Jan lupa tinggalkan jejak yaaa...
Happy reading
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Jinnju kau tidak mengerti ada apa kan?" Suara Jin Ae mengentrupsiku yg sedang mencerna kejadian barusan.
"Hah? Iya banyak sekali yang ingin aku tanyakan. Ada apa sebenarnya?" Jujur ku. Aku tidak bisa menahan rasa ingin tahu ku lagi.
Sebelum menjawab ku lihat Jin Ae melihat kearah Min Jee yg masih terdiam. Aku pun melihat arah pandangnya.
Tatapan matanya kosong kedepan. Sedetik kemudian terdengar helaan nafas berat Min Jee. Lalu dia melihat kearah kami ber empat. Aku tidak tahu apa arti tatapannya.
"Semua bubar! Kembalilah ke kelas masing2 sebentar lagi bel masuk." Terdengar suara Kun sunbae yg sedang membubarkan kerumunan itu.
Tetapi pandangan ku masih fokus kepada Min Jee. Gadis itu kini beralih menatap namja yg ditindas itu. Lalu dia mendekat kearah namja itu dan membantu membereskan buku2 nya yg berserakan. Tidak ada yg diucapkan Min Jee. Namja itu pun memandang Min Jee dalam diam dan belum berkutik sedikitpun.
Setelah membereskan buku2 itu, Min Jee memberikannya ke namja itu.
"Lain kali menjaulah darinya." Ucap Min Jee pelan, tapi karena jarak kami yg lumayan dekat. Aku masih bisa mendengarnya.
"Gomawo." Akhirnya namja itu bersuara. Min Jee mengangguk lalu pergi begitu saja ke arah kelas. Sepertinya.
"Min Jee!" Panggil Aecha. "Ayo kita susul dia!" Lanjutnya.
Aku ingin berjalan tetapi entah kenapa kaki ku sulit digerakkan dan pandangan ku terkunci pada namja yg sedang merapikan seragamnya.
Perlahan aku melangkah ke arah namja itu. Aku tidak tahu kenapa? Tapi aku merasa kasihan dengan nya. Saat aku hendak menyapanya, tiba2 suara Aecha menghentikkan kegiatanku.
"Jinjju. Apa yg kau lakukan?" Ucapnya sambil berjalan meghampiriku. Kulihat Jin Ae, Youra, dan juga namja itu melihatku dengan pandangan heran.
"Ah ani. Kajja kita susul Min Jee!" Ucapku lalu berjalan mendahului mereka yg sebelumnya aku sempat bertemu pandang dengan namja itu. Aku tidak tahu kenapa tiba2 aku mengurungkan niatku.
...
Kami sampai dikelas. Tetapi kami tidak menemukan tanda2 adanya Min Jee. Kemana dia?
"Ishh kemana anak itu? Bel masuk sebentar lagi. Dan setelah ini pelajaran Dong Hae seonsaengnim. Jika dia dihukum bagaimana? Kan Dong Hae seonsaengnim tegas. Jika telat sedikit saja pasti akan dihukum." Kesal Aecha. Aku memaklumkan itu. Sahabat mana yg tidak khawatir sahabatnya hilang.
Kring!
Sekarang aku ikut panik. Aku tidak ingin teman sebangku sekaligus teman pertama ku itu dihukum.
"Ah aku harus kembali ke kelas. Semoga saja dia masuk sebelum Dong Hae seonsaengnim." Ucap Youra, lalu pergi meninggalkan kelas ku. Aku tadi ingin bertanya dimana kelasnya. Tapi nanti sajalah.
"Bagaimana ini? Aku cari saja dia." Baru saja Aecha ingin keluar kelas. Tiba2 datang Dong Hae seonsaengnim. Membuat kami bertiga berjengit kaget sekaligus panik.
YOU ARE READING
REMEMBER HIM -ft.Xiao Dejun.
Fiksi Penggemar"aku tahu kau memang terlalu sempurna untukku.tapi apakah salah jika ku berharap kau akan menjadi milikku?" "jika aku bisa membalikkan waktu.aku hanya ingin kembali di masa aku bertemu denganmu.agar ku bisa melindungi mu.maaf kan diri ku yg terlalu...