Penasaran.

25 3 2
                                    

Jan lupa votment yaa..

Happy reading.

...................................

"Wae?" Min Jee berhenti berjalan dan memandangku heran.

"Ani. Aku hanya bertanya." Kataku seadanya. Karena memang itu kenyataannya.

Min Jee menghela napas." Namanya Xiao Dejun." Ucapnya lalu kembali berjalan. Aku pun menyusulnya dan menyamakan langkah kami.

"Xiao? Berati dia bukan orang asli korea?" Tanyaku. Setahuku itu bukanlah marga korea.

"Bukan."

"Darimana dia?"

"Guandong, China."

Aku mengangguk paham. Tunggu. Aku merasa ada sesuatu yg mengganjal. Sedetik kemudian terpasang senyum jahil di wajahku.

"Apakah dia punya nama korea?" Tanyaku iseng. Aku tidak terlalu penasaran walau tadi aku memang seperti itu. Kali ini aku hanya ingin menjahilinya

"Punya."

"Eung?" (Apa)

"So Deok Jun."

"Kau sangat mengenalnya ya?" Tanyaku dengan senyum jahil yg makin mengembang.

"Tentu saja." Ucapnya tanpa sadar. Setelahnya dia langsung tergagap."  Ah ma-maksudnya tidak terlalu."

"Tapi kau mengetahui tentang dia." Godaku.

"Jelas aku tahu. Kan kita berteman."

"Berteman?"

"Iya. Kita satu angkatan adalah teman, itu sudah terhubung secara otomatis saat kita menjadi murid disini. Iya kan?" Jawabnya dengan senyum manisnya itu. Ah sepertinya senyum itu akan menjadi favoritku jika terus2 an melihatnya.

"Dan kalian ber empat adalah sahabatku." Lanjutnya membuatku sedikit tersentak.

"Wae? Apakah kau keberatan Jinjju?" Tanya nya tidak enak. Mungkin karena melihat ekspresi terkejutku.

"Aniyo. Aku senang jadi sahabat mu. Senang sekali." Ucap ku antusias.

Min Jee tersenyum senang lalu merangkul pundakku.

"Kau pulang dengan apa?" Tanyaku memulai obrolan lagi. Ya tadi kami sempat diam beberapa detik.

"Ah i-itu a-aku pulang dengan seseorang." Ucap nya sedikit gagap. Ada apa?

"Siapa?" Tanyaku penasaran.

"I-itu....."

"Jinjju! Min Jee!" Kami menoleh keasal suara yg sempat memotong pembicaraan kami.

"Lama sekali kalian. Kajja kita ke depan gerbang sekarang!" Ajak Aecha lalu menarik tanganku dan Min Jee.

"Bukankah tadi sudah kusuruh duluan?" Tanya Min Jee.

"Kami ingin menunggu kalian. Tidak bolehkah?" Jawab Youra yg berjalan dibelakang kami dengan Jin Ae.

"Tentu saja boleh." Jawabku yg dihadiahi anggukan dari Min Jee.
.
.
.
.
.
.
.
.

REMEMBER HIM  -ft.Xiao Dejun.Where stories live. Discover now