Cringe,

Pulang

"Ce, Jaehyun udah sampe?" Tanya Lisa sembari mengambil salah satu kopernya.

"Udah dari sejam yang lalu. Dia yang keawalan ngamuknya ke gue." Rosé mengambil koper satu-satunya lalu menggendong kembali tas backpack kecil yang sedari tadi berada di genggamannya.

"Lo gimana, Lis? Nebeng aja lah sama gue."

"Bang Taehyung juga daritadi udah nunggu di depan Ce, jadi gausah repot-repot." Sesaat setelah menyelesaikan kalimatnya, Lisa terkejut lalu dengan cepat menoleh ke arah Rosé yang sedang tersenyum menggoda menaikturunkan alisnya.

Anjir keceplosan ucap Lisa dalam hati

"Etcieee, katanya kemarin bukan tipe lo. Kok malah dijemput sama aa' Taehyung?"

"Cuman jemput doang kok elah." Lisa mengambil koper terakhirnya lalu membenahi diri di sebelah Rosé.

"Dah ya? Gue cabut duluan ya, Lis...Makasih buat semuanya waktu di Bali sayang. Kalo lo mau curhat, gue selalu ada kok. Lo bisa percaya sama gue." Lisa menganggukkan kepalanya lalu dua wanita itu berpelukan sebagai tanda perpisahan.

Rosé pun melambaikan tangannya ke arah Lisa sedangkan Lisa berjalan menuju ke kantin bandara sebentar untuk membeli snack.

Saat keluar dari bandara, Rosé melihat Jaehyun sudah berdiri di depan pintu kedatangan. Dengan cepat wanita itu berlari lalu memeluk kekasihnya tersebut.

"Kangen banget." Ucap Rosé sambil menenggelamkan keplanya ke bahu Jaehyun.

"Aku lebih kangen." Jaehyun pun mengeratkan pelukannya.

Beberapa menit melepas kerinduan, mereka pun segera memisahkan diri dan Jaehyun langsung mengambil koper yang Rosé bawa.

"Gimana Bali tanpa aku? Pasti hampa." Jaehyun terkekeh menampakkan lesung pipinya.

"Kepedean banget dih. Seru banget tauuu, naik kapalnya orangtua Lisa, nginap di villa mereka, barbequean, jalan-jalan tiap hari, uang aku pun habis diporotin Lisa. Padahal aku ga nyangka dia sekaya itu:D" Ucap Rosé sembari mengingat bahwa sogokan ke Lisa bukan hanya sebuah produk Celine:D

"Enak banget dong. Nanti kalo kita mau liburan ke Bali, ajak Lisa aja yuk yang. Sekalian hemat uang."

"Kalo mau hemat, jangan ke Bali yeuuu."

Mereka tertawa lalu Jaehyun merangkul bahu Rosé menempel ke tubuhnya sambil berjalan ke arah mobil.

"Udah makan?"

"Udah sih sebelum berangkat, sama dapet cemilan di pesawat. Tapi laper lagi."

"McD?" Tanya Jaehyun. "Yuk!" Mereka pun segera memasuki mobil lalu Jaehyun menyalakan mobilnya untuk pergi ke McD di dekat apartemen mereka.

"Kamu tu ya, udah di bilangin jangan posting foto kamu kalo pake bikini. Malah di post, ngumpan banget kayanya."

"Itu bukan bikini yang."

"Sama aja kamu cuma pake beha. Aku aja jarang liat kamu pake begituan, sekali ngeliat malah sama-sama orang lain." Ucap Jaehyun dengan wajah cemberut yang membuat Rosé merasa gemas.

"Hehehe maaf yang, soalnya aku cantik banget disitu."

"Cantik apanya muka aja ketutup topi."

"Maksud aku, disitu keliatan body goalsnya loh hehehehehe. Maaf ya, aku khilaf." Rosé mencubit pipi Jaehyun mencoba membujuk pria itu.

"Hem, lain kali jangan lagi ya. Ngeliat komen-komennya haduuu bisa naik darah aku yang."

"Gausah peduliin komentar orang yang. Yang pentingkan aku cuma milik kamu." Tiba-tiba Jaehyun menepikan mobilnya di dekat pepohonan lalu menarik Rosé mendekat ke arahnya.

"Mau cium."

"Di apartemen aja sayang, biar puas."

"Maunya sekarang." Jaehyun memanyunkan bibirnya dan membuat wanita itu tertawa. "Gemas banget sih pacar aku." Kata Rosé sambil menarik bibir Jaehyun.

"Di cium yang, bukan ditarik. Sakit tauk."

Cup

Rosé mengecup bibir Jaehyun singkat.

"Lagi."

Cup

"Lagi."

Cup

"Ih bentar amat, sini." Jaehyun pun menarik wajah Rosé lalu mencium wanita itu dengan sangat lembut. Rosé membalas dan menikmati apa yang diperlakukan pria itu terhadapnya.

Setelah puas, mereka pun menarik wajah masing-masing lalu tersenyum.

"Yang." Panggil Jaehyun sambil masih tersenyum.

"Apa?"

"Kalo di apartemen. Sering-sering pake pakaian begitu ya."

"Apasih, jangan macem-macem ya kamu. Aku janji kalo kita udah nikah baru kamu bisa atur semua pakaian yang aku pakai."

"Makanya cepetan lulus."

"Nyadar dong, nanti yang kuliahnya makin lama siapa..."

"Yaudah aku jadi dokter umum dulu aja, nikahin kamu baru belajar spesialis di Harvard lalu kamu ikut dan jadi penyanyi disana."

"Amen ya sayang, doain aja kita jodoh."

"Pastinya. I love you."

"Love you too." Rosé pun mengecup bibir Jaehyun singkat lalu kembali ke kursi tempatnya duduk.