Gagal DWP

951 99 9
                                    

Hai semua!

first of all, aku mau ngucapin terimakasih banyak buat kalian yang udah ngedukung dan mau baca, vote, bahkan komen di cerita ini. jujur, aku suka banget baca komentar kalian dan bikin aku senyum-senyum sendiri hehe padahal nulis ini cuman iseng buat ngisi kegabutan.

maafin aku karna jarang balas komentar kalian karena aku malu dan ga tau mau balas apa huhu. dan juga aku takut salah balas komenan kalian yang malah tanpa aku sadar bisa buat kalian sakit hati.

intinya, aku baca semua komentar kalian kok 😆 (dan aku bales dalem hati hahaha)

terimakasih semua, happy reading
.
.
.
"Anjir Anjir telat gue. Maafin guys." Kemunculan seseorang membuat mereka segera menghentikan tawa. Namun ternyata seseorang itu tidak sendirian melainkan bersama teman-temannya yang lain juga.

"Gausah maaf-maafan, kayak lebaran aja. Kita-kita udah tau kok kelakuan lo kayak gimana." Ucap Yugyeom.

"Ih anjir jahat banget."

Para pria tertawa namun tidak dengan para wanita. Kemunculan Sehun, Chanyeol, Mino, dan Seokjin membuat semuanya terpaku. Ada juga Donghyuk yang langsung bergabung bersama 97 line lainnya.

"Wadoooh, barisan para mantan dateng bareng nih. Pantesan para ciwi-ciwi pada diem."

Jaehyun menatap khawatir ke arah Rosé yang dapat dirasakannya tangan wanita itu bergetar walaupun tak terlalu jelas.

"Tiway bener-bener ga dateng Chu? Bahaya nih ada bang Jin."

"Dia ga bisa dateng, ada acara keluarga di Bandung. Lu juga gimana anjir ga ada pasangan, ada bang Mino."

"Yaudah, yaudah. Kita saling menguatkan aja ya." Ajak Jennie yang langsung mendapat anggukan oleh Jisoo. Mereka pun segera bergandengan tangan untuk saling menguatkan dan berusaha tidak merasa canggung.

"Eh Ro-,"

"Guys, gue sama Rosé cabut dulu yak. Sakit perut tiba-tiba nih." Ucap Jaehyun tepat saat Chanyeol akan berbicara. Rosé hanya diam tidak mengatakan apa-apa.

"Yah gak asik banget lo Jae. Baru juga gue dateng."

"Jae, gue sama Jennie ikut lo dong, berak di rumah gue aja nanti."

"Oke oke. Ayok cepetan." Jaehyun segera menarik tangan Rosé menjauh diikuti oleh Jennie dan Jisoo di belakang.

"Lah gue ditinggal nih ceritanya?"

"Nanti aku anterin. Mau pulang sekarang juga?" Tanya Taehyung pelan sambil melirik Sehun yang malah tersenyum menatap mereka berdua.

"Jalan-jalan dulu aja yuk bang. Malesin ada si Bihun." Bisik Lisa kembali yang diangguki oleh Taehyung. "Maaf ya bang." Bisik Lisa kembali. "Santai aja Lisa."

"Lis!" Tahan Sehun yang membuat Lisa terhenti sejenak. Taehyung pun mengikuti Lisa untuk berhenti. Sehun mendekat dan mencoba menjauhi teman-temannya. Dia berbicara tepat di sebelah Taehyung.

"Maafin aku ya karna selama kamu pacaran sama aku kamu ngerasa gak bahagia dan gak diperhatiin sama sekali. Tapi sumpah Lisa, aku cuman mau fokus cepat lulus biar bisa cepat resmiin kamu. Maafin aku sekali lagi tolong. Aku tulus sama kamu."

Lisa tersenyum mendengar ucapan mantannya. "Gue udah maafin dari lama kok. Tapi maaf ya Hun gue ngecewain lo sekali lagi. Jujur, sekarang gue udah ga ada perasaan apapun sama lo. Tapi kita masih bisa jadi temen kok."

Sehun tersenyum kecut mendengar ucapan Lisa. Merasa gagal lagi menjadi seorang pria sejati setelah gagal melindungi ibunya yang disakiti oleh ayah tirinya.

Cringe, Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang