09: PENASARAN

43 6 0
                                    

~Selamat Membaca~

.
.
.

Setelah menerima pesan chat dari seseorang Karina langsung berlatih sebuah lagu untuk ditampilkan besok, ia memetik gitar dengan sangat hati-hati sehingga menghasilkan melodi yang indah.

Zyan yang mendengar suara petikan gitar segera menuju ke kamar Karina, karena kamarnya tidak tertutup ia hanya melihatnya dari jauh.

Zyan mengulum senyum ia mengingat masa-masa dimana keduanya menyanyikan lagu itu dengan iringan gitar yang dimainkan oleh Zyan.

Tak lama kemudian bell rumah berbunyi segera Zyan membukakan pintu untuk teman-temannya yang akan merundingkan lomba basket antar sekolah.

Kawan-kawan Zyan sekarang sedang berada di kediaman Zyan, mereka berencana mendiskusikan pasal pertandingan basket yang akan diadakan antar sekolah.

Zyan yang merupaka anggota muda menjadi kapten tim basket sekolah mereka, skil yang dimiliki Zyan tidak perlu ditanyakan sejak kelas 10 ia sudah termasuk pemain yang handal.

Tim basket SMA Rajawali tidak membedakan mana anak Ips dan mana anak Ipa mereka semua sama maka dari itu si biang resek Satria ikut serta dalam acara perundingan ini.

Disisi lain Karina sedang mempersiapkan diri untuk ikut mamanya ke panti asuhan, sopir mamanya akan sampai 10 menit lagi. Karina senang menghadiri acara seperti ini pasalnya ia bisa memiliki banyak kenalan dan teman.

Kini Karina turun dan menemukan beberapa teman Zyan yang sedang berkumpul, ia tau bahwa hari ini mereka akan mengadakan rundingan anggota basket.

"Hai, Karina kan kenalin gue Satria," kata Satria

" Hai kak Sat, Karina" kata karina sambil menerima uluran tangan dari Satria

"Kalau sama kita nggak usah panggil kak panggil aja abang, coba lo sapa Satria sama Keinan!" ujar Nino

"hai Bang Sat, hai bang Kei,"

Gelak tawa terjadi diantara mereka pasalnya nama Satria dan Keinan diplesetkan menjadi bangsat dan bangkei, Satria dan Kainan merasa terhina disana.

"Gak usah ngajarin adik gue yang aneh-aneh," kata Zyan

"Yaelah cuman bercanda yan," kata Nino

"Lo mau kemana dek," tanya Zyan pada Karina

"Aku mau nyusul mama ke panti asuhan kak," jawab Karina

"Yah gak ada yang bening dong disini!" kata Keinan

"Air tuh bening," sahut Zyan

" Yaudah kak Karina mau pergi dulu, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam," sahut dari mereka

Karina meninggalkan mereka, Zyan dan kawan-kawan segera mendiskusikan topik awal dari kegiatan mereka walaupun disah-selah kegiatan itu diisi oleh candaan.

Waktu sudah menunjukkan pukul enam yang artinya sudah bakda magrib, Zyan dan kawan-kawan tidak lupa untuk menunaikan ibadah shalat walaupun kelakuannya yang absurd tapi mereka tidak pernah meninggalkan ibadah Shalat.

BOTHER SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang