Mungkin semesta sudah bosan mendengarnya.
Sudah jutaan kali kuberucap.
Hari ini aku kan menyerah.
Esoknya aku menundanya.
Hari ini menyerah. Esoknya semangat.
Terus seperti itu.
Aku pun tak mengerti alasannya
Tepatnya aku tak pernah mengerti alasan semua perasaan ini hadir dan tetap mengakar bahkan saat dengan paksa aku membunuhnya.
Aku tak pernah mampu memahami semua itu.
Berkali-kali kutanyakan kembali pada diriku.
Karena alasan apa aku begitu memujanya?
Dan sebanyak itu pula aku tidak mampu menemukan jawabannya.
Yang kutahu...
Aku menyukai segala hal tentangnya
Apapun yang ada padanya adalah keindahan.
Apapun yang terlukis pada dirinya adalah karya terbaik semesta.
Aku bahagia hanya dengan melihatnya bahagia.
Apapun yang dilakukannya takkan pernah membuatku malu ataupun merasa itu salah.
Semua yang melekat padanya cukup.
Kehadirannya cukup. Sangat cukup.
Dan membuatku merasa sangat bersyukur karena terlahir ke dunia ini.
Semua lelahku Luruh kala mengingat bagaimana caranya tersenyum.
Dan aku tidak tahu bagaimana cara melindunginnya selain dengan doa.
Yah. Melangitkan doa untuknya adalah kebahagiaan tersendiri untukku.
Aneh bukan?
Seharusnya aku menyerah saja dulu.
Kalimat yang selalu terucap kala aku bercerita tentang nya.
Dan reaksiku?
Dari tertawa menanggapinya, tertawa sambil menangis, sampai diam karna tak mampu lagi berkata kata pernah kujawab.
Apa mungkin hanya aku saja yang mengalami semua ini? Aku naif?
Entah... Aku pun tak mengerti.
Yang kupahami hanya tentang perasaan disini yang terus tumbuh.
Meski pernah kubunuh.Hai 😁❤️ untuk kalian yang mau denger tulisan ini di podcast bisa langsung klik link dibawah ini :
https://open.spotify.com/show/6zc1DIewHDaPRgj8tbiydS
Siapapun kamu yang saat ini meluangkan waktu membaca tulisan ini, Terima kasih ❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
A Poem Called You
ПоэзияKumpulan kata yang kususun berdasarkan rasa. Bait demi bait nya kujahit dengan cinta meski pahit. Karena ini bukan cinta seperti kebanyakan. Ini tentang rasa yang kuat dan mengakar namun rasa itu tak pernah memiliki tanah tuk tumbuh. Hanya ada namun...