Ineffable

1 0 0
                                        

Mungkin semesta akan bosan mendengarnyaLagi lagi tentang keragu-raguanku akan rasaSudah jutaan kali jemari ini merangkai kataWalau kupaksa aku tak bisa menghentikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin semesta akan bosan mendengarnya
Lagi lagi tentang keragu-raguanku akan rasa
Sudah jutaan kali jemari ini merangkai kata
Walau kupaksa aku tak bisa menghentikannya

Kupaksa tubuhku berbalik dan menjauh
Yang ada malah semakin luluh
Kupaksa jemariku tuk acuh
Namun malah semakin tumbuh

Ada terlalu banyak rasa yang tercipta
Dan aku sangat menikmatinya
Sakit karena tak bisa apa apa
Serta Bahagia hanya karena hal sederhana

Lewat kamu aku paham ketidakmampuan
Lewat kamu pula hati ini sabar menahan
Aku mulai mau memahami tiap adegan
Dan semakin bergantung dengan mengangkat kedua tangan

Hampir 2 tahun lamanya
Sejak butir-butir rasa ini tercipta
Walau berurai air mata
Hadirnya adalah anugerah dari semesta

Kamu adalah hal terindah
Segala tentang kamu adalah anugerah
seketika semua terasa mudah
Hanya dengan mengingat senyummu yang indah.

Lagi. Aku memilih menerima segalanya…Termasuk setumpuk perasaan disini. 😊

Hai 😁❤️ untuk kalian yang mau denger tulisan ini di podcast bisa langsung klik link dibawah ini :

https://open.spotify.com/show/6zc1DIewHDaPRgj8tbiydS

Siapapun kamu yang saat ini meluangkan waktu membaca tulisan ini, Terima kasih ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Poem Called You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang