Keluarga kecil

32 13 0
                                    

Aku sedang membereskan meja,memeriksa buku absen.Ustadzah Siti memang selalu mengingatkanku dan sekretaris untuk selalu menghimbau ustadz untuk mengisi buku absen dan buku jurnal.

Mataku menatap deretan nama,kemudian tertegun melihat absen yang kosong.Aku membolak-balik buku absen untuk mencari kertas kertas izin dari UKP (Unit Kesehatan Pondok),mulai mengisi kolom kolom absen yang kosong.

"Eh?" Aku melihat salah satu kertas

"Loh si Lina izin ya?" Tanyaku memperlihatkan surat izin pondok untuk keluar karena sakit,kalau kartu izin yang lain hanya surat izin yang menyatakan bahwa santriwati dirawat dipondok.

"Iya,sakit dia.." jawab Ita

"Sakit apa?"

"Tipes katanya..kurang tahu juga,kemarin dia mimisan,kalau nggak salah sesak nafas gitu juga,terus pas diperiksa katanya gejala tipes,demamnya aja nggak turun turun"

"Oalah..gitu"

"Parah nih,ketua kelas nggak tahu kondisi anak kelas sendiri"

"Sejak kapan sakitnya?"

"Kalau nggak salah pas kita nonton di lapangan MTW,sebelumnya udah demam juga kayaknya"

"Pulangnya baru baru ini? Berapa lama?"

"Iya,kalau di rumahnya aku nggak tahu pasti"

Aku mengangguk anggukan kepala

❤️❤️❤️

Sudah hampir 2 setengah bulan berlalu,dan kartu Lina diperpanjang izin menjadi 3 bulan,sebenarnya ia sakit apa?

"Kok Lina nggak balik balik sih.."ujar Inet

"Iya ih,kalian asrama nggak nelpon dia nanyain kabar.." tanyaku

"Belum nih.."

"Nanti lah nanya"

❤️❤️❤️

Aku melangkah menuju asrama sebelah,mencari keberadaan Azizah.Beberapa hari ini aku dan kelas berencana untuk menghias kelas,betemakan cafe.Bertukar pendapat dengan beberapa anak kelas.Salah satunya Azizah dan juga Bila,karena mereka berdua dua yang memiliki bakat di bidang ini.

"Azizah mana?" Tanyaku pada Inet

"Nggak tahu,ke koperasi mungkin"

"Owh,oke" aku melihat sekeliling asrama,melihat ranjang yang berada di ponjok ruangan.Terlihat beberapa sticky note menempel tepat di dinding samping ranjang itu,membuat sebuah bentuk love yang besar.

"Ini ranjang siapa?" Tanyaku

"Ranjangnya Lina.." jawab Nur

"Boleh ku baca kan?" Tanyaku menunjuk sticky note yang menempel

Nur mengangguk "Itu kata kata dari kita kok buat Lina dari anak asrama"

Aku mulai membaca satu persatu,memang ini beberapa kata untuk Lina,seperti kata kata kangen,atau doa untuk kesembuhan.Bagaimanapun kabar Lina belum jelas,kalau kata salah satu ustadzah asrama ini Lina memang sakit tipes.Maka dari itu kartu ia diperpanjang menjadi 3 bulan.

"Kita mau kasih ini juga loh.." Saffa menunjukkan setangkai bunga mawar

"Ih..cantik banget"

Aku dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang