01. Awalan

708 54 14
                                    


Hola gaess

Happy Reading:*

Brakkk pemuda cantik itu tersungkur ke lantai, ia meringis kesakitan.

Tangannya mengepal menahan emosi yang sedari tadi tertahan. Tak lama jeritan terdengar sangat keras mengundang perhatian banyak orang.

"Cengeng banget lu, masa cowo jerit, ehhh gue lupa, lu kan anak mami." Kekeh pemuda tersebut.

"Hiks kenapa kamu melakukan ini? Salah ku apa?" Tanya pemuda cantik tersebut disela tangisannya.

"Lu lemah, gue suka banget liat orang lemah kaya lu diperlakukan kayak gini."

"Kris, kesian Baekhyun atuh, gitu-gitu juga dia manusia."

"Hiks...kamu kira aku apa!? Aku emang manusia." Teriak Baekhyun pada Luhan.

"Dahudah Baek, mending jajan eskrim sama gue yuk." Ajak Chen seraya menenangkan Baekhyun.

"Tapi aku yang bayar, soalnya Papa marahin aku karena gak pake uang jajan."

Semua orang yang ada disana melongo melihat keluguan Baekhyun. Bukan hanya lugu, Baekhyun juga lebih seperti wanita.

"Kris, ayuk jajan eskrim."

"Anjing! Lu yakin ajakin Kris?" Tanya Suho memastikan.

"Iya ho, ayuk jajan aku yang teraktir."

"Udahlah. Baekhyun, kan cuman jatuh dari kursi gara-gara rebutan kursi sama Kris."

"Kris, lu jangan kasarin Baekhyun, kan ribet kalo dah nangis." Ujar Tao seraya menatap Kris.

"Gue lakuin itu supaya dia ga cengeng!, Malu cowok-cowok tingkah lakunya cem betina."

"Hiksss Kris.... Kamu ko jahat sama aku."

"Tuhkan mulai lagi." Decih Kris seraya meninggalkan mereka.

"Kris, mau kemana?."

"Udah Baek, katanya mau traktir kita eskrim."

"Oh iya, makasih Chen udah ingetin aku."

Mereka bersebelas pergi menuju kantin, hampir semua murid memperhatikan geng pembuat onar yang dipimpin oleh Kris. Kris sendiri sudah lebih dulu sampai di sana.

"Gengs kalian boleh pesen apa aja, untuk hari ini aku yang traktir." Ucap Baekhyun seraya menepuk dadanya.

"Baek, gue gak suka denger lu panggil Gengs ke kita-kita."

"Iya, gue setuju tuh sama Dio." Ucap Xiumin membenarkan.

"Terserah ekeu dong."

"Sekali lagi lu ngomong kaya bencong, gue kick lu." Ancam Kris pada Baekhyun.

Baekhyun yang mendapat ancaman tersebut langsung mencebikan bibirnya.

"Btw boss ada anak baru loh, beuhh bodynya cakep banget, tingginya juga semampai, kulitnya putih." Ucap lay mendeskripsikan anak baru tersebut.

"Bodoamat, gue setia sama cewe gue."

"Lahh.. Siapa yang bilang cewe! Ini jantan boss, badannya juga kekar gak lembek cem Baekhyun." Kekeh Lay di sela-sela ucapannya.

"Heh!.. Kai, pulang sekolah kita nge-gym!."

"Yakin Lo? Angkat dosa aja udah gak kuat, apalagi angkat barbel." Tanya Kai memastikan.

"Yaudah sama Sehun aja."

"Gak, ogah banget sama lu." Tolak Sehun mentah-mentah.

"Ok kalo kalian berdua gamau, aku mau sendiri aja."

Baekhyun menyuapkan es krim yang di tangannya sembari menahan kesal.

"Namanya siapa?" Tanya Kris pada Lay.

"Park Chanyeol."

Mendengar nama tersebut sukses membuat Baekhyun menghentikan suapannya, ia teringat seorang pemuda di masa lalunya.
"Ahh paling juga namanya sama.." ucap Baekhyun dalam hati.

"Min, lu sama Sehun, bawa murid baru kesini."

"Min, min, min, min!!! Lu kira nama gue Mimin apa! Panggil secara komplit dong boss!!" Protes Xiumin tidak terima.

"Cot, cepat bawa anak itu kesini."

"Asiappp boss."

Xiumin dan Sehun meninggalkan kantin, mereka berdua menuruti perintah bos nya tersebut untuk segera membawa pemuda yang bernama Park Chanyeol.

Dari kejauhan mereka berdua bisa melihat pemuda tersebut karena tinggi badannya yang mempermudahkan orang untuk mencarinya.

"Bro, lu dicari boss Kita." Ucap Sehun ke pemuda tersebut.

"Sorry nih, ada masalah apa sama gue?" Tanya Chanyeol mengerenyit heran.

"Lah.. Sehun lu to the point banget sih! Nyantai dong, basa basi dulu."

"Kenalin gue Xiumin dan ini temen gue Sehun, lu dicari temen kita." Sambung Xiumin.

"Lu ikut kita-kita." Ajak Sehun.

Chanyeol mengikuti langkah mereka dari belakang, dalam benaknya ia keheranan, ada masalah apa sampai dipanggil segala.

Sesampainya disana chanyeol disuguhi tatapan tajam dari salah satu pemuda yang terkesan dingin.

"Bos, nih orangnya." Ucap Sehun.

Mendengar perkataan Sehun, semua orang yang ada disana memusatkan pandangannya ke arah Chanyeol.

Baekhyun yang sedari tadi menjahili Dio pun ikut memusatkan pandangannya ke arah Chanyeol. Begitu pandangan mereka bertemu, keduanya saling tertegun.

TO BE CONTINUED

Rabu 1 Juni 2020

Jangan lupa vote+comment 😋

Salam cinta dari aku❤️

Salam cinta dari aku❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GAY [BAEKHYUN X JENNIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang