Kalo ada typo kasitau yahh :)
Happy reading :*
Mereka semua telah berkumpul di rumah Suho. Beberapa dari mereka membawa pasangannya kecuali Chanyeol, Kai, Dan Lay yang datang seorang diri.
"Lay, si Shrly gak di ajak nih?" Tanya Suho sambil menyeruput orange juice nya.
"Kerja dia." Acuh Lay yang memfokuskan matanya pada benda pipih miliknya.
"Ehh anjing mata gue aduhhh." Heboh Xiumin memasuki rumah tersebut, semua orang yang ada disana mengernyit heran, bukan karena ucapan Xiumin, melainkan Anak kecil yang dibawa Xiumin dalam gendongannya.
"Tong, lu diem yang anteng duduk disini." Xiumin menurunkan anak kecil tersebut dan mendudukkannya di sofa kosong disamping Lay.
"Bjir sumpah mata gue ternodai, gak nyangka gue, kalian semua juga pasti pada gak nyangka sama apa yang gue liat tadi."
"Gue juga gak nyangka."
"Emang lu liat gituh?" Tanya Xiumin pada Kris.
"Gue gak nyangka lu udah punya anak. Mana dah gede!" Kris menatap anak kecil yang di bawa Xiumin, anak kecil tersebut hanya melongo terheran.
"Ini bukan anak gue anjir, enak aja lu! Ini anak, sepupu gue, anaknya si Grisni." Cecar Xiumin tidak terima, Grisni merupakan istri kakanya Xiumin.
"Terus mata lu ternodai gara-gara apa?" Tanya Sehun.
"Tadi di carport gue lihat si Baek sama si Jennie cipokan sambil pangkuan bjirr, mana pintu mobilnya buka lagi." Heboh Xiumin.
"Anjirr, babi, si Baek udah gas aja."
"Harus gas, gak kaya lu nyabun terus." Tao pun terbahak setelah mengatakan itu, sementara Kai yang dikatai mendengus kesal.
Baekhyun dan Jennie datang memasuki ruangan tersebut, mereka berdua mengernyit heran, karena yang tadinya heboh seketika menjadi hening.
"Ko sepi?" Ucap Baekhyun memecah keheningan. Xiumin yang tadi bergosip heboh kini menutup mulut dan menyibukkan diri menyuapi sepupunya tersebut.
Baekhyun menuntun Jennie untuk duduk disebelahnya, FYI living room Suho begitu besar, sehingga terdapat beberapa sofa mengisi ruangan tersebut.
"Ahh Anjing, kaya cewek aja suka ngomongin temen pas orangnya gaada, Baek, si Umin liat lu cepokan sama-." Ucap lay seraya menunjuk Jennie dengan dagunya.
"Bjir, lay!" sarkas Xiumin.
Jennie hanya bisa menunduk malu, "Elu sih, maen nyosor anak orang ditempat umum." Baekhyun memang tidak tahu tempat, seenak jidat mencium anak orang.
"Kaya yang pertama aja liat orang cepokan." Acuh Luhan seraya meminum orange juice nya.
"Udah udah, mending kalian nikmati makanannya." Mereka semua menikmati makanan yang disediakan Suho untuk mereka.
Tak terasa waktu pun menunjukkan pukul 8 malam, Jennie yang sedari tadi terdiam pun membuka suara "Baek, aku mau pulang."
Baekhyun pun beranjak dari duduknya "Kita duluan." Mereka keluar dari rumah Suho, Baekhyun terheran akan sikap Jennie hari ini, biasanya gadisnya itu pasti sangat berisik "Kamu kenapa?"
Hening, Jennie tidak membalas perkataan Baekhyun. "Masih kesel gara-gara tadi?"
"GIMANA GAK KESEL, KAMU CIUM AKU SEENAK JIDAT, MANA DI CIDUK SAMA SI UMIN LAGI, AKU MALU SAMA TEMEN-TEMEN KAMU!"
"Ya jangan ngegas dong, telinga aku sakit!" Baekhyun menatap kesal kerah Jennie, sementara Jennie menutup mata tidak meladeni ucapan Baekhyun.
"Turun." Jennie yang sedari tadi menutup mata akhirnya membuka matanya, ternyata dia sudah sampai di apartemen nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAY [BAEKHYUN X JENNIE]
FanficBaekhyun yang sewaktu remaja mengalami ketertarikan sesama jenis membuat kedua orang tuanya cemas, sehingga mereka menjodohkannya dengan seorang wanita cantik yang merupakan anak dari sahabat orang tuanya. Baekhyun lemah. Baekhyun cengeng. Baekhyun...