A.N.Y. 1 ||🌸Kabar Gembira🌸||

71 3 0
                                    


"Mewujudkan mimpi itu sebenarnya mudah. Cukup ada niat, selalu berusaha, dan perbanyak berdoa. Because Allah loves people who always try and pray a lot"
-Ndaptr-

***

  Seorang perempuan cantik berhijab dengan seragam putih abu-abu tengah berlari masuk kedalam rumahnya sambil memegang sebuah map.

  Senyum yang manis begitu terpancar dari raut wajahnya menandakan jika dia sedang bahagia, dia adalah Arumi Siska Razeta. Nama panggilannya Siska.

   Baru saja dia mendapat kabar dari pihak sekolahnya jika ia lolos seleksi dan berhasil mendapat beasiswa kedokteran di new york. Pihak sekolahnya juga mengkalim kalau siska bisa lolos seleksi karena prestasinya memang tinggi ditambah siska juga mengikuti pendaftaran beasiswa dengan berbasic hafalan 30 jus. Jadi mudah baginya untuk diloloskan.

  Sambil mengangkat roknya sedikit, dia berlari tergesa-gesa masuk ke dalam rumah untuk memberitahu kabar gembira itu pada keluarganya.

  "Assalamualaikum semua, siska pulang" teriak siska dengan nada bahagianya lalu berjalan ke ruang keluarga. Dia tau jika semua orang di rumahnya pasti sedang duduk bersantai di jam seperti ini.

  "Waalaikumsalam" balas mereka serentak.
   Siska lalu duduk di samping uminya dengan wajah yang tidak berhenti tersenyum, bahkan semua keluarganya bingung melihat dirinya. Mereka tentu tidak tau apa penyebab sehingga siska terlihat sangat bahagia.

  "Ada apa nak" tanya aisyah uminya siska.

  Siska menarik nafas sebentar, karena terlalu bahagia sampai-sampai siska merasa gugup ingin memberitahu kabar gembira itu pada keluarganya. Bahkan iska seperti ingin menangis bahagia sekarang.

   "Siska berhasil umi, siska berhasil dapat beasiswa kedokteran, dan beasiswa yang siska dapat itu di new york. Siska senang banget umi" jawab siska dengan mata yang sudah berkaca-kaca karena terlalu bahagia.
  Semua orang langsung mengucap hamdalah atas keberhasilan yang telah dicapai siska, terlebih lagi aisyah yang tentunya sangat bahagia mendengar kabar itu. Dia tau seberapa keras perjuangan putrinya selama ini untuk mendapat beasiswa impiannya.

  Aisyah lalu memeluk putrinya "Selamat sayang, umi bangga sama siska"

  "Makasih umi" balas siska terharu.

  "Selamat nak, abi sangat bangga sama kamu. Banyak-banyaklah bersyukur pada allah, itu adalah hasil dari kerja keras mu selama ini nak" ucap ibrahim abinya siska.

  "Iya abi" balas siska.

  "Selamat dek, usahamu sudah terbalas. Kakak juga sangat bangga padamu" kata anisa kakaknya siska.

  Siska lalu beranjak memeluk kakak satu-satunya yang sangat dia sayangi itu, anislah yang selama ini sangat berjasa dalam perjuangannya. Ketika dia sedang susah menghafal atau drop belajar, anisalah yang selalu menyemangatinya dengan memberikannya motivasi agar dia tetap berdiri teguh sampai bisa menyelesaikan hafalannya dan rajin mengerjakan soal-soal sampai bisa mendapat nilai yang memuaskan.

  "Makasih kak, siska bisa dapat beasiswa ini juga karena motivasi dan dorongan dari kakak" ujar siska dalam pelukan anisa.

  "Kakak cuma memberimu semangat dek, sepenuhnya itu adalah kerja kerasmu sendiri. Berterima kasihlah pada allah karena sudah mengabulkan doamu dan membalas perjuanganmu, ini adalah berkah dari hafalanmu dan usahamu yang selalu belajar setiap hari" balas anisa, siska lalu mengangguk sambil tersenyum. Dia sudah tak bisa berkata-kata karena terlalu bahagia.

  Sungguh dia masih tidak percaya akan mendapat beasiswa di new york, dulu dia hanya ingin mendapat beasiswa kedokteran tanpa memandang dimana universitasnya. Tentunya dia sangat senang setelah mengetahui jika dia akan bersekolah di new york, dia tak henti-hentinya bersyukur atas semua yang telah sang rabb berikan kepadanya.

Assalamualaikum NEW YORK [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang