Bagian 2

167 9 0
                                    

Dipagi yang cerah ini Naila dan keluarga akan pergi menuju kediaman kakek dan neneknya di Probolinggo.Dia hanya diantar oleh abah,nenek,ummanya.Kemana ayahnya?Ayahnya tidak bisa mengantarkannya ke Probolinggo karena sedang tugas.Sesampainya di Probolinggo tepatnya di rumah kakek dan neneknya.
"Assalamualaikum"ucap kami
"Waalaikumsalam"balas yang di dalam.
Ketika yang ada di dalam keluar mereka langsung menyambut kita.
"Ayu masuk"ucap nenek sambil merangkulku.
Kami semua masuk dan duduk dikursi tamu tapi tidak dengan Naila ia langsung menyimpan bawaannya di kamarnya.
"Gimana Naila jadi mondok di Nurul Qodim?"tanya kakek.
"Jadi,terus kapan kita kesananya?"tanya umma balik.
"Mending besok aja gimana"saran abah.Dan diangguki oleh semuanya.

Keesokan harinya Naila dan keluarga pergi ke Nurul Qodim untuk mengantarkan Naila mondok.Disana sudah ada Ahkam yang menunggunya.pasti penasarannya kok kak Ahkam nungguin di sana?karena kak Ahkam adalah adek dari ummanya Naila,jadi Naila itu ponakannya Ahkam ya.Sesampainya disana kita langsung menuju ke ruang kyai diantar kak Ahkam.Setelah mendaftar Naila ditempatkan di kamar nomer 13.Naila pun sudah berpamitan kepada keluarganya dan langsung diantar menuju kamarnya.
"Assalamualaikum"ucap ustazah yang mengantar Naila.
"Waalaikumsalam"jawab yang didalam.
"Ehh ustazah ada apa ya?"tanyanya.
"Ini ustazah mau anterin santri baru.silahkan perkenalkan diri!"suruh ustazah kepada Naila.
"Perkenalkan nama saya Naila Azahra Al-Furqon,biasa di panggil Naila"terang Naila memperkenalkan diri dan dibalas oleh mereka.
"Saya Mia"
"Saya Akila"
"Yaudah ustazah pamit dulunya.Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Naila pun langsung membereskan pakaiannya.
"Naila kita bantunya"tawar Mia dan Akila.
"Gak usah ini juga mau selesai kok"balas Naila menolaknya.
"Nai kita mau jalan jalan keliling pondoknya kapan"tanya Mia.
"Kalau Naila mah kapan aja,terserah"jawab Naila yang sudah beres.
"Kalau sekarang gimana,aku bosen di kamar terus"usul Akila.
"Yaudah ayu"ucap Mia dan Naila.

Mereka bertiga pun berjalan jalan mengelilingi pesantren sambil memberi tau ada apa aja di pesantren kepada Naila.Setelah puas berjalan jalan mereka pun memutuskan untuk istirahat di taman terlebih dahulu.Mereka duduk di kursi di bawah pohon mangga yang lumayan besar.
"Duh.. capek bangetnya cuma keliling keliing pesantren juga"ucap Naila.
"Iya capek banget"jawab Mia dan Akila.
"Kak Mia sama Kak Akila mau gak jadi sahabat Naila?"tanya Naila kepada Mia dan Akila.
"Mau, kita juga udah nganggep kamu lebih dari sahabat.Kita tuh udah nganggep kamun kayak adek kita sendiri"jelas Mia.
"Iya,bener kata kak Mia kita tuh udah nganggep kamu kayak adek kita sendiri"Jawab Akila.

Di sisi lain
Ditempat latihan hadroh,mereka sedang berlatih untuk acara nanti lusa di pemalang.Azmi,Ahkam,Aban ia adalah vocalis Syubbanul Muslimin.Mereka semua sedang berlatih kekompakan,namun dari tadi mereka gak kompak kompak.
"Coba aja kalau ada ukhty Mia sama ukty Akila pasti kompak"ucap Azmi mengeluh.
Tiba-tiba abuya datang ke tempat hadroh dan melihat Azmi yang terus mengeluh karena gak kompak kompak.
"Azmi kamu kenapa?"tanya abuya kepada Azmi.
"Ini abuya dari tadi kita latihan gak kompak kompak.Karena gak ada ukhty-ukhtynya,coba aja kalau ada ukhty-ukhtynya pasti kita kompak"jelas Azmi panjang lebar.
"Yaudah kalian ajak lagi Mia dan Akila kalau bisa ajak lagi 1 orang biar pas!"suruh abuya kepada 3a.
"Siap abuya"balas 3a sambil hormat.












Maaf ya kalau jelek soal nya baru belajar
Jangan lupa ya like,vote,dan komen

Nanti tunggu part selanjutnya!
Makasih dah baca semoga suka ya😊

Insya Allah JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang