#8. "I'm sorry. Don't hate me."

2.9K 326 251
                                    

🌸 KookV 🌸

. . .

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Pemikiran Taehyung tidak pernah tenteram sejak dia mendengar pembicaraan Jungkook dengan Seojoon tempo hari. Otaknya tak bisa fokus dan dia berulang kali membuat kekacauan dalam kesehariannya, segala yang dilakukannya serasa tak ada yang benar. Sampai-sampai Seokjin sekalipun bisa melihatnya.

“Kau terlihat tidak baik akhir-akhir ini. Apa ada sesuatu yang terjadi?”

Taehyung hanya melirik Seokjin di kursi kemudi sewaktu pertanyaan tersebut dilontarkan. Dia tak menjawab dan cuma diam dengan ekspresinya yang suram.

Jadi Seokjin bertanya lagi, “Kau sakit?”

Sekali lagi Taehyung masih diam.

“Kita bisa menemui Dokter Song. Aku akan atur ulang jadwalmu kalau kau mau. Kita tidak ingin kesibukan dan kondisimu saling berbenturan seperti ini.”

“Maaf,” kata Taehyung pada akhirnya. Dia menyandarkan kepalanya ke jendela dan menambahkan, “Aku baik-baik saja.”

Seokjin tahu Taehyung tidak baik-baik saja malam itu.

Ketika Taehyung masuk ke dorm, dilihatnya Jimin duduk di ruang tengah seorang diri. Kelihatannya pemuda yang satu itu juga baru pulang. “Hai! Kau sudah pulang?” sapaan riang Jimin menyambut, dan Taehyung mengedarkan pandangannya.

Keadaan dorm cukup sepi. Namjoon sudah tentu tidak ada di rumah, dia masih memiliki jadwal panggung dan beberapa saat lalu Seokjin berkata akan menyusul leader tersebut.

Jungkook, Taehyung tidak tahu di mana magnae tersebut, tapi kemungkinan besar ada di kamarnya. Seperti biasa. Jungkook mungkin berkutat seharian di studio kecilnya.

Belum sosoknya sirna dari benak Taehyung, Jungkook sudah muncul berjalan keluar dari kamar. Pemuda tersebut menuju dapur dan sempat menoleh saat melintas di ruang tengah. “Selamat datang, Hyung,” Jungkook menyapa sambil tersenyum selagi berlalu.

Dan Taehyung mematung.

Batin Taehyung sakit. Hatinya terasa berat hanya dengan memandang Jungkook—beserta senyumnya yang demikian hangat. Rasanya sungguh mustahil baginya untuk membayangkan sosok sehangat Jungkook pernah menyakiti dirinya. Itu semua terasa tidak masuk akal.

Taehyung masih diam di tempatnya saat Jungkook kembali dengan membawa satu kaleng minuman bersoda. Kali ini pemuda tersebut berhenti di hadapan Taehyung dengan pandangan cemas. “Kau baik-baik saja, Hyung?”

Jungkook bertanya tak sambil diam. Tangannya terangkat dan menyentuh dagu Taehyung. Tatapannya sejenak meneliti dengan begitu intens hingga tanpa diketahuinya membuat Taehyung berdebar tak keruan. Selanjutnya dia juga menyentuh kening Taehyung, sekadar memastikan kalau suhunya normal.

Recall | BTS KookV [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang