#10. "I let you know, but..."

1.4K 203 81
                                    

🌸 KookV 🌸

. . .

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

.
.
.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Pada hari di mana Taehyung mencoba mengakhiri hidupnya untuk yang ke-dua kali dan gagal, sosok yang menyambut serta menenangkannya di rumah sakit adalah Park Seojoon. Mungkin itulah sebabnya dia kemudian amat dekat dengan pria tersebut secara emosional. Seojoon lebih dari sekadar teman. Dia kakak dan ayah, sosok yang menemukan Taehyung saat dia hilang dan yang merengkuhnya di kala hancur.

Berkat Seojoon, Taehyung sekali lagi membuka jendela di hidupnya. Dia kembali membangun keinginannya untuk berdiri dan mencoba.

Pada waktu itu ketika pesan yang ke sekian dari Seokjin masuk ke ponselnya, Taehyung membacanya saja tanpa membalas. Terdapat juga puluhan panggilan tak terjawab serta ratusan pesan lain dari kontak berbeda. Padahal, belum genap dua puluh empat jam dia menghilang.

Taehyung sempat bimbang antara kembali atau memberikan respons singkat saja—atau, tak perlu melakukan apapun dan masa bodoh.

Saat melihat Taehyung diam menatap ke layar ponsel, saat itulah Seojoon duduk di sebelahnya dan merangkul bahunya. “Kau tidak perlu kembali,” pria itu berkata. “Kau bisa pergi kalau kau mau—aku akan membantumu. Aku akan membawamu ke mana pun kau ingin pergi.”

Perlahan Taehyung mengangkat pandangannya pada Seojoon. Dia terdiam sambil memperhatikan cara Seojoon menatapnya. Pria itu tak tersenyum, tapi raut wajah di sana berkesan teduh dan hangat.

Taehyung lupa kapan terakhir kali dia ditatap seperti itu. Satu-satunya orang yang selalu menatapnya begitu tak lagi mau menatapnya sekarang.

“Aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan, Hyung,”  jawab Taehyung kala itu.

Seojoon mengusap bahu Taehyung. “Tae, kau tahu kau tidak harus menanggung semua rasa sakit itu sendirian.”

Taehyung masih diam. Entah karena mulai mengerti atau justru karena tak ingin menerimanya. Satu hal pasti, keraguan dan gelisah masih menggerogotinya dari dalam.

“Kau berhak mendapatkan kebahagiaanmu sendiri,” Seojoon berkata, dan Taehyung diam-diam mempertanyakan dalam benaknya.

Bagaimana?

Taehyung juga ingin bahagia. Dia hanya lupa bagaimana caranya mendapatkan hal tersebut. Dia telanjur memberikan kunci kebahagiaannya ke tangan Jungkook, dan ternyata Jungkook selalu menjatuhkannya.

Pada saat itu Taehyung amat ingin menyampaikan segala yang dirasakannya pada Seojoon, dia ingin mengadu dan berkeluh kesah, tapi tak bisa. Dia tak yakin Seojoon akan mengerti dan dia tak yakin dirinya sanggup. Selama ini tempatnya menumpahkan isi pikiran dan segala emosi hanyalah Jeon Jungkook.

Recall | BTS KookV [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang