Malam telah larut dan gelap gulita, sepertinya malam dicipta dari selembar dingin juga sepi yang didiamkan dalam-dalam hingga pekat.Pada malam yang dingin sepi lisa kembali mengingat ingat apa yang membawanya sejauh ini.
Terlalu banyak sudah bahagia dan kisah sedih tercipta bersama dengan gadis pujaannya. Walau agaknya kisah sedihnya lebih mendominasi.Akhir-akhir ini lisa merasakan bahwa gadisnya itu seperti tak terjamah olehnya. Mereka memang satu kampus, satu universitas tapi berbeda jurusan hingga kesibukan dengan pelajaran dan teman baru membuat gadisnya seperti menjauh.
Terkadang mereka sering berpas-pasan di lorong kampus, di kantin atau di tangga saat lisa hendak ke kelasnya, bahkan di toilet tapi gadisnya itu bak orang asing. Hanya melambaikan tangan atau tersenyum padanya lalu meninggalkannya sendirian.
Tak ada lagi pelukan seperti dulu sewaktu masih berseragam SMU. mereka baru berjumpa di hari senin pagi walau mereka sudah berjumpa di hari minggu sore. namun gadisnya itu selalu menghampiri untuk memeluknya dan mengucapkan selamat pagi atau sekedar menanyakan PR sekolah yang belum ia selesaikan.Sekarang semuanya sudah berubah, entah karena usia ataukah gadisnya itu sudah menemukan tempat yang nyaman pada chahee.
Gadis itu yang sekarang menggantikan tempat lisa di sisi jennie. Lisa tahu saat jennie sedang sedih atau sedang galau dan bad mood pastilah chahee yang selalu ada disana.
Apa kau pernah mengalami hal ini? Orang yang kau anggap special perlahan menjauh karena sudah menemukan seseorang yang selalu ada bersamanya tanpa dia tahu kau pun bisa mengorbankan apa saja untuknya.Lisa merasa tidak berguna bagi jennie, membuatnya menjadi pribadi yang murung walau sebelum-sebelumnya dia juga jarang tersenyum. Hanya saja lisa tidak sesemangat biasanya. Bahkan terkadang dia harus memaksakan diri pergi ke kampusnya walau tahu dia bisa saja bertemu dengan jennie yang akhirnya malah membuatnya semakin down karena ketidak acuhan gadisnya itu.
Lisa dan gadisnya..jennie juga jarang untuk pergi keluar bersama dan sekalinya ada kesempatan selalu ada chahee disana. Tak jarang lisa meminta jennie untuk mau hanya pergi berdua dengannya, karena lisa ingin kebersamaannya dengan jennie bak kencan sepasang kekasih walau jennie hanya menganggapnya sebagai pertemuan dengan teman lama mungkin. Tapi jennie yang selalu datang dengan chaheee setengah memaksa agar memperbolehkan gadis itu ikut serta. Lisa sudah tentu tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi jennie tinggal di rumah chahee, yang mana akan lebih baik jika jennie pulang bersama gadis itu ketimbang sendirian. Dan sudah bisa ditebak lisa tidak menikmati acara jalan-jalannya. Karena jennie yang selalu menempel pada chahee kemanapun mereka pergi.
Pernah lisa menanyakan seberapa dalam hubungan gadisnya dengan chahee dan yah.. jawaban yang sudah tentu membuat lisa cemburu. Apalagi kalau ujung-ujungnya soal song mino.
Lelaki yang sedang digandrungi oleh gadisnya.Bagi jennie, chahee itu sahabatnya. Orang pertama yang dikenalnya dikampus sewaktu dia datang mendaftar disana. Chahee juga mau berbaik hati memberikan tumpangan untuk jennie dirumahnya yang besar tanpa mengharapkan uang sepeserpun. Chahee juga yang banyak membantunya dalam hal berbusana, seperti memberitahu jennie pakaian apa yang cocok untuk dipakainya sewaktu dikampus atau sewaktu dia akan pergi jalan-jalan.
Dan untuk point terakhir lisa keberatan dengan bagaimana chahee merubah jennie menjadi sexy walau lisa akui dia juga terpikat dengan keseksian jennie tapi tidak jika gadisnya itu berpakaian bukan untuknya.Apa lisa pernah menyampaikan keberatannya soal perubahan sikap dan gaya berbusana jennie yang tidak disukainya?
Tentu saja, lisa terkadang mengatakannya secara langsung saat dia mengajak jennie keluar dan melihat tampilan gadis itu yang terkesan sexy. Tapi bukan jennie namanya kalau tidak keras kepala dan mati-matian mempertahankan apa yang dipakainya. Hingga tak ayal mereka sering terlibat dalam perdebatan panjang. Karena lisa pikir jennie lebih mendukung keinginan chahee padanya dibanding apa yang lisa inginkan untuknya. sekalipun bagi lisa apa yang dia katakan demi kebaikan gadis itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
past and future
Fanfictionpernahkah terbesit di pikiranmu atau sedikit saja kau membayangkan kalau kau bisa menjelajah masa depan? jika iya bagaimana rasanya saat kau punya kesempatan untuk mengubah nasibmu dengan orang yg kau cintai?. walau mungkin kau seharusnya berumur 90...