Hallo gaiss selamat membaca semoga suka
Maaf kalo ada banyak Typo
Pagi ini sekolah Raina dihebohkan dengan adanya berita murid pindahan. Yang konon katanya cantik, tinggi, putih bak bidadari. Tentu saja berita itu membahagiakan bagi para laki-laki. Namun tidak untuk para perempuan karna pastinya mereka akan merasa tersaingi.
"Guys kalian tau gak kalo bakal ada murid baru dan katanya sih cantik" ucap Kaila
"Katanya sih gitu" ucap Vina membenarkan
"Yah ada saingan dong gue" ucap Kaila sambil mengibaskan rambutnya
"Yaudah lah, kasik aja yang penting gue cantik dimata Gusa" ujar Vina
"Yah itu sih lo.. tapi ati ati aja ye nanti kalo Gusa kepincut sama tu cowok. Lo pasti bakal nangis darah dan gue yang bakal ngetawain lo pertama kali" ucap Kaila yang membuat Vina mendengus kesal sedangkan Bila dan Raina sudah tertawa melihat kelakuan dua sahabatnya ini
Kini bel masuk kelas sudah berbunyi tentu saja banyak siswa yang penasaran apakah murid baru itu akan masuk kekelasnya atau bukan. Dan pastinya memastikan bener bener seperti Bidadari atau bukan sih?. Ya begitulah penantian para siswa atas kehadiran Murid baru yang katanya bak Bidadari.. ingat hanya Katanya.
"Gila ini si murid baru masuk kelas mana ya??" Tanya Gery
"Kalo kelas sini sih auto gue gebet" ucap Gusa yang tentu saja mendapat tatapan tajam dari Vino. Bagaimana tidak Gusa saat ini sudah menjadi kekasih dari kembarannya dan seenaknya mau gebet cewek lain
"Heh lo, liatin noh kembarannya udah natep lo kaya mau bunuh lo sekarang juga" ucap Gery yang ngeri sendiri melihat tatapan Vino
"Bercanda kali vin. Elah" ucap Gusa sambil membentuk 2 tangannya seperti huruf 'v'
" Eh tu Bu Juni udh masuk ke kelas kita" ucap Gery yang melihat kearah luar dan tentu saja Gery dan Vino langsung membali badannya menghadap kedepan.
" Eh itu murid baru nya bukan sih?"
"Ah gila cantik banget"
"Cantik dari mananya sih, cantikan juga gue"
"Heh lo ngaca dong"
Ya begitulah desas desus ketika kelas Stave kedatangan murid baru yang dinanti nantikan oleh seluruh siswa disini
"Ehh anjayyy beneran dikelas kita dong" ucap Gusa sambil menggebrak meja
"Gusa ada apa?" Tanya Bu Juni yang kini melihat kearah Gusa
"Hehehe gapapa kok bu" ucap Gusa
"Baik Anak-anak semuanya tenang, kelas ini kedatangan murid haru, silahkan perkenalakan diri mu" ucap Bu Juni kepada si murid baru
"Hallo semua, kenalin nama aku Putu Casya Purnami. Aku pindahan dari bali, salam kenal ya" ucap Casya yang kini menatap seluruh teman temannya
"Baik Casya silahkan duduk dibangku yang kosong ya" Perintah Bu Juni. Casya pun segera menuju ke tempat yang diperintahkan
*****
Kini seluruh siswa telah berhamburan menuju ke kantin. Namun semua kegiatan terhenti ketika melihat murid baru itu bersama Stave dan kawan kawan dan menuju ke meja Raina dkk."Eh itu kenapa murid baru bisa sama Stave?" Tanya Kaila
"Iya tuh" ucap Vina
Raina yang melihat itu hanya memperhatikan bagaimana Stave dan siswa baru itu berbincang selama dijalan menuju kantin
"Hallo sayang" ucap Gusa yang kini telah sampai di meja Vina
"Apaan sih sayang sayang" ucap Vina sewot
"Ihh kok gitu sih" ucap Gusa dengan nada yang dibuat buat
"Udah deh duduk aja kenapa" ucap Vina
"Oiya gais kenalin ini dia murid baru disekolah kita" ucap Gery yang duduk diiukuti yang lain
"Casya" ucap Casya kepada yang lain
"Bila"
"Kaila"
"Raina"
"Vina"
"Ngapain sih kalian ajak dia kesini?" Ucap Kaila kesal
"Ya kan dia murid baru terus gak ada temen yaudah kita aja aja" ucap Gery
"Kalian udah pesen?" Tanya Gusa yang dibalas anggukan oleh para Ladys
"Mending li pesen" ucap Stave yang ditunjukkan kepada Gery
"Okey siap kalian pesen apa?" Tanya Gery
"Gue siomay aja sama es jeruk, lo apa?" Tanya Stave pada Casya
"Aku samain aja sama kamu" ucap Casya
"Yaudah semuaanya samain aja ya" ucap Gery yang langsunh pergi tanpa menunggu jawaban dari Vino dan Gusa
Raina yang sedari tadi memperhatikan bagaimana interaksi antara Stave dan Casya tentu saja membuat hatinya sedikit teriris. Bagaimana tidak Bahkan sejak duduk disini Stave sama sekali tak bertanya padanya jangan kan bertanya melirik saja tidak, padahal baru kemarin status mereka berubah ya walaupun Backstreat. Hal tersebut tentu saja tak luput dari perhatian Bila dan Tentu saja Bila sudah tak asing lagi dengan Casya, ya karna ada suatu hubungan diantara Bila dan Casya namun tak ia perlihatkan kepada teman temannya.
"Guys gue udah selesai, mau cabut kekelas aja, kalian ikut?" Tanya Bila yang kini Sudah berdiri
"Ikut, gerah gue disini lama lama" ucap Kayla sambil melirik kearah Casya dan Stave yang tentu saja dari tadi sedang asik berbincang
"Lah kok malah pergi sih? Beb kamu gak ikut pergi kan? Aku belum makan lho" ucap Gusa
"Ikut lah, makan sendiri aja" ucap Vina ketus dan segera pergi keluar kantin bersama dengan yang lainnya
Kini keempat gadis itu tengah berada dikelas tentu saja membahas Casya simurid baru yang kini tengah ada diantara mereka
"Kok gue kesel ya sama dia" ucap Vina
"Iya tuh gue juga, dari tatapan dia aja kayanya ada apa apanya gitu" ucap Kaila
"Udah kalian gak boleh kaya gitu, kita kan baru pertama kali ketemu" ucap Raina
"Ya gimana gak kesel dari awal aja dia udah deket banget sama Stave. Lo kan tau Stave itu dinginnya kaya gimana sama kita aja dingin banget lah ini anak baru malah akrab banget" ucap Vina
"Eh Bil, lo kan sepupu Stave lo kenal gak sih sama dia sebelumnya?" Tanya Kaila
"Em gue gatau" jelas Bila
"Lo gak cemburu Rain?" Tanya Kaila hati hati
"Ya enggak lah kita kan cuman sahabatan ngapain cemburu" ucap Raina sambil tersenyum dan tentu Bila juga tau apa arti senyum itu
Gue gabakal biarin dia ngehancurin kebahagian lo Rain, Batin Bila
*******Kalian pernah gak sih ngerasain yang Raina Rasain? Kalo pernah jangan lupa Komen ya 🙌🙌
Kalo author sih belum pernah. Hihi
Yuk jangan lupa vote+komen+share
💙💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸EDELWEIS~
JugendliteraturBukan tentang kisah yang berujung kebahagaian, bukan pula kesedihan. Entah akhir apa yang tepat untuk menggambarkan kisah yang bahkan bertahun tahun tanpa ada kepastian. Menyesali bukan jawaban, tersakiti bukan perasaan. Hidup tetap harus dijalani...