Liburan (3)

38 18 0
                                    


Pagi pagi sekali mereka telah bangun dan menyiapkan keperluan untuk penjelajahan kali ini. Raina, Bila, Kaila, dan tentu saja Vina tengah menyiapkan bekal untuk nanti mereka makan saat sampai pada tujuan. Karna mereka berencana akan menghabisakan waktu hingga sore nanti ditempat tersebut.

" Gais udah siap belum? " Ucap Bila pada Stave dan yang lainnya

"Udah" ucap Gusa

"Yaudah ayo sarapan dulu, sebelum berangkat " ajak Bila

Mereka pun memulai sarapan kurang lebih 15 menit waktu mereka untuk sarapan. Dan langsung sjaa mereka berpamitan pada Nenek Nisa untuk segera pergi menjelelajah.

"Nek kita pamit dulu, nanti mungkin pulang agak sorean" ucap Bila

"Iya hati hati, jangan lupa berdoa" ucap Nenek Nisa

"Pamit nek" ucap Stave dan menyalimi tangan sang nenek diikuti oleh yang lainnya

Mereka pun menaiki mobil yang telah mereka sewa. Mobil pick up karna mereka ingin sepanjang jalan bisa menikmati keindahan alam.

**********

" Gila anginnya nerbangin rambut gue" ucap Kaila kesal sambil membenahi rambutnya

" Makanya udah tau kita naik mobil gini, rambut lo malah digerai iket kek, kan gak terbang" ucap Gery

"Kan biar gue tetep cantik" ucap Kaila

"Kalo udah jelek ya jelek aja kali" ucap Gery

"Lo itu kenapa  sih selalu bikin gue kesel" ucap Kaila yang sepertinya ingin menangis

" Yakarna, lo cerewet" karna gue suka sama li. Lanjut Gery dalam hati

"Tapi kan gak tiap hari juga" ucap Kaila yang kini air matanya sudah mulai turun

"Udah kai jangan nangis, Gery cuman bercanda aja kok" ucap Raina menengahi

"Maaf deh, gak lagi gue usil sama lo" ucap Gery sambil mengacak pelan rambut Kaila

"Jangan nangis Kai tar cantik lo hilang, sini gue peluk" ucap Gery sambil menaik turunkan alisnya

Blush. Ya kalian tau pasti siapa yang saat ini pipinya sepeti menggunakan blush on yang sangat tebal

" Ekhemm" dehem Gusa

"Bau bau ada yang mau jadian nih" ucap Bila

"Akhirnya kucing sama tikus jadi juga" ucap Vina

"Apaan sih kalian" ucap mereka berdua. Sedangkan yang lain terkekeh geli melihat kedua orang yang selalu bertengkar kini malu malu kucing.

Setelah lebih dari 30 menit perjalanan mereka akhirnya sampai di tempat mereka memulai penjelajahan. Setelah membeli tiket masuk dan menyewa sebuah pemandu mereka pun memulai perjalanan mereka yang dipimipin oleh pemandu diikuti stave didepan lalu raina dan dipaling belakang ada gusa.

"Hati hati ya, jalannya licin dan dikanan kiri kalian itu jurang " ucap pemandu

" Rai sini pegangan sama gue" ucap Stave dan mengulurkan tangannya pada Raina, Raina pun tak sungkan membalas tangan Stave. Kini mereka berjalan dengan bergandeng tangan dan stave tetap didepan.

"Awh " ucap Bila karna terpeleset

"Yaampun bil lo gak papa" ucap Kaila

"Sakit shhh" ucap Bila

"Bisa jalan gak bil?" tanya Raina khawatir

"Susah" ucap Bila. Vino yang melihat kejadian itupun langsung berjongkok, semua yang melihat heran pasalnya itu Vino yang tak peduli dengan sekitar sama seperti Stave.

🌸EDELWEIS~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang