Kecelakaan

109 11 1
                                    

Malam Ini Kuarga Kim Mendapatkan Kabar Duka Dan Tentu Saja Mengkhawatirkan Salah Satu Anggota Keluarganya Harus Dibawa kerumah Sakit Dengan Keadaan Yang Tidak Menguntungkan

"kenapa sharin?" Ucap Nyonya Kim Saat Sampai Dihadapan Jungkook, Hoseok Dan Jin "eum, ditabrak eomma" Lirih Jungkook Dengan Menunduk Ragu, Dia Sebenarnya Tidak Boleh Lemah Begini

Eomma sharin menangis setelah mendapat kabar bahwa Anaknya dibawa kerumah sakit oleh para kakaknya dan mendengar Berita kenapa dia malah semakin menangis

"dan itu kelihatanya sengaja" Ucap Hoseok Menanggah Kepada Anggota Keluarganya "kok bisa? Kalian Liat Emang?" Sahut Yoongi Dengan Dinginnya, Entah Kenapa Disaat Seperti Ini Mereka Harus Begini:' ngerti gak?

Karena Jungkook, Jin dan Hoseok Ini Pergi Diam diam Dari rumah Jadi Jelaslah Anggota Keluarga Yang Lain Juga Marah Pada Mereka

"oh iya katanya lu tau yng nabrak mobil siapa kuk?" Tanpa Mengubris Pertanyaan Yoongi, Jin Langsung Ingat Dengan Kata Kata Jungkook Dijalan Tadi "eummm Kelihatannya mobil si sunbi sih hyung" Ucap Jungkook Dengan Sangat Hati Hati, Karena Berniat Tidak Ingin Menyinggung Perasaan Seseorang

"maksud lo apa kuk? Bawa bawa sunbi" Jimin Langsung Berbicara Dengan Nada Tinggi Pada Jungkook, Mau Seberapa Hati Hati nya Pun, Sepertinya Jimin Akan Tetap Seperti ini "gausah nuduh dulu deh ya kuk, kita Tanya sharin aja dia pasti inget kalo sengaja emang dijahatin" Sahut Namjoon "Bukan Nuduh Hyung, Kuki Tau Mobil Sunbi Kayak Gimana" Bela Jungkook Pada Dirinya Sendiri "Kita Gabisa Mastiin, Biarinlah Nanti Polisi Yang Nyari Siapa Yang Ngelakuin Ini" Sela Taehyung, Kalo Ga Disela Panjang Dah Urusannya Ini

"ehh sharin pergi bawa mobil kan? Mobil nya masih disana" Hoseok Ingat, Mobil Sharin Masih Terparkir Rapi Di Depan Kecelakaan Sharin "disana dimana bi?" Bi itu Hobi Ya:') dan Hoseok Menegang, Harus Jawab Apa? masa Bilang Di Depan Bar, Makin Berabe

"mana sini Bang kuncinya, Biar gue yang ambilin" Sherin Menghampiri Hoseok "gue nanti nyuruh sopir aja she, Gausah" Sahut Jin Langsung Menelpon Sopir Mereka, Tentu saja jin menjauh Dulu Untuk Menelpon "oh yaudah" Sherin Terduduk disebelah Jungkook

"emang mobil dia dimana?" Tanya Taehyung Setelah Jin Kembali Ketempat "dipinggir jalan hyung" Celetuk Jungkook, Sempet Sempetnya dia lagi keadaan khawatir ngomong kek gitu "ya iyalah pea dipinggir jalan masa ditengah" Jimin Menimpali Ucapan Jungkook

tak lama dokter Min atau Kenalan Tuan Kim keluar dari ruang ICU

"Bagaimana anak saya dok? Baik baik saja kan dok?" Nyonya Kim Langsung Menghampiri Sang Dokter setelah ia menutup pintu kamar sharin "lukanya cukup parah, kemungkinan lukanya sulit disembuhkan kondisi anak ibu dan bapa sekarang koma jika keajaiban datang dalam beberapa hari kedepan dia akan segera membuka matanya" Tutur Sang Dokter Pada Anggota Keluarga Kim "kamsahamnida Dokter Min" Dan Dokter itu Mengangguk "iya, mari tuan" Dokter Tersebut Pergi dari hadapan Semua Orang

"ada aja cara sharin nyari perhatian" Saat Sedang Sepi Sepinya, Jimin Ngomong Dengan Entengnya "Apa maksudmu Jimin-ah" Sang Kakak Tertua Itu Lagi Lagi mengangkat kerah baju jimin, Dia Sedang Stress Jadi Wajar Gampang Emosi

"jimin-ah jin-ah apa yang kalian lakukan ini rumah sakit" Tuan Kim Ikut kesal dengan tingkah kedua anaknya "Jaga mulutmu, jika tidak mau ku sakiti, saat sharin seperti ini kau masih saja seperti itu jimin" Jin Berbicara Tepat Didepan wajah jimin dengan Tangan yang menunjuk nunjuk dan mata lelah karena menangis

"sudah hyung" Hoseok Menarik Seokjin Dan Menyuruhnya Duduk "Kalian semua pulang saja aku akan menunggu disini" Jin Berbicara Tanpa Melihat Wajah Siapapun

"aku juga disini kalo begitu" Sahut Jungkook Yang Tak Jauh Dari Jin "udahlah kuk, lo besok sekolah" Sahut Yoongi Yang Berdiri didepan Jungkook "tapi jin hyung.." Dengan Mata Memohonnya Jungkook sangat ingin Menemani sang kakak dan sang adik

"ayo kuk cepet" Taehyung Menarik Jungkook Supaya Pergi Pulang Bersamannya "jaga dirimu dan adikmu seokjin-ah" Sang Ibu Menatap Nanar Jin Yang Terlihat Jelas Bahwa Anak Pertamanya Itu menyimpan Kesedihan Yang Amat Berat

"ne eomma" Jin Mengangguk Dengan Tuturan sang Ibu "Jangan lupakan juga kesehatanmu jin-ah" Ucap Tuan Kim Sambil Pergi Menjauh "ne appa" Jin Menatap Kepergian Anggota Keluarganya "Yaudah Gue duluan ya hyung" Namjoon Menjadi Yang Terakhir Dia Menepuk Baju Jin Supaya Dia Bisa Memberikan Kekuatan Yang Ia Punya Pada Sang Kakak "iya jun" Seokjin Tersenyum Menatap Mata Namjoon Dan Namjoon Pun Pergi Menjauh dari pernglihatan Jin

Akhirnya Tersisa Seokjin Yang Terduduk didepan Pintu ICU Milik Sang Adik, Seokjin Menatap Nanar Pintu Putih Yang Menghalanginya Menatap Sang Adik Kesayangannya

"siapa yang berbuat ini sharin-ah, Katakan" Lagi Lagi Air Mata Berharga Seokjin Menetes Karena Sang Adik

Story Of Family  (BTS and SISTER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang