Sherin memberikan respon jari jarinya bergerak perlahan membuat jungkook terkejut dan langsung membangunkan para hyungnya untuk menemui sang dokter.
Dokter itu memeriksa sherin dengan hati hati
"silahkan nyonya tuan, kalian boleh masuk nona kim sudah sadar sepenuhnya" Dokter itu pergi dan mempersilahkan keluarga sherin masuk kedalam ruang inaf sherin, semuanya tersenyum bahagia tentunya, mereka tidak ditinggalkan oleh adik perempuan mereka 1 nya lagi, mereka juga akan lebih rukun dan lebih saling menyayangi 1 sama lain, mereka tentu sangat terpukul dengan kepergian sharin dan kejadian yang menimpa sherin juga, mereka tak habis pikir ada orang yang seperti itu dijaman sekarang ini
"eomma??" Sherin Menatap Sang Ibu "eomma disini sayangg" Sang Ibu Menghampiri Sherin Dan langsung memeluknya "apa aku sudah pulang?" Ungkapan itu membuat semua orang menatap sherin sendu
"berapa lama aku disini?" Sherin Menatap Jarum Infus Dan Suasana Rumah Sakit "sekitar kurang lebih 1 minggu" Sahut Yoongi Menatap Sang Adik "Sudah lama ya? Padahal aku merasa baru 1 hari menghabiskan waktu bersama sharin. Oh? Mana sharin? Kok dia gak ada? Masih diruang inaf ya?" Sherin Menatap Wajah Sendu Dari Sang kakak kakaknya
"dia sudah pulang she" Sherin Mengangguk "syukurlah, dia yang menyuruhku pulang, katanya dia Belum Waktunya Pergi, tadi aku denger suara bang kuki cerita aku dengerin suara nya sampai aku sampai disini" Ucapan Sherin Membuat Yang Lainnya Tercekat
"maksudnya pulangtuh bukan.. ~aku tau, ini tuh gara gara… ~sunbi dan yang lainnya, yakan?" Seokjin Yang Ingin Menjelaskan Terpotong Oleh Sherin Dan Sherin yang akan Ngomong Terpotong Oleh Jimin
"mereka udah ada ditempat yang pantas" Sherin mengangguk nganggukan kepalanya "aku tau, karena aku dan sharin yang mengabari bodyguard untuk mencari mereka, kalau kalian tidak percaya tidak apa, tapi itu yang kulakukan bersama sharin disana" Kakak Kakaknya Hanya Tersenyum, Mungkin Saja Itu Terjadi Walaupun Sherin Terlelap Dalam Tidur Panjangnya
"aku percaya, maafkan aku pernah menyalahkanmu tempo hari kemarin" Sherin Menatap Yoongi "Tidak apa, aku juga minta maaf Karena tidak bisa menjaga emosiku dengan baik, aku ingin bertemu sharin, dia sudah pulangkan? Aku juga ingin pulang" Sherin Menyingkap Selimut yang dipakainya
"kupikir tadi dia bilang aku tau, emang udah ngerti apa yang yang dimaksud namjoon" Hoseok Menatap Kearah Lain "dia udah pergi she" Ucap Seokjin Dengan Hati Hati "katanya dia udah pulang, sekarang pergi, kemana sih? Ikut appa?" Wajah Sherin Yang Kesal Menatap Wajah Kakak Kakaknya
"pergi ke tempat yang tidak bisa kita tempuh" Sherin mengerutkan keningnya "maksudnya? Kenapa eomma menangis? Aku salah ngomong ya? Dia bukan ikut appa? Terus kemana?" Mata Sherin Sudah Berkaca Kaca
"dia udah meninggal she" Yoongi Benar Benar Berucap dengan hati hati 'jangan ngomong sembarangan ya! Dia bilang dia akan selalu ada buat Aku, Dia Bilang Dia Juga Bakalan Kembali, gak mungkin dia meninggal!!" Sherin Meloloskan Airmatanya Dan Langsung Meronta Ingin Pergi dari Kasurnya
"jangan seperti ini she kau membuatku menangiss" Jimin Dengan Mata Yang Berkaca Kaca Menahan Sherin "nggak! Dia baik baik aja kan dirumah bareng appa, dia mau ngasih gue surprise kan bang yakan? Hiks hiks" Sherin Benar Benar Diluar Kendali
"she lu gak boleh ginii" Taehyung Juga Menahan Sherin "gue yang nyelametin dia bang, dia gamungkin pergi, gue yang nyelametin diaaa hiks" sherin berteriak Dan Benar Benar Meronta Ronta "iya she iya" Namjoon Menenangkan Adiknya itu
Sherin terus terusan menangis karena dia tak bisa hidup tanpa satu-satunya kakak sekaligus sahabat perempuannya itu yang selalu sabar ngadepin sikap sherin dan selalu ada buat sherin walau sherin tau sharin tuh terpaksa ngelakuin kayak gitu demi sherin
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Family (BTS and SISTER)
Teen FictionSebenernya Ini Cerita Lama Yang Ku Unpub Dan Aku Remake Kembali❤️ Selamat Membaca❤️ COMPLETE