"dokter? Lohh" Sherin lemas ketika melihat sang dokter pingsan di depan mejanya
"lalu siapa yang akan nyembuhin sharin? KALIAN APAKAN DOKTER MIN HAH?"
"Tidak akan ada yang menyelamatkan nya, jika ada kita yang akan bunuh dia" Soora Menatap Sherin yang berdirk lemas didepannya "Kupikir dia akan mati setelah kita tabrak ehh nggak ya ternyata dia masih bangun, tadinya sihh kita gak ada niatan bunuh orang" Hyuna Membalikkan Tubuhnya, Sherin Geram Dengan Tingkah Mereka, Sangat Geram
"Cuma karena lo udah bikin gue berdarah jadii, ya lu bisa liat kan? Imbas?" Tatapan Soora Maupun Tatapan Sherin Mereka Saling Memberikan Tatapan Tajam Satu Sama Lain
"imbas ra? Dia kan yang menghambat hubungan kita" Sunbi Melihat Ke Arah Soora Dan Soora Pun seperti itu "Nahh bner, gak lucu dong kita biarin 1 lagi idup" Cungha Melempar Pandangannya Ke Arah Sherin
"JAHAT LO SEMUA, LIHAT AJA LO BAKALAN MASUK PENJARA SETELAH INI" Teriak Sherin berdiri, Dengan Tatapan Tajam dan air mata yang terus mengalir
"Lihat ra, pisau nya tajem loh, kalo nusuk ke perut bisa gak ya?" Cungha mengambil Sebuah Pisau Dari Keranjang Buah Buahan Yang Ada Di Meja Dokter
"ernyata gue emang bneran dikasih petunjuk sama sharin jawabannya jungkook karena dia pasti tau ini ulah kalian!" Sherin benar benar diambang batas "gak ada yang tau!" Sunbi Menimpali Teriakan Sherin
"LO SEMUA AKAN GUE LAPORIN" Sherin Akan Berbalik Membukakan Pintu Tapi Sudah ada Hyuna disana "ett! Mau kemana sayang? Main main dulu yo sama kita" hyuna sekarang tepat dibelakang Sherin
"ha, gue tertarik dek pengen nyoba, kalo emang bisa itu pasti ngeluarin darah dan itu bneran imbas kan?" Soora Menatap Pisau Itu Dan Sesekali Menatap Perut Sherin yang akan menjadi tujuannya "JANGAN BERANI BERANI LO DEKETIN GUE!" Sherin Berteriak Tapi Soora Tidak Mundur Sama Sekali
Bless
"Ups sorry gue udah berani" Hyuna dkk pergi dari rumah sakit secepatnya
Ya, pisau itu mengenai perutnya, Sherin Ambruk bersamaan dengan lepasnya nafas terakhir dari sang kakak Sharin.
Sherin menangis sembari memegang pisau yang masih tertancab rapi dihiasi darah segar milik sherin
"ANDWAEE SHARINNN" Seokjin Menangis Melihat Sang Adik Sudah Lemas Dan Tidak Berteriak Seperti Tadi "sharinn ayo terus berteriak jangan tertidur ayoo" Yoongi Terus terusan mengelus Kepala adiknya
"sharin-ah" Lemas Jimin Menatap Sang Adik Yang Sudah Tidak Berdaya "wae? Ayo bangun pabooo" Tae Menggoyang goyangkan kaki sharin sambil menangis
"Kau masih sayang padaku bukan? Ayo buka matamu dan berteriaklahh shariinnn kumohonn" Hoseok Tak Mampu Menahan Tangis Yang Ia Pendam Sedaria Tadi
"sharin ayoo buka matamu" Jungkook, kakak tersayang seorang Sharin, Orang Terdekat Sampai Lockscreen Sharin Kan Foto Jungkook "Kumohon sharinn" Namjoon Tertunduk Sambil Memegang Tangan Sharin
Semua menangis, setelah sharin berhenti mengerang kesakitan setelah sharin berhenti bernafas dan berhenti untuk membuka matanya
Ruangan Dokter
"dokter? Betapa terkejutnya sang suster melihat sherin dan dokter tergeletak dilantai, bedanya sherin dilumuri darah dan dokter itu tidak suster itu memanggil bantuan untuk membawa sherin dan membangunkan dokter
"dok? Dokter?" Tak lama dokter itu terbangun sambil memegang kepalanya "gwencanha?" Suster Itu Memberikan Minum Untuk Dokter itu
"kenapa aku masih disini? Aku harus memeriksa nona kim dia sekarat sekarang, tunggu darah siapa itu?" Pandangan Keduanya Langsung Teralih Pada Darah yang tepat dibelakangnya
"nona kim" Sahut Suster Itu Lirih "tapi bukannya dia berada diruangannya? Kenapa bisa sampai kesini?" Dokter Min Menatap Suster Dengan lekat "Aniyaa bukan dia, tapi saudara kembarnya, nona kim sherin, aku juga kemari untuk memberi tahumu bahwa nona kim sharin sudah meninggal tadi" Suster Itu Menunduk, Dia Juga Tadi Sibuk Dan Tidak Sempat Melihat Dokternya
"apa? Jadi aku tidak menyelamatkannya? Aku dokter yang gagal" Dokter Min, Dokter Yang Sudah Bertahun Tahun Bekerja Bersama Dengan Tuan Kim
"Aniya, kau harus menjelaskan kepada keluarganya tentang apa yang terjadi padamu" Dokter Itu Mengangguk, Memang Bukan Salahnya Juga
"ne, tapi nona kim sherin kenapa?" Benar Kenapa Sherin Bisa Bisanya Berdarah Disini? "aku tidak tahu, tapi sepertinya dia ditusuk oleh seseorang karena sebuah pisau masih menancap di perutnya, karena tidak mungkin dia menancapkan pisau itu sendiri" Doter Min Mengangguk
"ayo kita melihat nona kim sharin dan menjelaskan semuanya" Dokter Itu Berdiri Menyuruh OB Untuk Membereskan Bekas Darah Sherin Dan Pergi "kajja"
![](https://img.wattpad.com/cover/230085979-288-k675822.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Family (BTS and SISTER)
Teen FictionSebenernya Ini Cerita Lama Yang Ku Unpub Dan Aku Remake Kembali❤️ Selamat Membaca❤️ COMPLETE