Story Of Family (BTS and SISTER)

Kembali?

Hari Pemakaman sharin dilaksanakan pagi-pagi tanpa sherin karena dia belum siuman pasca operasi yang dijalaninya kemarin malam

Sang ibu tak berhenti menangis juga pun sang kakak dan sang ayah yang masih tidak menerima pahitnya kenyataan.

"Padahal gue belom nyatain perasaan rin, lu maen pergi aja" Taehyun Yang Sendu Menatap Foto Sharin Yang Disimpan dekat Batu Nisannya "sabar ya hyun" Soobin Menepuk Nepuk Punggung Taehyun berniat untuk Mengkuatkan Sahabatnya

"Ntar lu juga dipertemuin lagi kok sama dia, ya?" Yeonjun Memberikan Senyumannya Pada Taehyun "iya hyun, bner apa kata yeonjun hyung" Sahut Hueningkai Memeluk Sang Sahabatnya Itu "Jangan lupa sering dateng aja ke tempat Ini, Biar Dia Juga Tenang Yakan" Beomgyu Juga Merasa Kehilangan, Walau Mereka Bari Dipertemukan Karena Kelas Yang Sama, Walau Juga Sharin Anak Yang Pendiem Tapi Mereka Tetep Sahabatan Kan "Thanks ya guys"

"jeongmal mianhe sharin-ah" Jimin Terduduk Terus Terusan Mengelus Batu Nisan Yang Bernama Sharin Alexander Kim "Sudahlah jimin kau sudah berapa kali mengatakan itu, Sharin Memaafkanmu" Jin Mengelus Punggung Adiknya Itu

"Jangan lupakan aku" Lirih Yoongi Menatap Foto Adiknya Yang Tersenyum Bahagia "kau juga jangan lupakan dia hyung" Timpal Hoseok yang berada disebelahnya

"Aku selalu tak akan siap kehilanganmu" Jungkook Telah Kehilangan Jiwanya "aku juga" Taehyung Terus Menunduk Dan Merasakan Kesakitan Yang Luar Biasa

"Biarkan dia tenang dialam sana kita hanya mendoakannya saja dari sini" Namjoon Sosok Yang Dewasa Mengelus Pucuk Kepala Jungkook Dan Taehyung "ne hyung"

"Semuanya sudah selesai, mari kita pergi, aku tidak ingin kehilangan siapapun lagi, aku akan menjadi appa yang baik" Tuan Kim Yang Selalu Ingat Karena Dia Lah Sharin Pergi Dari Rumah Malam Itu "kau sudah menjadi appa yang baik, appa" Seokjin Tersenyum Melihat Sang Ayah "benar appa" Sahut Hoseok Mengangguk

"Tetaplah menjadi anak appa yang baik ya?" "ne appa" Ketujuh Anaknya Mengangguk Tanpa Ragu "ayo kita pergi" Sang Ibu Menatap Sendu Kembali Pemakaman Anaknya Itu

5 Hari Kemudian

Tante cs berhasil ditangkap dan masuk penjara, jungkook berhasil mengumpulkan bukti yang kuat dan banyak mereka sulit sekali dicari karena mereka pergi keluar korea

"kenapa sherin lama terbangun hm?" Ketujuh Anak Itu Berada Di ruangan Sherin Sekarang, Masih Memakai Seragam Sekolah "apa dia sedang bersama sharin?" Taehyung Menatap Langit Langit Ruangan Itu

"she bangun sayang" Jimin Menggenggam Tangan Sherin Mencoba Menghangatkan Tangannya "coba kalian bercerita siapa tau sherin merespon dan cepat bangun" Usul Sang Ibu Menatap Anak Anaknya "cobalah" Jin Juga Menatap Adik Adiknya Itu "aku saja aku" Jungkook bercerita random apa yang dia pikirkan dia ceritakan, sampai para hyungnya tertidur serasa diberi dongeng oleh jungkookie nya

~ Dunia Lain ~

"Dengar she, bang kuki mu setia sekali membuatmu agar bisa terbangun" Sharin Terkekeh Mendengar Cerita Yang Dilontarkan Kakaknya "Haha iya, Aku sangat merindukan mereka" Sherin Terduduk Disebelah Sharin dengan Kepala Menyender Dibahu sharin

"sana kau pulang, mereka membutuhkanmu, dan kau juga butuh mereka" Sharin Mengubah Posisinya, Mereka Sekarang Berhadapan "ayo kau juga pulang bersamaku" Sharin Menggeleng "kita sudah bermain, menghabiskan waktu bersama dan seperti yang kau inginkan aku bukan queen ice yang selalu kau maksud, sana pulang, Belum Waktuku Untuk Pergi Dari Sini" Sharin Tersenyum Manis Sekali, Ini Pertama Kalinya Sharin Tersenyum Seperti Itu Pada Sherin

"tapi aku sangat membutuhkanmu" Sherin Mengenggam Tangan Sharin Erat "aku akan selalu bersamamu, ingat? Aku akan selalu bersamamu, Kita Pasti Bertemu Lagi Nanti" Sherin Menatap Sendu Sang Kembarannya Itu

"kau tidak bohong kan?" Sharin Mengangguk Mantap "tentu, aku tidak bohong, akan ada sharin berikutnya dibumi sana, jadi kau harus pulang kesana biar aku yang menghampirimu, jangan lupa sampaikan salam cintaku untuk taehyun, haha" Sherin Tertawa, Jadi Selama Ini Sharin Juga Mencintai Taehyum

"haahaha, baiklah,, kau janji ya akan terus bersamaku" Sharin Mengangguk Lagi "iyaa sheeee sannaaa, ntar lo gak denger suara bang kuki bisa berabe, Sanaa" Sharin Mendorong Dorong Tubuh Sherin "aku menyayangimu" Sherin Melangkah Menjauh Dari Sharin "aku lebih menyayangimu, oppadeul dan Eomma Appa, byee" Sharin Membalas Lambaian tangan sherin

~~~~~