Sharin

90 11 0
                                    

15:55
Kim house

"kita pulang" Jin Berseru Saat Membuka Pintu Utama Rumah nya "oh? Anak anak appa udah pada pulang" Seorang Pria Telah Berdiri dari duduknya menyambut kedatangan anak anaknya

"apppaaaaa" Sherin Berlari Memeluk Sang Ayah "sayaanggg" dan sang ayah merentangkan Tangannya Untuk Menerima Pelukan Anak kesayangannya "jam berapa appa sampai?" Ucap Yoongi Dengan Nadanya Itu "jam 2 tadi" Sahut Sang Ayah, Dan Yoongi hanya beroh ria

"kesayangan eomma udah pulangg" Sang Ibu Turun Dari Tangga Menuju Kerumunan *Kerumunan Dikata:v "iya eomma" Sahut Jungkook Menoleh pada Sang Ibu "loh sharin mana? Kok gak ada?" tuan Kim Mengedarkan Pandangannya

"euh sharinn" Hoseok Berbicara Gelisah "Kenapa sharin?" Ucap Tuan Kim Mendekatkan Diri Kearah Hoseok "pergi entah kemana dan membolos sekolah" Ucap Jimin Enteng Sekali "mwo?" Tuan Kim Tentu Saja Terkejut Tengan Penuturan Entengnya Jimin

"Saat kita melewati kelas sherin, sherin berteriak aku kira ada apa" Tutur Taehyung menatap Sang Ayah "dan ternyata sharin tidak ada dikelasnya padahal dia berangkat paling pagi" Tambah Jungkook

"Aku pikir sharin akan datang di jam jam selanjutnya dan ternyata tidak" Sherin Menunduk Karena Entahlah Berbicara Dengan Sang Ayah Selalu Membuatnya Merasa Bersalah "anak itu" Tuan Kim MemBalikkan Tubuhnya Membelakangi Anak Anaknya

17:19
Danau

"Argh, pake ketiduran segala lagiii, jam berapa ini astagaa, dapet omelan appa ini mah" Sharin Langsung Berdiri Membenarkan Pakaian Dan Penampilannya Lalu Berlari Kearah Mobil dan bergegas menancap gas mobilnya untuk pergi ke rumah

"sharin pulang" Seperti Biasa Mereka Selalu Berseru Kencang Jika Sampai Dirumah "SHARIN!" Terkejutnya Sharin Setelah Menutup Pintu Langsung Mendapat Sentakan Dari Sang Ayah "o? appa? Kapan pulang? Kenapa tidak..DIAM KAMU!" Sharin Tertunduk dia merutuki Dirinya Saat Ini dan Ini juga yang sudah tertempel dipikiran sharin sejak dia bangun tidur ditempat tadi

Semua anak tuan kim melihat dari lantai dua, mereka tidak ikut campur karena tadi, sebelum sharin yang kena, mereka duluan yang dimarahi

"Siapa yang ngajarin kamu bolos sharin?" Dengan Nada Yang Kesal Tuan Kim Menatap Marah Anak Perempuannya Ini "nggak ada" Walau Sharin Tertundum Dia ini anak yang menantang sama seperti yoongi "ohh berani kamu ngejawab?" Wajah Sharin Ditadahkan Oleh Sang Ayah "Appa nanya sharin kan? Ya sharin jawab" Jawab Sharin Dengan Nada Yang Cukup Keras

Plaakk

Tuan kim as appanya sharin menampar pipi sharin, membuat sharin menangis saat itu juga, Sharin Menyentuh Pipinya Yang Sakit Itu, Benar Kan? Tuan Kim Sangat Keras

"Kamu ini mau malu malu in keluarga Alexander Kim? Dasar anak tidak tau diuntung ya kamu" Dengan Kerasnya Tuan Kim Menampar Lagi Pipi Sharin

Plakk

Double kill tamparan yang ini sampai membuat darah segar mengalir dari hidung sharin, sampai appanya pun terkejut, “apakah sekeras itu?” mungkin itu yang ada dibenaknya

"Tampar lagi appa, tampar ayo, ini harus sharin dapetin karena sharin nyusahin terus keluarga ALEXANDER KIM YANG TERHORMAT" Sharin Sudah Tidak Kuat Dengan Apa Yang Menjadi Bebannya,

"Ya! Memang kamu pantas mendapatkannya, sebaiknya juga mungkin marga yang ku berikan akan ku cabut dan lebih baik juga aku hanya mempunyai 1 anak perempuan daripada 2 anak tapi yang 1 menghancurkan keluargaku" Deg, Inikah? Inikah Kekuarga Kesayangannya? Ini Kah?

"dari dulu juga memang seperti itu kan? Apa apa sherin Oppa-deul juga apa apa sherin, tidak pernah ada sharin dikeluarga ini!!" Sharin berlari ke kamarnya melewati para abangnya adiknya dan ibunya yang sedang menangis di pelukan Jin anak pertamanya dia tidak tega melihat anaknya sebegitunya dimarah oleh suaminya

"shariin tunggu" Sherin menyusul Sharin Yang Berlari setelah tangannya tercekal sharin berbalik "sharin? Dia mati she" Sharin Berbicara Dengan Senyum Sendu Yang Tak Mungkin Bisa Diartikan, Lalu Ia Menghempaskan Tangan Sherin Dan Masuk Kedalam Kamarnya

Bugh

suara bantingan pintu kamar sharin sontak membuat semuanya terkejut dan membuat sang ibu semakin keras menangis

"Shariinn buka pintunya woyyy" Sherin Terus Terusan Menggedor Pintu Sharin Dengan Keras, Jika Berterusan Mungkin Tangan Sherin Akan Terluka karena itu

Sherin juga ikut meneteskan air matanya karena dia merasa bersalah dengan tidak sadar dia selalu tempat perbandingannya sharin

"Ayo, lo tenang dia juga butuh waktu sendiri" Namjoon Menghampiri Sherin "nggak Bang, gue takut dia kenapa kenapa" Tatap Sherin Sendu Pada Abang Nya Itu "Percaya sama kita dia gabakalan kenapa napa" Hoseok Memeluk Adiknya Untuk Menenangkannya

Sherin Dibawa Kakaknya Pergi Kekamar Karena Sherin Ini Anak Yang Susah Untuk Ditenangkan

"Eomma Ayo Kita Ke Kamar, Eomma Jangan Menangis Seperti Ini, Itu Malah Semakin Menyakitkan" Jungkook Memeluk Sang Ibu, Dia Juga Rasanya Ingin Sekali Menangis Tapi Dia Ga Mau Terlihat Lemah dihadapan Semua Orang "Ayo Eomma, Ayo Kuk" Jungkook Mengangguk Mengikuti Perintah Jin

Dan Sang Ayah Seperti Sedang Berfikir Apa Ia Terlalu Keras Pada Anak Perempuannya, Biasanya Tidak Seperti Ini Tapi Ini Dia Juga Stress Karena Pekerjaan dan Sharin Membuat Kesalahan Jadi Fatalnya Sang Ayah Tak Bisa Mengontrol Emosinya Pada Anaknya Sendiri

Sampai Sampai Sharin Mengeluarkan Darah Dari Hidungnya Itu Bukannya Terlalu Keras?

🐿️🐿️

To Be Continued

Jangan Lupa Vote + Comment nya Guys☺️💜

Story Of Family  (BTS and SISTER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang