DREAM?

6 0 0
                                    

"dep, aku mo pergi ntar"

"jangan lama ntar kalo ilang gak akan aku cari, capek nyariin dia yang gak pernah nyariin akuhh" temen bucin dan baperan

"BUCIN" cibirku

depi terkekeh memandang majalah terbitan baru, wajah idola para cewe tergambar di halaman awalnya.

"belok kanan, mentok serong 15 derajat lintang utara, aduhh dimana sihh!!!" frustasi mengelilingiku "nyesal nanya sama tu anak mana gak bawa kompas"

koridor tampak sepi ditumbuhi tumbuhan jalar yang tampak kurang terurus cabangnya kesana kemari hampir memenuhi tiang penyangga.

"lari lapangan 15 kali gak pake napas terus bersihin sampah dilapangan" suara lantang menggema dalam koridor sela tumbuhan rambat menunjukan pemandangan lapangan luas dikelilingi taman jaraknya hanya 50 meter dari tempatku. 

"toilet arah sana dibalik gedung biru" menunjuk arah gedung bercat biru disudut jalan, tingginya hampir mencapai tubuhan jalar bahkan aku hanya sebatas dadanya 

kepalaku mendongak menatap rambut panjangnya menutupi alisnya 

"terima kasih" ucapku berlalu, dia berlari menuju taman dengan kantin diatasnya

"sunghaa, hebat banget main gitarr" teriak depi

aku hanya senyum mengingat kejadian tadi, hahaha terkadang hidup itu lucu ya dengan kata kamu mengerti sedikit arti dunia dimana kamu berdiri. iya disisinya 

****

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang