"Mungkin kalian merasa lelah untuk melangkah, kembali melalui setiap jalan yang tak sesuai hati, merasa tak adil akan kehidupan dunia, mengenai itu dan hidupmu, benar itu sama antara aku dan diriku"
Angin berhembus perlahan melalui celah dedaunan pagi, mentari mendekap hangat dalam lelap, lepas semalam menghabiskan waktu bersama kakakku. Gemerlap cahaya lampu kelip membawa kembali kedalam raga. Aku bangun... ya setidaknya satu hari lagi melalui setiap langkah sunyi dalam diri. Hari ini antara aku dan 13 januari, setelah kulalui ternyata aku semakin mengetahui, semua akan berlalu.
"Tring..." (satu notifikasi pesan). Pandanganku mengarah menuju notifikasi. Pukul 08.35 pagi, hari sabtu, 13 Januari.
(PERSONAL CHAT)
"Pagi...." (nomor tidak dikenal). Siapa? perasaan aku gak pernah ngasih nomor ke orang gak dikenal.
"siapa?"
" Masa gak kenal :)"
"maaf, aku gak tau kamu siapa"
(offline)
'Yaelah langsung offline dong'. Yaudahlah udah terlanjur bangun. Rintik hujan semalam masih membekas di jendela kamarku, samar- samar angin menderu perlahan dari luar, menyapa dengan kicauan burung berseru bagai bercerita. Ahh... ini mungkin awal yang bagus untuk ku, diawali pagi yang cerah. MUNGKIN...
****
Pukul 13.13
"Tring..." (satu notifikasi pesan). Lagi?? siapa orang ini??
(PERSONAL CHAT)
"paketnya aku kirim ke kamu, semoga kamu mengerti". Paket??
(offline)
selang beberapa detik teriakan itu datang. "PAKET..."
"Dari siapa pak?" lekas ku periksa paket yang baru sampai itu. Tanpa pengirim. Siapa??
"Maaf mbak minta tanda tangannya sebagai bukti penerimaan" serunya tanpa membalas perkataan ku. Tanda tangan ku bubuhkan diatas kertas bukti pengiriman. "Terima Kasih" kurir itu lekas pergi.
Paket itu... mungkin aku terlalu berpikir untuk membukanya, namun rasa penasaran yang hebat membebani pikiranku.
"Teruntuk Caca... Have Fun ya!" kalimat itu yang hanya menyertai isi paket itu, tanpa nama pengirim dan alamat, hanya nama dan alamat ku yang tertulis diatasnya. Dan isi paket itu adalah hal yang mungkin harus ku pikirkan kembali. Hanya sebuah novel sepertinya keluaran terbaru dengan bungkusan rapi, judulnya "Kelas Internasional".
****
Malam ini, dikala purnama mengatakan selamat tidur untuk ku dan bintang menemani lelapku, hanya tersisa diri sambil menggenggam buku bercover putih dengan judul hitam diatasnya, Elegan. Nomor itu tidak menghubungiku lagi dan hilang dari kontakku. Siapa?? aku tidak tahu, biarlah sunyi yang mengungkap setiap detik yang telah ku habiskan untuk ini. Aku dan 13 Januari.
"Jangan membuat ku mengatakan bahwa sesungguhnya setiap letihku hanya untuk menunggu waktu mengatakan, aku kini mengetahui mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
RandomMengingat untuk kembali mengetahui hal yang telah lalu melampaui setiap detik dalam setiap genggaman angan tersenyum hanya untuk mengetahui kepelikan dunia bahagia tak selalu menghampiri disaat gundah hingga badai mengatakan bahwa ialah sang pembaw...