Anak muda dari Praxis Regency lagi kumpul di depan rumah bapak Siwon dan nyonya Yoona. Ini udah malem btw. Terus ngapain ya mereka malem-malem kumpul di depan rumah bapak Siwon dan nyonya Yoona?
"Ini tinggal siapa yang belom dateng?" tanya Mark setelah menghitung jumlah orang yang ada di situ.
"Tinggal Eunha, Mina, Binnie sama Saerom." jawab Suho.
"Emang mereka ngapain?" Mark mengernyitkan dahi. Mina dan Eunha itu tergolong orang yang jarang rempong untuk urusan berkemas. Binnie serta Saerom mungkin berbeda. Sedikit repot untuk urusan berkemas.
"Una lagi di kamar mandi ditemenin sama Saerom. Kalo Mina sama Binnie lagi ambil snack di dalem rumah." sahut Lisa yang sedang mengunyah permen karet.
"BINNIE BACK YOW!"
"Berisik Binnie!" dengus Chaeyon.
----
"Oke! Karena masih jauh mending kalian tidur aja gih." suruh Suho pada para gadis disana.
"Gak deh bang. Masih sore ini." jawab Rose yang diangguki oleh 97 line.
"Mbak Lis.." Renjun memanggil kakak perempuannya itu dengan mata mengantuk.
"Kenapa hm? Ngantuk?" tanya Lisa.
"Umm. Ngantuk.. Renjun mau peluk." Katakan saja Renjun sedang manja untuk saat ini. Walau Renjun dan Lucas jahilnya naudzubillah, tetep aja Renjun itu anak paling bungsu di keluarga mereka. Jadi kalau lagi pergi jauh tanpa ortu ya yang jadi tempat untuk bermanja-manja cuma Mark sama Lisa.
"Yaudah sini." Lisa merentangkan tangannya mengode si bungsu untuk mendekat dan memeluknya. Mark yang duduk disebelahnya terpaksa pindah tempat ke kursi sebelah Lisa.
Renjun yang sudah mengantuk itu buru-buru mendekat setelah sang abang pindah tempat. Tak butuh waktu lama untuknya untuk terlelap, setelah Renjun duduk dan memeluk Lisa, terdengar dengkuran halus keluar dari mulut sang adik.
Mark yang melihat itu terkekeh geli. Baik dia maupun kedua adik laki-laki nya tetap saja jika tidur mereka selalu manja kepada Lisa. Lisa pun tidak keberatan menjadi media manja ketiga pemuda tampan itu.
----
"BANGUN WOI BANGUN! DAH PAGI INI! BANGUN KAGAK LU PADA!"
Teriakan menggelegar itu membuat seluruh penumpang bis disitu terbangun. "Rosie kampret! Gak usah teriak monyet!" maki Jaehyun.
"Berisik deh ah chipmunk!" delik Jiho.
Sedangkan sumber teriakan justru tertawa melihat muka zonk teman-temannya. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, segera saja dia menyalakan kamera dan merekam setiap ekspresi wajah penumpang bis itu.
Lisa dan Jihyo yang sadar akan kelakuan si Rose pun berteriak bersamaan.
"LASTRI! JANGAN LU REKAM DEMIT!"
"EH TEPUNG BERAS! APUS KAGAK?!"
Rose mendelik mendengar panggilan dari keduanya. "HELLO!!! MY NAME IS ROSE. R-O-S-E! BUKAN LASTRI ATAU TEPUNG BERAS!" ngegas lah si Rose yang membuat suaranya menggelegar lebih keras.
"Berisik Rose sayang." suara rendah itu mengalun pelan dari belakangnya. Otomatis dia menoleh dan mendapati...
----
Hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
LISA X 97'S LINE [T A M A T]
Fiksi PenggemarKisah Lisa dan 97's line di bulan ramadhan ini. #1 - 97line (30 Juli 2020) Start: 2 Mei 2020 Finished: 1 November 2020