LISA X 97'S LINE [T A M A T]

Tetangga baru

Jihyo lagi rebahan sambil main ponsel. Dia lagi nyari drama terbaru yang gak mengundang umpatan. Ya abis kalo nonton the world of the married, ntar puasanya sia-sia dong. Dianya mana bisa nahan umpatan kalo liat cowok modelan Tae Oh.

Suka gedek aja liat cowok kek gitu. Mana yang cewek kek gitu. Haish... Jadi inget mantan aja. Mantan yang sampe sekarang bikin dia gamon. Sialan.

Tiba-tiba aja hp nya berbunyi menampilkan notif dari geng 97. Mana heboh ndiri si sampe spam ke dia. Jadinya mau gak mau dia buka deh chat 97 line.

Jihyo mendengus setelah membalas dan membaca pesan di grup. Kesel aja gitu sama mereka. Mana si mingyu spam mulu. Dengan langkah gontai, dia bangkit dan ganti baju yang lebih pantes buat keluar lalu menguncir kuda rambutnya.

"Ma, jihyo bantu ke tetangga baru." pamitnya.

"Bentar hyo, ini kasih ke tetangga baru sekalian." tergopoh-gopoh mamanya berlari ke dia dari dapur sambil menyodorkan dua kotak makan.

"Apa ini ma?"

"Puding sama kue tart coklat."

Jihyo mengangguk kemudian keluar rumah.

----

Jihyo mematung melihat siapa tetangga barunya. Coba tebak siapa. Sedangkan temannya yang lain tersenyum menggoda kearahnya.

"Oh ya hyo, itu apa?" tanya Binnie yang sadar kalo tangan temennya gak kosong.

Jihyo menoleh. "Puding sama kue tart coklat dari mama." jawabnya pelan. Dia masih gak percaya sama si tetangga barunya.

"Yaudah. Lo kasih aja." sahut June sambil tersenyum dan memainkan alisnya.

"Kasihin June."

"Ogah. Lu aja. Lagian gue sama yang laen masih kudu angkat-angkat barang."

Jihyo gak menyerah, matanya menatap eunha dengan memelas. "Unaaa."

"Maaf ya hyo. Gue gak bisa. Hehe." tolak eunha halus. Gak menyerah di eunha, dia menoleh kearah mina. Harapan terakhirnya.

Seolah mengerti, mina menggeleng pelan sambil mengangkat meja bersama roje dan saerom. "Maaf ya hyo."

Jihyo menghela napas panjang. Keknya temennya pada sekongkol deh. Kan malu dia itu ketemu si tetangga baru.

"Loh, jihyo?"

Suara berat dan seksi itu mengalun dari belakang nya dan membuatnya menegang. Serius tanpa berbalik, dia udah tau siapa tuh orang.

"Ngapain kesini hyo?" tanya orang itu.

Akhirnya setelah memantapkan tekad nya, jihyo muter badannya buat ngadep si pemilik suara.

"Ini dari mama. Gue cuma disuruh ngasih." serahnya ke orang itu terus memutuskan menjauh dan membantu temannya yang lain.

Tapi baru dua langkah tangannya ditahan. "Udah disini aja sama aku. Kita ngobrol-ngobrol dulu."

Jihyo mendongak menatap wajah pemuda yang dia rindukan.

"Gak. Gue mau pulang."

"Iya iya. Aku tau kamu kangen aku."

Jihyo mendelik. "Udah yo! Temenin aja sih. Toh kita juga bentar lagi udah selesai."

Jihyo mendelik kearah Winwin. Pemuda itu pendiam, tapi dia jahilnya setengah mati. Akhirnya dia menghela napas, lalu mengangguk mengiyakan ajakan sang pemuda.

----

Hehe.. Cukup sanpe disini aja.

Coba siapa tebak siapa si tetangga barunya.

Coba tebak juga siapa mantan terindahnya jihyo wkwk.

Daniel Ramadhan

Itu dia mantan terindah dan tetangga barunya.

Hehe