Bukan rahasia umum jika seorang Lee Chaeyeon memiliki ketertarikan dengan seorang Lee Jeno.
Sudah sejak kelas satu sekolah menengah atas Chaeyeon mengagumi sosok laki-laki berwajah tampan dengan tinggi semampai tersebut.
Laki-laki itu terlalu sulit untuk Chaeyeon gapai, laki-laki itu hanya bisa menjadi angan-angan Chaeyeon selama tiga tahun berada ditingkat sekolah menengah atas.
Tapi dengan segenap tekad dan keberanian yang tiga tahun Chaeyeon kumpulkan, akhirnya saat ini di awal semester satu perkuliahan, Chaeyeon memutuskan untuk mulai melancarkan aksinya.
Dimeja kantin kampus akhirnya Chaeyeon berdiskusi dengan kedua temannya mengenai aksi yang akan dilakukan Chaeyeon dalam mendekati Jeno.
"Fix lu harus ikut UKM musik! Lu udah beruntung bisa satu kampus, tinggal mepetnya doang!" suara Yena sudah menggebu-gebu seolah idenya akan membuahkan hasil manis
"Gue sih oke aja, masalahnya gue disuruh doremi aja fales, maen pianika remedial" keluh Chaeyeon dengan nada lesu
"Itu bisa diatur nanti, lu bisa latihan alat musik kan?" Hyewon ikut menyuarakan pendapatnya.
Oh, Hyewon dan Yena adalah teman satu kelas, juga satu kos dengan Chaeyeon.
"Tapi gue malu ah kalo ketauan gak bisa maen alat musik tapi masuk UKM musik" Chaeyeon menggeleng ragu dengan usulan yang diberikan kedua temannya
"Pesimis banget idup lu!" Yena menjentikkan jarinya didahi Chaeyeon
Byur...
"Woy elah!"
Chaeyeon segera bangkit dari duduknya ketika seseorang mendorong punggungnya dan menumpahakan air tepat dipunggung Chaeyeon.
Chaeyeon hampir mengumpat, hanya saja orang yang tidak sengaja menabrak dan menyiramnya justru sudah berlari pergi bersamaan dengan para mahasiswi yang juga berlari dan berteriak heboh.
"Ada apaan sih itu?" tanya Yena sambil berjinjit untuk mengintip kerumunan
"Ada orang demo obat kali" jawab Hyewon asal
"Sialan! Dia nyiram gue cuma buat ikut bergerumun disitu? Gue cari! Mati lu ditangan gue!"
Hyewon dan Yena yang masih fokus mengintip sumber keributan, tidak menyadari jika Chaeyeon sudah bergegas dengan emosi menghampiri kerumunan tersebut.
"Lah temen lu kemana?" tanya Yena bingung
"Ini gue" Hyewon menunjuk dirinya sendiri
"Chaeyeon maksud gue" jawab Yena dengan nada kesal
"Eh itu temen lu mau ngapain nyempil-nyempil?" Hyewon menunjuk Chaeyeon yang sudah mulai menyelinap dikerumanan
"Susulin Hye aduh temen lu kan kelakuanya rada diluar jangkauan!" Yena bergegas dengan panik, semetara Hyewon hanya megikuti dengan santai.
...
Dengan emosi yang sudah diujung kepala Chaeyeon menghampiri kerumunan tersebut, menyelinap agar dirinya bisa melihat apa sih yang gadis-gadi ini ributkan sampai Chaeyeon menjadi korban.
Chaeyeon menatap sinis ketika melihat tiga orang laki-laki yang sudah dikerubungi gadis-gadis yang menawarkan minuman dan camilan.
Oh, Chaeyeon bisa melihat minuman yang dari bentuknya Chaeyeon bisa tau jika minuman itu yang mengenai punggungnya.
"Modelan beginian kalian ributin? Gak ada yang lebih bagus apa?"
Chaeyeon merasa jika cibirannya sangat pelan dan hampir tidak terdengar, tapi dugaannya salah karena saat ini semua mata sudah tertuju pada Chaeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Plump
FanfictionTujuan awal Chaeyeon ikut UKM musik adalah agar lebih dekat dengan seseorang. Tapi bagaimana jika justru hatinya menemukan seseorang yang lain?