Plump

16

Tidak terasa waktu cepat berlalu, minggu depan Ujian Akhir Semester dilaksanakan dan itu artinya waktu latihan Chaeyeon dan Hangyul hanya tinggal kurang dari seminggu karena acara perayaan anniversary Universitas akan dilaksanakan setelah Ujian, sedangkan Chaeyeon dan Hangyul tidak mungkin masih berlatih selama ujian berlangsung.

Saat ini Chaeyeon dan Hangyul sedang berlatih di ruang musik, Hangyul harus latihan bersama band-nya setelah latihan dengan Chaeyeon, agar Hangyul tidak bolak-balik lebih baik mereka sekalian berlatih diruang musik.

"Udah bagus, nanti yang kurang-kurang bisa gue tutupin. Yang penting sekarang lu rileks aja jangan dibawa tegang ya?"

Chaeyeon hanya mengangguk menanggapi nasihat Hangyul. Hangyul kemudian meletakan gitarnya dan menatap Chaeyeon yang masih terus berlatih karena merasa permainannya masih kurang.

Ponsel Hangyul tiba-tiba saja berbunyi tanda panggilan masuk, Hangyul segera menjauh untuk menerima panggilan tersebut, membuat Chaeyeon seketika memperhatikan Hangyul karena tidak biasanya Hangyul menjauh hanya untuk menerima panggilan.

"Siapa?" tanya Chaeyeon setelah Hangyul kembali dan meletakan ponselnya disaku celana

"Temen, gue tinggal ke toilet bentar ya nanti gue balik lagi." 

Chaeyeon hanya menggumam sebagai jawaban, Hangyul tersenyum kemudian mengusak rambut Chaeyeon sebelum meninggalkan Chaeyeon sendiri di ruang musik.

Chaeyeon kembali berlatih sampai tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka, Chaeyeon kira Hangyul sudah kembali dari toilet tapi ternyata itu Mark dan anggota band yang lain.

"Lah lu sendiri? Hangyul mana?" tanya Changbin bingung, Chaeyeon tidak pernah datang ke ruang musik sendirian, pasti ada Hangyul kalau Chaeyeon ada disini

"Sama Hangyul, lagi ke toilet orangnya" jawab Chaeyeon dan yang lainnya hanya mengangguk

"Gimana Chae udah siap tampil kan?" tanya Mark selaku ketua UKM musik, meskipun UKM musik bukan peran utama dalam acara nanti tapi mereka juga berkontribusi besar untuk meramaikan acara

"Gue lebih gak siap ketemu mas Duta sih"

Yang lainnya tertawa setelah mendengar jawaban Chaeyeon, memang benar bintang tamu untuk perayaan tahun ini adalah Sheila On Seven. Chaeyeon sangat menyukai band legendaris itu karena tiap lirik dari lagunya selalu memiliki makna, tiap lagunya punya makna tersendiri bagi Chaeyeon.

Mata Chaeyeon kemudian tertuju pada stick drum yang dibawa oleh Jeno, Chaeyeon tahu betul dengan benda dalam genggaman Jeno itu karena benda itu pemberian Chaeyeon, stick drum itu hadiah ulang tahun yang diberikan Chaeyeon secara diam-diam untuk Jeno.

"Kenapa Chae?" tanya Jeno setelah ikut melihat arah pandang Chaeyeon

"Lu dapet itu dari mana?" Chaeyeon menunjuk stick drum dalam genggaman Jeno

"Ada yang naro di meja gue pas jaman SMA tapi gue gak tau siapa yang ngasih, padahal kalo gue tau dan ternyata yang ngasih ini cewek mau gue pacarin" 

Jeno terkekeh dengan mata yang menatap stick drum ditangannya, sementara Chaeyeon hanya diam. Ingatannya berkelana saat pagi-pagi sekali Chaeyeon sudah datang ke sekolah hanya untuk menaruh benda tersebut di atas meja kelas Jeno, saat Chaeyeon mengintip untuk memastikan kalau hadiahnya diterima oleh Jeno dengan selamat.

"Eh, jangan-jangan lu kenal sama yang ngasih ini?" pertanyaan Jeno membuat Chaeyeon sedikit tersentak

"Gak, gue gak tau" jawab Chaeyeon cepat

"Tapi gue yakin sih kalo yang ngasih ini tuh orang yang pernah ngirim lagu Pemuja Rahasia juga ke gue lewat radio sekolah, lucu ya? Kalo aja gue tau orangnya" Jeno kembali terkekeh, Chaeyeon juga tahu jelas siapa yang mengirim pesan untuk memutar lagu itu untuk Jeno, itu dirinya