Plump

8

Ini hari Minggu, itu artinya Chaeyeon bisa bermalas-malasan seharian. Jangan pikirkan tentang tugas karena Chaeyeon punya kebiasaan menyelesaikan tugas sebelum hari libur.

Chaeyeon, Yena dan Hyewon sedang menyamankan dirinya di sofa sambil menonton acara gossip.

"Gosip artis udah gak seru, lebih seru gosip anak kampus" komentar Hyewon

"Iya, contohnya sebelah kita nih" jawab Yena, kebetulan Chaeyeon duduk ditengah

"Nah, niat mau deketin siapa eh malah dapetnya siapa" kata Hyewon sambil melirik sedikit ke arah Chaeyeon

"Apa? Mau gosipin gue? Gak salah ngegosip depan orangnya langsung?" tanya Chaeyeon tanpa menolehkan pandangannya dari layar televisi sedikitpun

"Ya kita mah nunggu lu peka aja sih buat cerita" jawab Yena dengan nada sedikit menyindir

"Udah lah nyerah gue sama Jeno" Chaeyeon menghembuskan nafas beratnya

"Dih? Oh! Udah pindah haluan ke Hangyul lu ya?" todong Hyewon, kini posisi duduknya sudah menyamping menghadap Chaeyeon

"Kok Hangyul?" tanya Chaeyeon bingung dengan nada sedikit tinggi

"Lah yang sering nganter lu pulang siapa? Yang sering random ngechat ke lu siapa? Yang paling penting, yang peluk-pelukan di  taman belakang itu siapa Lee Chaeyeon?" tanya Yena gemas

"Ih! Ya tapi kan gue gak suka sama dia, dia juga gak suka sama gue" Chaeyeon berusaha menepis tebakan Yena dan Hyewon tentang hubungannya dengan Hangyul

"Gak boleh ngomong gitu, emang lu udah pernah nanya ke Hangyul kalo dia suka atau gak sama lu?" tanya Hyewon dan Chaeyeon segera menggeleng

"Nah kan! Nih ya, mana ada cowok yang rela nganterin tiap hari padahal kosannya beda arah" Yena mencoba memberi penjelasan

"Kalo bukan karena dia suka sama lu" sambung Hyewon sambil menepuk bahu Chaeyeon

"Kalian jangan bikin gue mikir aneh deh!" Chaeyeon refleks membentak Yena dan Hyewon karena kesal dan memang bingung sendiri

"Kalo ada cowok yang memperlakukan lu bagai seorang putri kerajaan, jangan disia-siain" nasihat Yena dan ikut menepuk bahu Chaeyeon disisi yang lain

Ponsel Chaeyeon tiba-tiba berbunyi, setelah memeriksa nama si pemanggil Yena dan Hyewon segera bersiul menggoda

"Angkat tuh" cibir Yena sambil menatap layar ponsel Chaeyeon

Chaeyeon segera menggeser icon hijau dilayar ponselnya.

"Chae..."

Chaeyeon berubah panik ketika mendengar suara Hangyul yang bergetar.

"Kenapa? Hangyul jangan bikin panik dong"

"Papih, Chae papih..." Hangyul terus meracau dibalik panggilan

Brak!

Chaeyeon terkejut kita seseorang membuka pintu dengan kasar sampai menimbulkan bunyi yang cukup keras.

"Chae lu harus ikut kita! Hangyul!" kata Yohan sambil berusaha mengatur nafasnya

Chaeyeon melupakan sambungan telponnya dengan Hangyul untuk mendengarkan penjelasan Yohan dan Hyunsuk.

"Ini Hangyul nelpon gue sambil nangis, terus nyebut papihnya. Hangyul kenapa? Please jangan bikin gue makin panik" Chaeyeon sudah hampir menangis saat ini, sementara Yena dan Hyewon yang dari tadi diam mendadak ikut panik

"Nah itu, papihnya Hangyul kecelakaan semalam dan pagi tadi meninggal"

Penjelasan dari Hyunsuk membuat lutut Chaeyeon mendadak lemas, kakinya tidak bisa lagi menopang tubuhnya untuk berdiri.