10.0

2.3K 231 4
                                    

Huft, akhirnya Rin bisa up😫

Ingat ya typo masih ada


Happy reading :)

______________________________________


"Hei, Xiao zhan, kemarin pergi kemana? Tumben kau ijin." tanya Ji li sambil menyenggol pelan lengan Xiao zhan.

"Aku pergi ada urusan yang mengharuskan aku ijin."
Xiao zhan mencari-cari alasan.

"Itu tidak mungkin. Ayolah.., beritau aku, kemarin kau kemana?"
Ji li mulai merengek.

"Atau jangan-jangan, kemarin kau habis kencan dengan seseorang?"
Tanya Ji li. Dia memang suka menggoda Xiao zhan. Membuat Xiao zhan gelagapan adalah ahlinya.

"Ti--"
Sebelum Xiao zhan sempat menjawab, seorang laki-laki tampan datang menghampirinya.

"Zhan ge."
Panggilnya.

Siapa lagi kalau bukan Yibo,

"Yibo, kenapa kau kesini? Ada yang sakit?"
Tanya Xiao zhan.

"Tidak, aku tidak sakit. Aku hanya kangen dengan  gege ku ini."
Yibo menaikkan salah satu ujung bibirnya dan menatap Xiao zhan lembut.

Xiao zhan hanya tersenyum, senyum bisnis yang biasa dia tampilkan.

"Ehem, jadi, apa hubungan kalian berdua?"
Tanya Ji li curiga.
Siapapun yang mendengarnya pasti akan curiga dengan hubungan mereka.

Xiao zhan melirik Yibo,

"Hubungan kami?"
Jawab Yibo.

"Masa dokter tidak tau?"
Lanjut Yibo sambil memeluk Xiao zhan dari samping.

Ji li sedikit terkejut. Namun itu tidak berlangsung lama, dia cepat mengerti.
Ji li tersenyum.
"Yibo, kau hebat."
Ji li menepuk pelan pundak Yibo yang sudah melepas pelukannya karema dipaksa Xiao zhan.

"Tapi sangat sulit menghadapi kepolosannya."
Yibo menjawab mantap.

Ji li tertawa renyah.
Dia pun pergi meninggalkan mereka berdua.

"Hei, apa-apaan kau? Kenapa kau memelukku? Ini di tempat umum."
Xiao zhan protes.

"Jadi, kalau tidak di tempat umum, boleh?"
Yibo mendekatkan wajahnya ke wajah Xiao zhan.

BUK

Xiao zhan memukul ringan kepala Yibo.
Disambut dengan 'AU' yang dilebih-lebihkan.
Xiao zhan segera menjauhkan diri dari Yibo, dia berjalan menuju ruangannya.

"Hei, tunggu. Aku hanya bercanda Zhan ge."
Panggil Yibo sambil senyum-senyum sendiri mengikuti langkah kaki gegenya.

(Dah gila emang tu Yibo)

"Sudah, cepat sana pulang. Aku tau kau pasti ada latihan, dan ini kau sedang kabur dari latihan."
Xiao zhan masih setia dengan jalannya, tanpa menoleh sedikitpun ke arah Yibo.

"Gege ku memang yang terbaik. Tau saja kalau aku kabur, hehe."
Jawab Yibo.

Xiao zhan segera melakukan badannya, menatap Yibo dengan kesal.

BUK

"Dasar bodoh! Itu bukan sesuatu yang harus dibanggakan!"
Kata Xiao zhan marah sambil terus memukul mukul Yibo.

"Ampun ge. Dui pu qie dui pu qie."
Yibo berusaha menghindari pukulannya namun tetap saja gagal.

Akhirnya Xiao zhan berhenti memukulnya.
"Sana latihan. Kau harus menang dalam balapan itu."

"Tapi, aku ingin tetap disini."
Kata Yibo.

Hah...
Xiao zhan menghela napas panjang-panjang. Lalu tersenyum. Senyum bisnis. Dia sudah profesional dalam hal menampilkan senyum bisnis.

"Latihanlah. Oke? Disini aku sibuk."
Kata Xiao zhan serius dengan senyum bisnisnya.

Yibo mendecih pelan.
Sudah dandan ganteng-ganteng, eh sampai disini belum aja 1 jam sudah diusir. Salahku tuh apaa??

(ngenes kau emang😂)

"Hao hao. Aku akan latihan."
Yibo berjalan gontai meninggalkan Xiao zhan.

Namun, belum ada 2 langkah, Xiao zhan menghentikannya dengan menahan tangannya.
Yibo langsung menoleh kearah Xiao zhan.

*
*
*

Jangan lupa pencet ⭐️nya utk suport Rin terus.

Lop yuu😜😜😂

Zhan Doctor ♡ [Xiao Zhan✖Wang Yibo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang