Zhan Doctor ♡ [Xiao Zhan✖Wang Yibo]

15.0

Rin update😘

Karena terlalu sibuk menggilai Yibo dan Xiao zhan, jadi lupa nulis😁
Mohon dimaafkan
*Sungkem*

⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

Typo✔️

Happy reading😘

______________________________________

"Jiyang, kau kenapa sih? Kok tidak seperti biasanya."
Haoxuan membuntuti Jiyang sampai ke kamarnya.
Saat ini, Haoxuan sedang main ke apartemen Jiyang yang hanya beda 2 gedung saja apartemennya.

"Tidak apa-apa. Aku sedang tidak mau main, pulanglah."
Jiyang membuka pintu kamarnya dan masuk palu menutup pintunya.

'Ada apa sih?'
Pikir Haoxuan.

Tok tok tok
"Jiyang, jalan-jalan yuk. Sama Yibo juga."

"Tidak mau."

"Ayolah. Kutraktir steak deh. Atau kubelikan pakaian? Merek Gucci atau Dior? Atau mungkin Hermes?"

"...."
"Aku ganti baju dulu."

"Oke. Aku akan mengabari Yibo."
Haozuan menaikkan salah satu ujung bibirnya.

'Yes. Aku tau Jiyang tidak bisa menolaknya.'
Haoxuan turun dari lantai dua dan menjatuhkan dirinya ke sofa lalu membuka hpnya dan mengechat Yibo.

Haoxuan
Yibo, jalan-jalan yuk, bertiga.

Yibo tembok
Harus?

Haoxuan
Iya

Yibo tembok
Sibuk

Haoxuan
Ajak Xiao zhan juga gapapa

Yibo tembok
Ketemuan dimana?

Haoxuan
Di apartemen Jiyang

Yibo tembok
Otw

"Dari siapa?"
Tanya Xiao zhan.

"Haoxuan. Dia mengajak kita jalan-jalan."

"Aku juga ikut?"

"Iya. Ayo cepat bersiap."

"Uhm."

Untung Xiao zhan membawa baju ganti untuk bepergian.
Beberapa menit kemudian, mereka sudah siap berangkat.

Mereka segera meluncur menuju tempat Jiyang.

"Dimana Yibo?"
Tanya Jiyang.

"Lagi dijalan."
Jawab Haoxuan.

Ting tong
Tak lama, bel apartemen berbunyi. yibo dan Xiao zhan sudah sampai ke tempat Jiyang.

Tidak perlu menunggu lagi, mereka langsung menghampiri mobil Jiyang yabg ada di basement.

"Siapa yang akan menyetir?"
Tanya Haoxuan karena mereka semua bisa menyetir.

"Kau."
Jiyang, Yibo, dan Xiao zhn menjawab serentak.

"Dasar. Kalau begini saja kalian serentak."

Akhirnya Haoxuan yang menyetir, Jiyang duduk di sebelah Haoxuan, Yibo dan Xiao zhan duduj di belakang.

"Oh iya, Ji li tidak diajak?"
Tanya Xiao zhan.

"Tidak usah. Nanti dia mengganggu waktu berduaku denganmu, Zhan ge."
Jawab Yibo.

Wajah Xiao zhan memerah sedikit.

"Kita dianggap apa?"
Cibir Jiyang.

".... Siapa ya?"

"Dasar Yibo tengik."
Gerutu Jiyang disambut tawa ringan dari Xiao zhan.

Singkatnya mereka ke sebuah mall besar di Shanghai dan membeli eh maksudnya memborong pakaian mahal bermerek. Tentunya yang paling banyak adalah belanjaan Jiyang dan Haoxuan.
Sedangkan Xiao zhan hanya membeli beberapa pakaian.

Setelah puas di mall, mereka lanjut ke sebuah taman luas.
Tamannya tidak terlalu terang, karena lampu taman hanya disediakan di pinggir-pinggir dan di dekat kursi taman.

"Udaranya segar sekali."
Xiao zhan merenggangkan sendi-sendinya.

"Dui. Apalagi bulannya juga sangat cantik."
Tambah Jiyang.

(Para uke memang suka yang cantik😂)

"Omong-omong soal cantik. Aku jadi teringat dengan chat kita kemarin."
Ujar Yibo.

Tanpa sadar, Yibo telah membuka kembali retakan di hati Jiyang.

"Chat apa?"

"Kemarin, Haoxuan bilang dia mempunyai seseorang yang disukainya. Katanya dia sangat cantik."
Tidak ada rem di mulut Yibo.

"Benarkah? Haoxuan, siapa dia?"
Xiao zhan sangat penasaran.

Semuanya terdiam, sedangkan Haoxuan sudah berkeringat dingin. Dia belum siap  namun di kondisi seperti ini, mau tidak mau dia harus siap.

"Ayolah Haoxuan, beritau kami."
Rayu Jiyang dengan senyuman paksa dan muka yang pura-pura senang.

"Beneran kalian mau tau?"

Semuanya mengangguk.

*
*
*