jisung mengendarai motornya dengan santai .
ini sudah pukul 8 malam , ia ingin segera pulang dan rebahan .
atau ...
bertemu renjun dulu ? ia juga sedikit merindukan pria mungil kesayangannya itu .
jisung mengangkat bahunya acuh kemudian mengendarai motornya kearah apartement renjun.
CIIIITTTTTT
nafas jisung terengah entah , ia hampir saja menabrak seseorang yang baru saja menyebrang sembarangan .
jisung meminggirkan motornya , ia melepas helmnya dengan kasar , dengan wajah yang kesal dan tangan terkepal , jisung menghampiri orang yang melintas sembarangan itu .
" punya mata ga sih lo? ngapain coba nyebrang sembarangan , untung masih idup lo , lain ka- "
" hiks , maaf kak . dan ya .. aku memang pengen mati hiks hiks "
omongan jisung terpotong dengan isak tangis wanitanita itu .
" hei "
jisung mengangangkat dagu wanita yang sedari tadi menunduk takut .
" kenapa? kenapa kamu nangis? "
seketika jisung iba , ia tidak tega melihat wanita itu menangis .
" hmmpp , a - aku hiks hiks aku ... "
wanita itu pingsan .
jisung panik setengah mati , kemudian dia memanggil taksi dan membawa wanita itu kerumah sakit .
jisung mengendarai motornya secepat yang ia bisa , namun tetap berhati - hati .
jisung menggendong tubuh lemah itu sambil berlari ke UGD dengan kepanikannya kemudian membiarkan wanita itu diperiksa oleh dokter .
Renjunie ❤️
sayang , aku pusing
bisa kesini bentar ?jisung menyimpan ponselnya kemudian membungkuk kepada dokter dihadapannya .
" pasien hanya kelelahan , ia tidak makan apa pun dari pagi , itu membuat tubuhnya lemas ditambah dia harus menangis dan membuat tenaganya habis "
dokter itu melihat jisung agak sedikit aneh .
" tolong perhatikan istrimu , kandungannya lemah akhir akhir ini "
dokter itu tersenyum kemudian pergi meninggalkan jisung yang tengah mencerna perkataan dokter itu .
ia mengangkat bahunya acuh kemudian menghampiri kamar rawat wanita itu .
" kamu udah gila? kamu lagi hamil ? hampir aja aku ngebunuh dua orang kalo sempet nabrak kamu "
.jisung mengambil mangkuk bubur dinakas kemudian duduk dipinggir ranjang wanita itu .wanita itu menunduk takut , ia terlihat khawatir .
" nama aku jisung "jisung mengangkat sendok untuk menyuapi wanita itu .
" a - aku somi "
somi membuka mulutnya , kemudian melahap makanan yang disuapi jisung .
" papa anak kamu itu dimana? "
somi mengatup bibirnya rapat sambil meremas selimutnya .
somi menangis tersedu - sedu
jisung menatapnya malas , pasti orang tua anak itu mengatakan yang tidak tidak sampai menyakiti hati somi .
ia meletakkan mangkuknya diatas meja kemudian tangannya terulur untuk memeluk somi .
" hiks hiks , ji ... "
" its okay , aku pergi dulu udah malem soalnya "
jisung melepas pelukannya , saat akan bangkit dari duduknya somi menarik tangan jisung .
CHUP ~
bibir yang awalnya mengecup itu kemudian melumat bibir jisung karena sang empu tidak menolak , bahkan balas melumat bibir somi .
keduanya hanyut dalam pagutan bibir mereka sampai getaran dari ponsel jisung memutus tautan mereka .
Renjunie ❤️ is calling ...
jisung bergantian melirik somi yang sedang memeluknya erat . kasihan sekali rasanya meninggalkan somi .
" makasih udah mau nolong aku .. "
- p l a y b o y -
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY // CHENSUNG
Random" gabakal ada yang kedua , kalo aku milih yang pertama " - jisung " aku takut dikemudian hari aku bakal kehilangan kamu , karena ... " - chenle