6 - Hamil ?

1.1K 79 8
                                    

jisung mengendarai motornya dengan santai .

ini sudah pukul 8 malam , ia ingin segera pulang dan rebahan .


atau ...

bertemu renjun dulu ? ia juga sedikit merindukan pria mungil kesayangannya itu .

jisung mengangkat bahunya acuh kemudian mengendarai motornya kearah apartement renjun.

CIIIITTTTTT

nafas jisung terengah entah , ia hampir saja menabrak seseorang yang baru saja menyebrang sembarangan .

jisung meminggirkan motornya , ia melepas helmnya dengan kasar , dengan wajah yang kesal dan tangan terkepal , jisung menghampiri orang yang melintas sembarangan itu .

" punya mata ga sih lo? ngapain coba nyebrang sembarangan , untung masih idup lo , lain ka- "

" hiks , maaf kak . dan ya .. aku memang pengen mati hiks hiks "

omongan jisung terpotong dengan isak tangis wanitanita itu .

" hei "

jisung mengangangkat dagu wanita yang sedari tadi menunduk takut .

" kenapa? kenapa kamu nangis? "

seketika jisung iba , ia tidak tega melihat wanita itu menangis .

" hmmpp , a - aku hiks hiks aku ... "

wanita itu pingsan .

jisung panik setengah mati , kemudian dia memanggil taksi dan membawa wanita itu kerumah sakit .

jisung mengendarai motornya secepat yang ia bisa , namun tetap berhati - hati .

jisung menggendong tubuh lemah itu sambil berlari ke UGD dengan kepanikannya kemudian membiarkan wanita itu diperiksa oleh dokter .

Renjunie ❤️
sayang , aku pusing
bisa kesini bentar ?

jisung menyimpan ponselnya kemudian membungkuk kepada dokter dihadapannya .

" pasien hanya kelelahan , ia tidak makan apa pun dari pagi , itu membuat tubuhnya lemas ditambah dia harus menangis dan membuat tenaganya habis "

dokter itu melihat jisung agak sedikit aneh .

" tolong perhatikan istrimu , kandungannya lemah akhir akhir ini "

dokter itu tersenyum kemudian pergi meninggalkan jisung yang tengah mencerna perkataan dokter itu .

ia mengangkat bahunya acuh kemudian menghampiri kamar rawat wanita itu .

" kamu udah gila? kamu lagi hamil ? hampir aja aku ngebunuh dua orang kalo sempet nabrak kamu "
.jisung mengambil mangkuk bubur dinakas kemudian duduk dipinggir ranjang wanita itu .

wanita itu menunduk takut , ia terlihat khawatir .
" nama aku jisung "

jisung mengangkat sendok untuk menyuapi wanita itu .

" a - aku somi "

somi membuka mulutnya , kemudian melahap makanan yang disuapi jisung .

" papa anak kamu itu dimana? "

somi mengatup bibirnya rapat sambil meremas selimutnya .

somi menangis tersedu - sedu

jisung menatapnya malas , pasti orang tua anak itu mengatakan yang tidak tidak sampai menyakiti hati somi .

ia meletakkan mangkuknya diatas meja kemudian tangannya terulur untuk memeluk somi .

" hiks hiks , ji ... "

" its okay , aku pergi dulu udah malem soalnya "

jisung melepas pelukannya , saat akan bangkit dari duduknya somi menarik tangan jisung .

CHUP ~

bibir yang awalnya mengecup itu kemudian melumat bibir jisung karena sang empu tidak menolak , bahkan balas melumat bibir somi .

keduanya hanyut dalam pagutan bibir mereka sampai getaran dari ponsel jisung memutus tautan mereka .

Renjunie ❤️ is calling ...

jisung bergantian melirik somi yang sedang memeluknya erat . kasihan sekali rasanya meninggalkan somi .

" makasih udah mau nolong aku .. "

























































- p l a y b o y -

PLAYBOY // CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang