renjun mengerjapkan matanya kala ia terbangun dari tidurnya .
ia terbangun karena rasa lapar yang menuntutnya untuk mengisi perutnya .
renjun tersenyum kala mekihat sofa yang biasa ditiduri jisung , kosong . pasti dia kabur , pergi bersama teman - temannya lagi .
sudah pukul 6 pagi , dan jam 8 renjun ada kelas . entah kenapa hari ini dia ... kurang bersemangat , bahkan dia masak ramen untuk sarapan .
kemudian renjun beranjak mandi dan pergi ke kampus .
renjun berjalan menyusuri lorong demi lorong kampus .
" maaf semalam aku ada urusan kampus , mereka rapat buat bahas proposal "
jisung menusukan pipet pada susu pisang yang ia bawa kemudian menyodorkannya kemulut renjun .
renjun tersenyum miring kemudian meminum susunya .
bahkan sepulang dari kampus pun renjun tidak melihat keberadaan jisung .
dia langsung pergi ke kafe tempat dimana dia bekerja part time .
besok tepat 3 tahun mereka pacaran , renjun ingin memberikan kado untuk jisung, ini juga sekalian buat kado ulang tahun jisung beberapa minggu lalu .
" wonyong " gadis cantik itu menjabat tangan jisung .
" jisung "
rasa canggung menerpa mereka , wonyoung menatap jisung kikuk .
" mmm , maaf aku pesenin kopi yang pait soalnya aku suka dan .... aku samain aja pesenannya , harusnya aku nunggu kamu dulu ya .. mau ganti aja pesenannya- "
jisung tersenyum kemudia memandangi wajah mungil nan indah itu . jisung tau gadis itu tengan salah tingkah .
" gapapa " jisung menyeruput kopinya .
" apa bener kalo kita senyum , kita gabisa nafas? "
" h - ha ? " wonypung kemudian menarik nafas lalu tersenyum sambil membuang nafasnya perlahan .
" eh , aku bisa tuh " wonyoung memasang wajah bingungnya .
" tuh kan kopinya jadi manis " jisung tersenyum miring kemudian menyeruput kopinya lagi .
wonyoung yang menyadari ia tengah digombali jisung akhirnya menunduk sambil tersipu .
" jie , jemput aku ya ?"
" aku masih dikampus , lagi ada acara . mau nunggu apa balik duluan ? "
" jangan kemaleman ya , dahh "
renjun tersenyum sinis , ia meremas kotak yang ia pegang . kotak berwarna merah hati yang membungkus hadiah untuk jisung .
dia , renjun melihat jisung tengah asik menggenggam tangan wanita lain sambil sesekali tersenyum ramah dengan wanita itu .
lutut renjun lemas , jisung berbohong .
jisung berjalan menuju parkiran sambil memutar - muta kunci motor ditelunjuknya .
BUGH
bahunya menabrak bahu seseorang yang tengah jalan terburu buru sambil menelfon .
" shh .. "
jisung mengernyitkan alisnya , orang yang menabrak dia tadi tidak minta maaf bahkan tidak meliriknya .namun ,
" dia sangat wangi "
jisung melamun sesaat sambil memandangi tubuh indah itu berlalu peegi , seketika lamunannya buyar kala mengingat seseorang .
keningnya semakin berkerut hingga alisnya menyatu , kepalanya menjajagi memori beberapa waktu kebelakang untuk mengingat lagi siapa sosok itu .
dan ..
aha !
jisung tersenyum lebar .
ya , orang itu . orang yang ia jumpai diclub tadi malam .
- p l a y b o y -
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY // CHENSUNG
Rastgele" gabakal ada yang kedua , kalo aku milih yang pertama " - jisung " aku takut dikemudian hari aku bakal kehilangan kamu , karena ... " - chenle