sudah dua hari sejak insiden jisung yang bertemu somi . kondisi somi juga sudah membaik , tapi anehnya somi terus menghubunginya
ia terus mengirim pesan bahkan menelpon jisung , jisung ya biasa saja , kan somi juga cantik , matanya indah pokoknya bikin klepek - klepek .
tapi sayangnya , udah ... ekhm
Wony ❤️
selamat pagi honey
ketemu diclub ya nanti malam?Jisung
sure babekenapa? iya , jisung memacari wonyoung .
renjun? masih pacaran juga sama jisung .
sehabis lari pagi , jisung mampir ke minimarket untuk sekedar membeli minum dan duduk dikursi didepan supermarket , kebetulan ini hari libur .
" kak , maaf boleh minta tolong ga ??? "
jisung melirik kemanan dan kekiri , kemudian menunjuk dirinya sendiri .
" iya , sama kakak "
" ada apa?? "
" mmm kakak bisa p - perbaiki rante sepeda aku ga? aku udah nyoba tapi tetep gabisa kak "
wanita itu mengerucutkan bibirnya , ia tampak sedih namun terlihat menggemaskan .
jisung memperhatikan gadis itu mulai dari bawah hingga keatas , kakinya begitu jenjang , mata bulatnya sangat indah .
jisung kemudian berjongkok sambil memperbaiki sepeda gadis lucu itu .
" rumah kamu sekitar sini? "
" he'em ! nama aku yuna . kalo kakak ??? "
gadis itu membungkuk sambil memegang lututnya , ia ingin melihat pekerjaan jisung dari dekat .
" jisung ... "
jisung menoleh tiba - tiba dan membuat wajah mereka bertemu , jarak wajahnya dan wajah yuna berdekatan , bahkan sangat dekat .
Deg .. deg .. deg ..yuna merasa jantungnya memompa tidak normal .
mereka dalam posisi itu kira kira selama 3 menit , sebelum yuna sadar dan berdiri tegap sambil memainkan ujung jari telunjuknya .jisung kemudian bangkit sambil memandangi sepeda yuna .
" udah bener nih , aku balik duluan ya "
jisung kemudian melangkahkan kakinya , tapi .... belum sempat karena ...
" kak , mau nyoba naik sepeda sama aku ga? aku anterin pulang ... " yuna gugup setengah mati .
jisung mengangkat sebelah alisnya .
" emang kamu bisa bonceng kakak? "
yuna menghentakkan satu kakinya dan membuang nafas kesal .
" kakak yang boncengin aku ! " kesalnya
jisung terkekeh , kemudian dia mengusak rambut yuna gemas .
" ayo naik "
jisung kemudian bersiap untuk menaiki sepeda yuna , dengan malu - malu yuna naik dikursi belakang sepedanya .
" siap - siap! pembalap jisung park akan membelah jalanan , pegangan! "
yuna agak terkejut ketika jisung mengayuh sepedanya dengan kencang , ia kemudian memeluk pinggang jisung sangat erat .
" kak pelan - pelan dikira aku karung beras! " protes yuna
jisung tertawa keras dan memelankan kayuhannya .
mereka berhenti dibawah pohon besar yang rindang , diatas pohon itu ada rumah kecil , sepertinya tempat main anak - anak karena ini area taman .
well , mereka berteduh disana karena hujan mengguyur mereka , sangat deras .
" kak , aku punya tebak - tebakan deh "
seru yuna , ya sambil menunggu hujan reda deh .mereka saling melempar candaan , yuna yang tertawa begitu keras karena ekspresi wajah jisung yang kebingungan tidak tau jawaban dari tebak - tebakan sangat menggelitik.
yuna agak bergeser kesamping , karena hujan semakin deras dan seperti mengejarnya .
ia terus bergeser hingga punggung tangannya mengenai punggung tangan jisung .
jisung kemudian menggenggam tangan yuna , tangannya sangat dingin .
yuna yang kaget pun tidak menolak , ia sangat gugup karena jisung tengan memandangi wajahnya saat ini .
" sabar ya , hujannya bakal reda kok . dingin banget hm? " jisung menyelipkan rambut yuna telinga belakang yuna . yuna yang terhanyut memandangi wajah tampan itu tidak menjawab , ia terpaku oleh pesona park jisung .
jisung kemudian memindahkan tangannya pada pinggang yuna , menariknya lebih dekat .
refleks yuna langsung memegangi bahu jisung , membuat tubuh mereka semakin rapat .
wajah jisung mendekat , yuna sangat gugup hingga memejamkan matanya . jika iya , ini adalah ciuman pertamanya .
jisung mengecup sudut bibir yuna .
tidak puas , ia kemudian menggeser ciuman itu hingga bibirnya dan bibir yuna menempel sempurna .
hanya menempel .
Chup ~
hujan turun semakin deras , membuat keduanya terkena percikan halus dari hujan .
tak perduli , bibir mereka menempel semakin dalam .
" hiks .. hiks .. "
renjun yang berdiri di pinggir supermarket mengepalkan kedua tangannya , menahan sekuat tenaga isakannya .
" kau jahat hiks .. jisung hiks .. "
ya , tidak sengaja renjun melihat pacarnya tengah memeluk hingga mencium wanita lain dengan mesra .
memang sih tadi pagi jisung bilang mau olahraga , tapi bukan selingkuh .
renjun yang baru saja keluar dari super market entah kenapa matanya seperti ada yang menyuruh untuk melihat kearah taman .
dan ya ... kejadian tak terduga , pemandangan yang mengiris hati renjun , dadanya sesak .
renjun kemudian berlari pulang walaupun hujan sedang deras - derasnya
sambil menangis ...
- p l a y b o y -
AKU JANJI DI CHAPTER DEPAN MUNCULIN CHENLE ! HEHEHEHE SEMOGA SUKA ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY // CHENSUNG
Random" gabakal ada yang kedua , kalo aku milih yang pertama " - jisung " aku takut dikemudian hari aku bakal kehilangan kamu , karena ... " - chenle