semakin rumit

50 13 0
                                    

sebelum bertemu kamu, penyesalan ku sebatas lupa angkat jemuran saat hujan. sebatas kesal karena tak menghitung jawaban matematika dengan benar. sebatas lelah karena melupa tidur siang.

aku tidak pernah setuju dengan konsep pelangi setelah datang nya badai. sebab saat pelangi muncul tak lantas segalanya yang porak-poranda akan baik-baik saja. tak lantas bangunan yang hancur akan kembali tertata. tak lantas jiwa yang mati akan bernyawa.

kau boleh menganggap ku rumit, sebab pemikiran ku yang terlalu berbelit. sebab jatuh cinta padamu lagi adalah larangan yang mati-matian aku langgar. dan melepaskan mu adalah patah yang ku persiapkan sebab bersama pun tak menghasilkan apapun selain rasa takut kehilangan.

kamu boleh berbahagia, tak perlu lagi bersandiwara. tak perlu lagi tertawa sebab canda gurau ku yang tak seberapa. tak perlu lagi ke rumah sebab rindu ku yang heboh mencari tuannya. biar badai kali ini tanpa kamu, tanpa tahan ku yang memaksa tetap mu.

sebab sesal ku, kesal ku dan lelah ku mulai menyerukan namamu. kemudian tertatih setelah mati-matian menahan perih. menahan letih dalam air mata yang rajin menitih.

dan aku semakin rumit,
sebab kenyataan yang terlampau pahit.

AKSARA HAWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang