Bagian (2)

53 4 1
                                    

Hallo guys, gimana kabar kalian hari ini? Sehat lah ya, hari ini author ultah wkwk, tapi author butuh dukungan kalian semua nih buat lanjutin cerita ini, sekian ya guys, skip aja ga penting wkwk.
Terimakasih :))

HAPPY READING

Seorang cowok duduk di dalam sebuah kafe sambil memandangi keindahan kota Jakarta. Langit sudah semakin gelap tetapi dia tak beranjak dari tempatnya sedikit pun. Dia mengambil handphonenya dan seketika dia teringat insiden yg menyebabkan handphonenya begini. Dia mengacak rambutnya kasar karena kesal dengan cewek tersebut. Untungnya handphone tersebut masih dapat digunakan, hanya retak di sebagian layarnya.

' Akhh, gue harus cari tau tuh cewek yg udah berani buat handphone gue kayak gini, habis aja tuh cewek gak bakal gue kasih ampun. ' batin cowok tersebut kesal.

Lalu dia segera menelfon seseorang untuk meminta bantuan guna mencari identitas cewek tersebut.

Tut... Tut...

" Assalamualaikum bos ku, ada gerangan apa anda menelfon saya hahahaha, atau jangan jangan anda rindu ya hahaha. " ucap seorang cowok dari telfon tersebut.

" Najis lo, gue mau minta tolong cari identitas cewek yg udah nabrak gue di bandara tadi, gue tunggu 10 menit gak ada abis lo sama gue. " ucap cowok tersebut tegas.

" Aelahh bos, cewek juga lo embat, kasian tuh mana cantik lagi cewek tadi, atau jangan jangan lo suka ya sama dia hahaha. " ucap cowok tersebut menggoda bos mereka.

" Bacot. " ucap cowok tersebut memutuskan sepihak sambungan telfonnya.

Cowok itu adalah Rafan Ravindra sesuai dengan namanya tampan dan berkharisma, dia juga tegas atas segala sesuatu, ketampanan yg dimilikinya memikat seluruh wanita jika melihatnya wkwk, alis tebal, hidung mancung, bibir ranum berwarna pink, dan kulit putih untuk melengkapi ketampanannya. Udah bayangin aja dulu wkwk.

10 menit kemudian

Belum ada tanda tanda telfon dari cowok tersebut, ketika rafan mau menelfon, handphonenya sudah bunyi terlebih dahulu dan menampilkan panggilan masuk dari cowok tersebut.

" Mana informasinya cepetan, gpl anjirrr. " ucap rafan.

" Aelahh boss sabar dikit ngapa, ini gue udah dapet tinggal ngirim ke lo aja, oh btw nih ceweknya cantik kok bos bisalah yakan hahaha. " ucap cowok di telfon.

Dan sialnya cowok itu tidak sendirian melainkan bersama anak anak yg lainnnya, habislah pasti setelah ini dia bakalan di ejek habis habisan.

" Diem lo sel, gue kesana abis lo sama gue. " ucap rafan.

" Aeelahh lo mah maennya aceman, jangan dong becanda gue, nanti gak gue kasih informasinya tau rasa lo. " ucap aksel mengancam rafan.

" Iyaiya lama lo, cepetan kirim sekarang ! " ucap rafan mematikan sambungan sepihak.

Yaps, cowok itu adalah Aksel Arion adik kandung dari seorang rafan, mereka hanya terpaut 1 tahun, mungkin orang tua mereka gak sabar buat nungguin rafan besar wkwk, walaupun aksel jahil rafan sayang banget tuh sama adek bungsunya, walaupun mereka hanya 2 bersaudara, orang tua mereka memperlakukan mereka sangat adil tanpa pilih kasih.

Tiing

Suara notifikasi dari handphone tersebut mengalihkan perhatian rafan, lalu dia membuka aplikasi Whatsapp dan melihat semua identitas cewek tersebut.

' Oh jadi namanya andra, akun instagramnya Anandra.callysta, gue harus cari sekarang. " batin rafan senang.

Lalu rafan membuka aplikasi instagramnya dan mencari nama si pemilik akun tersebut. Setelah rafan mencari barulah rafan mendapatkan akun si cewek tersebut, karena hampir semua nama dan fotonya sama, tapi ada 1 akun yg menyita perhatiannya dan mungkin itu akun real si cewek tersebut.

RafandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang