Bagian (7)

27 2 0
                                    

HELLO EPREBADEH???

JANGAN BOSEN SAMA CERITA RAFANDRA, WALAUPUN ABSURD DAN GAJELAS, INTINYA HANYA UNTUK MENGHIBUR KALIAN,, OKE SKIP !!

HAPPY READING !!!

   ***

   Setelah mengantarkan andra pulang kerumah, rafan pergi ke toko bunga terdekat, dia tidak langsung pulang karena dia ingin menemui seseorang yg sampai kini masih ada di hatinya.

Rafan melihat bunga melati putih dan segera mengambilnya, karena seseorang itu suka sekali dengan bunga tersebut " mbak, saya ambil yg ini ya. " rafan menyerahkan bunga itu ke kasir.

" Untuk pacarnya ya mas? " tanya mbak kasir.

Rafan yg mendengar itu hanya tersenyum manis " bahkan bisa dibilang lebih dari segalanya sih mbak, karena dia istimewa buat saya, " jawab rafan.

" Wahh beruntung banget deh pacar mas nya, udah ganteng terus sayang lagi sama pacarnya, " sahut mbak kasir.

Rafan hanya tersenyum kecut mendengar hal itu, dan segera membayar bunga tersebut.

Di sisi lain ada seseorang yg tersenyum melihat cowok itu, ' Apa mungkin rafan ngasih bunga itu ke gue ya, kok gue jadi deg deg an sih, ' batin orang itu.

Rafan langsung keluar dan menancapkan gasnya menuju tempat dimana seseorang itu berada, dia tidak menyadari andra mendengar percakapannya, yaps orang tadi adalah andra, dia sehabis diantar oleh rafan sengaja ke toko bunga untuk membeli bunga yg di carinya, dia tidak sengaja melihat rafan disana. Itu yg membuatnya bertanya tanya mengapa rafan ke toko bunga akhirnya dia mengikuti rafan kesana.

Andra segera mengikuti rafan, dia kira rafan akan pergi kerumahnya ternyata perkiraannya salah, jalan ini bukam menuju rumahnya.

' Kalo bukan gue jadi siapa lagi, oh mungkin mamanya, gue ga boleh negatif thingking, apa gue coba pura pura nelpon rafan aja kalik ya? ' andra berfikir.

Dia mengambil ponselnya dan segera menghubungi rafan. Tampak rafan mengentikan laju motornya dan mengambil ponsel di dalam saku celananya.

" Halo, ada apa ra, kok tiba nelpon aku? " ucap rafan.

" Oh gak, aku khawatir sama kamu, sekarang kamu lagi dimana? " jawab andra.

" Ini lagi di kafe sama temen temen. " jawab rafan .

Deg !!

' Kamu bohong raf. ' batin andra lirih.

" Halo ra, kamu masih disana? Atau apa perlu aku kerumah kamu ya? " tanya rafan.

" Eh gak usah, ntar aku ganggu kamu. Yaudah aku matiin dulu. " jawab andra mematikan sepihak sambungan telponnya.

Rafan yg melihat itu langsung mengernyitkan heran, dia juga gatau kenapa harus bohongin andra.

' Maaf bohongin kamu, kalo aku jujur, aku belum siap cerita ke kamu. ' batin rafan merasa bersalah.

Rafan kembali menyalakam motornya dan menuju tempat tersebut.

RafandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang