HAPPY READING❤
Kriiinggg !!!
Bunyi alarm handphone tersebut memekakkan telinga andra dari tidurnya. Andra bangkit dan mengucek matanya lalu melihat handphonenya menunjukkan pukul 05.00, dia melihat ketiga temannya masih pulas dengan tidur mereka.
' Aduh kalo gini enaknya ngerjai mereka gimana ya ' batin andra sambil menampilkan senyum jahilnya.
' Aha, gue punya ide cemerlang, gak sia sia gue punya otak yg super pintar ini hahaha ' batin andra tertawa dalam hati.
Dia langsung berlari ke kamar mandi dan melakukan atraksinya, lihat apa yg akan andra lakukan. Dia mengambil air segayung lalu dengan sengaja air tersebut dia curahkan di antara delisha dan naya. Lalu dia pergi ke kamar mandi dan segera melakukan ritual mandinya agar sahabatnya tidak curiga.
1
2
3" OMG HELLO, DELISHAAAA BANGUN LO NGOMPOL ANJIRRRR !!! " ucap naya heboh sambil berteriak kencang di telinga delisha.
Delisha dan meta langsung bangun dari tidurnya karena mendengar teriakan maut naya, padahal naya tuh kecil tapi suaranya melengking, ah ntahla mungkin dia punya pita suara yg super super besar wkwk.
" Wahhhh gila lo del, udah besar masih ngompol pffffttt bhuahahahah. " ucap meta sambil tertawa terbahak bahak.
" Eh anjirr, darimana datangnya nih airr, perassan gue gak lagi mimpi di kamar mandi deh. '' ucap delisha.
" Eh lo gila, emang harus kali kalo ngompol tuh mimpi di kamar mandi. " ucap naya tak tahan dengan kegoblokan seorang delisha.
" Eh gila gila, ini harus live streaming gua, kapan lagi liat seorang Delisha Elvaretta dengan keadaan ngompol kayak begini bhuahahah. " ucap meta tertawa lalu segera mengambil handphonenya.
Pletak
" Anjirr sakit bego, ini jidat mulus gue dengan enaknya lo sentil. " ucap meta mengelus jidatnya.
" Abisnya kalian berdua ngeselin, mana tau gue kalo gue ngompol, lagian perasaan gue emang gue gak ngompol. " ucap delisha membela diri.
" Dimana mana tuh orang ngompol gak akan pernah ngaku, lagian ini bukti udah jelas basah begini juga, baju gue ikutan basah kena ompolan lo. " ucap naya.
" Ntah del ngaku aja kalik hahaha. " ucap meta masih menertawakam sahabatnya itu.
Di dalam kamar mandi, andra berusaha menahan tawanya karena perdebatan sahabatnya itu. Dia sudah selesai mandi dari tadi, tetapi menunggu reaksi yg akan naya lakukan terpaksa dia harus menunggu di dalam kamar mandi.
Ceklek ( anggap suara pintu terbuka )
Andra keluar dengan watadosnya, lalu mengambil seragam sekolahnya.
" Ada apaan nay, kok ribut banget sih masih pagi juga. " ucap andra pura pura tidak tau, padahal dalam hatinya ingin sekali dia meneriaki kejahilannya ini.
" Ini ra, si delisha ngompol tuh anak, gak ada akhlak emang sampek basah nih baju gue, mana alas tidurnya basah lagi. " ucap naya memandang delisha.
" Ra, lo jangan percaya deh sama mereka, sumpah gue gak ngompol ra, masak iya gue ngompol sih. " ucap delisha masih tidak yakin bahwa dirinya ngompol.
" Eh lo mendingan mandi deh del, bau pesing lo bhauahahah. " ucap meta mengejek delisha.
" Gue ngomong ke rara bukan ke lo ya met. " ucap delisha menatap sinis meta.
" Udah deh lo dengerin apa kata meta aja, bau pesing lo del, gak nyangka gue delisha ngompol hahaha. " ucap naya menertawakan delisha.
" Lo percayakan sama gue ra. " ucap delisha menatap andra memohon supaya percaya kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafandra
Teen FictionIni hanya cerita romance biasa, yg terdapat unsur baper haha bisa jadi sih, semoga kalian suka oke skip :) Anandra Callysta, yg membuat rafan melupakan masa lalunya, seorang cewek yg tiba tiba dia klaim sebagai kekasihnya. Rafan Ravindra, seorang c...