Katakanlah kau orang yang akan selalu kulihat kerap aku terbangun dari tidur. Dan tubuhku dalam dekapmu.
Pagi mulai datang, lalu kau menghidangkan sarapan yang kau masak dengan penuh cinta.
Mungkin itulah cara Tuhan mengenalkanku arti kebahagiaan atas rasa yang selama ini hampa.
Iya, khayalku terlalu gila.
Perlukah aku sederhanakan lagi mimpiku menjadi desibel paling kecil?
Ketika kulihat kau di sudut sana, termenung.
Aku hanya ingin tahu, apakah kau sedang merona ? Atau malah membiru...
Sedikit saja, aku ingin terlibat dalam masalahmu.
Tebet, 26 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekeping Hati untuk Jiwa Yang Terluka
PoesíaKumpulan puisi cinta. Patut dibaca karena Tuhan bersama orang-orang bucin. Bikin baper, tapi gak cringe. Menginspirasi buat moveon, menghargai diri sendiri, membantumu untuk bisa kendalikan hati. Selamat membaca💕
