[END] [BL] Tianting Kindergarten

Bab 6: Pemeriksaan

Di siang hari matahari tepat berada di atas, Bai Ze memutuskan untuk membawa anak-anak berjemur di bawah matahari di halaman, dan belajar meditasi untuk berubah bentuk.

Dahulu kala, ketika Bai Ze masih kecil, dia tidak bisa berubah bentuk. Bahkan jika ada banyak kekuatan Mana di tubuhnya, dia tidak bisa menjadi manusia. Sampai dia belajar meditasi, memusatkan pikirannya, dan menggabungkan seluruh kekuatan Mana yang dimiliki, perlahan dia belajar untuk berubah bentuk.

Sekarang para makhluk abadi ini menjadi lebih kecil, mungkin mirip dengan kondisi Bai Ze sebelumnya. Karena kekuatan reinkarnasi melemahkan kekuatan mereka, membuat mereka kesulitan untuk mempertahankan bentuk tubuh normalnya, dan beberapa kekuatan Mana itu tersebar di seluruh tubuh. Jika mereka belajar seperti yang dilakukan Bai Ze, menggabungkan seluruh kekuatan Mana yang dimiliki, mungkin mereka akan bisa berubah ke bentuk aslinya.

"Beberapa hal memang benar." Fu Li mendengarkan dengan seksama kata-kata Bai Ze dan sedikit mengangguk. Kekuatan Mana yang tersebar di tubuhnya sangat sedikit, dan sulit untuk berkumpul di pembuluh darahnya.

Sinar matahari yang menyenangkan, hangat dan lembut, merupakan godaan yang tidak bisa ditahan oleh binatang berbulu. Bagaimanapun, bentuk binatang Bai Ze juga bisa berbicara, jadi dia memutuskan untuk berubah ke bentuk aslinya, dan berbaring di halaman luas Istana Yuqing.

Berhadapan dengan Bai Ze, Fu Li duduk bersila dan dengan ringan menutup matanya, mencoba melakukan metode transformasi yang diusulkan Bai Ze: "Di mana aku harus mengumpulkan kekuatan Mana-ku?" Suara Fu Li terdengar penuh kelembutan khas anak-anak, Bai Ze mendengarkannya dengan nyaman dan tidak bisa menahan diri untuk mengibas-ngibaskan ekornya dengan tenang.

"Mana yang kamu kumpulkan sekarang, mungkin tidak cukup untuk mengubah seluruh bentuk tubuhmu. Jika kamu ingin membuat salah satu bagian tubuhmu menjadi lebih besar, maka berkonsentrasilah di tempat itu." Bai Ze mengulurkan kaki depannya dan mengitari tubuh kecil Fu Li, membuatnya berada di antara kedua cakar besarnya. Fu Li tampaknya tidak memperhatikan gerakan Bai Ze dan masih terus bermeditasi.

Kekuatan Mana berjalan di nadinya, dan Fu Li dengan perlahan mengumpulkan seluruh kekuatan Mana-nya di telapak tangannya. Dengan kedua tangan di atas dan di bawah, cahaya biru berkilau di antara telapak tangannya, tangan kecil berwarna merah muda itu tampaknya telah berubah, tetapi hanya sesaat, dan dengan cepat kembali ke bentuk semula. Fu Li tidak yakin, kembali mengangkat tangannya, mengumpulkan kekuatan Mana-nya, dan mencoba sekali lagi.

Bai Ze menatap wajah Fu Li yang lembut dan merah muda itu, berkilau seperti porselen, halus dan bersinar di bawah sinar matahari. Alisnya dingin dan ekspresinya serius, cakar Bai Ze terasa gatal untuk menyentuhnya. Dengan perlahan dia mengangkat cakarnya, mencoba menyentuh wajah lembut itu dengan telapak tangannya. Namun, Laojun yang sejak tadi sibuk menggali rebung di hutan bambu, bergegas keluar dan menabrak bulu Bai Ze.

"Roar -" Bai Ze terkejut, dan segera mengaum. Setelah menenangkan dirinya, dia menatap Laojun yang masih terkejut, "Hentikan itu, apa yang kamu lakukan?"

"Lihat apa yang aku gali!" Laojun berjalan ke depan Bai Ze dengan penuh minat, menunjukkan rebung di pakaiannya. Tunas bambu itu tampak segar dan lezat. Bai Ze menundukkan kepalanya dan membawa salah satu rebung itu ke mulutnya, mengunyah.

"Hei!" Laojun merasa kesal, dan mengangkat tangannya untuk merebut rebungnya kembali. "Aku akan menggunakannya untuk alkimia!"

Bai Ze meliriknya. Untuk apa rebung itu? Akankah menjadi rebung dengan rasa permen kacang ...

Laojun memanjat tubuh Bai Ze tanpa keengganan. Bulu tebal itu hangat dan halus di bawah sinar matahari, membuatnya merasa nyaman berbaring diam di bulu itu.