With You 21+ [ TAMAT ]

chapter 1

Christian Lewis Jaffenson pengusaha sekaligus ceo muda tampan kaya raya dan sangat hot dia sangat populer dikalangan para wanita banyak wanita yang mengincarnya bahkan rela melemparkan dirinya begitu saja ke ranjangnya hanya untuk menarik perhatian ceo muda tampan karismatik dan hot tersebut.

                         **********

Dua sejoli tengah terlelap terlentang telanjang tampa menggunakan sehelai benangpun hanya ditutupi oleh selimut putih akibat aktifitas panasnya semalam

Terbangun dari tidurnya Christian lalu merapikan kemejanya yang berantakan karna aktivitas panasnya semalam dengan seorang wanita, dia lalu cepat memakai kemeja dan Jasnya.

"Kamu mau ke mana.. ?" tanya perempuan cantik yang tampak topless tampa sehelai benang yang hanya ditutupi selimut putih sambil memeluk Christian dengan manja kemudian mengecup pipinya dengan mesra.

"Aku mau ke kantor..." jawab Christian singkat

"Hm baiklah.. padahal aku masih ingin lama bersamamu... kabari aku nanti sayang..." katanya tersebut kemudian mencium bibir manis Christian

Christian hanya diam tidak merespon sama sekali, dia kemudian segera pergi dari sana.

Christian sendiri sadar banyak wanita cantik yang mencari perhatiannya, banyak wanita cantik yang mendompleng polularitasnya terlebih karna dia seorang pengusaha muda dan sukses

Christian tahu itu tapi dia belum mau berhubungan serius dengan siapapun karna dia tidak mau terikat dalam hubungan apapun. Terlebih dia tidak ingin mereka memanfaatkannya. Apalagi di jaman sekarang ini terdapat banyak perempuan yang gila harta.

                         **********

Sementara dikantor seorang wanita berparas cantik sedang serius mengerjakan pekerjaannya....

Toktoktokkk....

"Permisi nona saya mau mengantarkan kiriman ini"

"Dari siapa ?" tanyanya sambil menatap buket bunga tersebut dengan acuh

Dia kemudian mengambilnya...

"Sam" katanya sambil membaca kartu dari buket bunga tersebut

Setelah membaca dia kemudian membuang buket bungannya ke dalam tong sampah begitu saja

"Eh nona..." seru sekertarisnya kaget melihat bosnya membuang buket tersebut begitu saja kedalam tobg sampah

"Ini sayang nona buketnya cantik..." katanya mengambil buket bunga itu

"Kau ambillah jika kau mau" katanya cuek sambil kembali mengetik keyboard laptopnya

Heidy heran melihat sikap cuek bosnya padahal banyak pria tampan yang mendekatinya tapi dia tidak peduli sama sekali

Bayangkan 1 hari saja ada 2 sampai 3 buket bunga yang datang tapi Rachel tidak peduli sama sekali, dia malah membuangnya begitu saja

"Dan yang menjadi sasarannya
adalah Heidy yang menjadi tempat menampung hadiah - hadiahnya" kata Heidy terkekeh.

To be continue.................

Semoga kalian suka ya sama cerita ini

Jangan lupa like dan komen