chapter 16

10.9K 344 15
                                    

Diball room hotel sedang di adakan sebuah rapat Christian tampak menghadirinya dan ternyata Ben juga turut serta dia mewakili ayahnya yang tidak bisa hadir hari ini, ayahnya Ben punya saham setengah persen diperusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diball room hotel sedang di adakan sebuah rapat Christian tampak menghadirinya dan ternyata Ben juga turut serta dia mewakili ayahnya yang tidak bisa hadir hari ini, ayahnya Ben punya saham setengah persen diperusahaan.

Saat selesai rapat ada beberapa klien yang datang menghampiri Ben mereka tampak mengucapkan selamat padanya karna akan segera menikah.., Christian hanya melihat sekilas dia buru - buru pergi dari sana ketika rapat usai...

, Christian hanya melihat sekilas dia buru - buru pergi dari sana ketika rapat usai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey Chris.. tunggu..." panggil Ben yang datang menemuinya

Christianpun dengan terpaksa menoleh

"Lama tidak bertemu bro.." seru Ben padanya

Ya sepertinya begitu... jawab Christian singkat

"Oya kamu sudah dengar beritanya bukan ? aku harap kamu datang ke pernikahan sepupumu ini, aku sangat mengarapkan ke hadiranmu..."

Christian tampak malas menanggapi...

"Datang ya...pesta akan seru jika kamu datang...karna aku sudah menyiapkan kejutan spesial untukmu..."

"Aku pastikan kamu akan menyukainya brother...." seru Ben menepuk pundaknya sambil tersenyum

Ben ternyata sudah mengetahui hubungan Rachel dan Christian dia menyelidikinya karna penasaran tentang pria yang menghamili Rachel dia sudah tahu mereka berdua sempat menjalin kedekatan dan setelah menyelidiki dia tahu terakhir Rachel ternyata berlibur bersama Christian. Dan Ben menebak sudah dipastikan Christianlah ayah dari bayi Rachel terlebih dia tahu sepupunya tersebut banyak mengencani wanita

"Apa maksudmu berkata begitu ?" kata Christian kemudian menghentikan langkahnya ketika mendengar perkataan Ben padanya

Dia lalu menatap Ben dengan serius.

**********

Mereka kini berada di balkon puncak gedung paling atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka kini berada di balkon puncak gedung paling atas

"Kau mau bicara apa ? Aku tidak punya banyak waktu..." kata Christian sambil melirik jam tangannya

Ben lalu tertawa keras...

"Haha sepupuku ini memang orang yang sangat sibuk rupanya..."

"Ada apa ? Cepat katakan aku tidak mau basa - basi"

"Kau tahu Rachel kan ? Aku akan segera menikahinya, setelah sekian lama akhirnya kami bisa bersama" kata Ben tersenyum ke arahnya

"Yah walaupun ini semua berawal dari insiden pria bajingan yang menghamilinya..."

Christian lalu menatap tajam ke arah Ben penasaran akan inti maksud dari perkataan Ben

"Rachel terus saja menangis karnanya...
aku jadi tidak tega melihat wanita cantik sepertinya diperlakukan buruk oleh pria seperti itu.. dia benar - benar pria bajingan yang tidak tahu malu !" Seru Ben dengan raut wajah kesal

Brukkkkk...

Geram mendengarnya Christian lalu memukul keras pipi Ben

"Kenapa kamu memukulku hah..?" teriak Ben kesal

"Apa maksudmu berkata seperti ini padaku...?"

"Cihh.. kau kan pria itu ?" teriak Ben

"Kamu pikir aku tidak tahu Chris...!"

"Kau bajingan itu !"

Mereka kemudian bertengkar hebat

"Aku tidak menyangka kamu bersembunyi seperti banci Christ" seru Ben menyindirnya sambil berteriak keras

Brukkkk....Brukkk

Christian kembali meninjunya.. Ben lalu membalasnya dengan balik memukul rahangnya

Untung saja Ruben dan satpam kemudian datang melarai mereka

"Cukup tuan..., cukup tuan Ben" seru
Ruben yang mencegat mereka berdua

"Jangan pernah menggangguku dan Rachel lagi...! kamu tidak pantas untuknya" teriak Ben padanya

"Lalu kamu pikir kamu pantas hah..?"
teriak Christian

"Tentu saja... aku jauh lebih baik darimu brengsek !"

Mereka hampir saja berkelahi lagi tapi untung saja satpam dan Ruben cepat menariknya

Malam harinya Christian duduk dikamarnya suasana tampak hening dia mabuk minum alkohol, memar lebam di pipinya terlihat jelas

Dia kini benci dengan dirinya mengingat Ben berkata Rachel terus menangis karnanya

Christian lalu membanting gelas minumannya ke lantai hingga pecah berserakan

"Brengsek !!!" Umpatnya kesal.

Dia tampak terlihat kesal memikirkan perkataan Ben padanya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tampak terlihat kesal memikirkan
perkataan Ben padanya tadi. Sejak dulu hubungannya dan Ben tidak pernah akur.






Gimana untuk part ini guys 😋Duh makin menegangkan saja ya 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gimana untuk part ini guys 😋
Duh makin menegangkan saja ya 🤭

Ayo like & komen jangan lupa ya❤








With You 21+  [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang