With You 21+ [ TAMAT ]

chapter 27

Malam hari kediaman keluarga Willy sedang sibuk menyiapkan jamuan
makan malam untuk tamu spesial mereka, nyonya Willy berkata dia merupakan donatur tetap di rumah sakit tempat anaknya dirawat dia
juga yang sudah banyak membantu dirinya dan anaknya tersebut. Bagi nyonya Willy dan keluarganya orang tersebut merupakan sosok malaikat penolongnya karna orang tersebut sudah banyak membantu mereka dikala mereka sedang susah.

Dia melakukan jamuan ini sebagai bentuk rasa terimakasih terhadapnya karna dia sangat baik sudah mau membantunya. jadi kali ini dia berusaha sebaik mungkin untuk menjamu tamu spesialnya malam ini...

"Kamu rapikan meja makannya pokoknya semua harus terlihat rapi.." katanya pada anaknya

Dia kemudian pergi ke dapur menemui ponakannya yang sedang mengaduk sup

"Tampaknya ini sudah matang setelah ini kamu persiapkan saja aku harap tamu kita akan menyukainya..." seru nyonya Willy tampak antusias.

"Bibi.. aku penasaran siapa tamu spesial anda itu ? Apa dia benaran sangat baik ?" Seru keponakannya tampak penasaran

Kau lihat saja nanti, dia itu sosok pria tampan yang baik hati... seru bibinya sambil tersenyum, dia lalu menepuk bahu keponakannya pelan sebelum akhirnya pergi

"Oke baiklah... aku jadi sangat penasaran..." seru keponakannya lalu mengangguk sambil tersenyum

Tak lama bel pun berbunyi....

Nyonya Willy lalu cepat pergi ke depan untuk membukakan pintu dan ternyata itu adalah tamu spesial yang sedang ditunggunya

"Selamat datang Tuan.. Nyonya" seru Nyonya Willy yang tampak tersenyum hangat pada kedua tamunya.

Mereka lalu pergi makan malam bersama di meja makan milik keluarga Willy

"Mari silahkan duduk tuan.. nyonya,
Saya harap anda menyukai hidang sederhana kami ini..." kata nyonya Willy pada mereka berdua

Terimakasih atas jamuan makan malamnya nyonya.. saya sangat terkesan... kata Christian yang
ternyata mengenal nyonya Willy ini

Dia sudah mengenal nyonya Willy sejak lama karna dia merupakan donatur tetap mending putrinya, sebenarnya Christian tidak ingin merepotkannya tapi karna nyonya Willy terus saja memaksa ingin menjamu sekaligus berterimakasih kepadanya dia lalu menerimanya dengan senang hati.

"Tidak masalah tuan.. saya sangat senang anda jadi datang kemari..."
seru nyonya Willy yang tampak tersenyum senang

Mereka lalu makan malam dengan hidangan yang sudah di persiapkan
oleh nyonya Willy.

"Wah pot poast nya sangat enak   nyonya..." puji Rachel sambil tersenyum padanya