Rachel menangis dia terus berjalan keluar dari aula tampa mempedulikan panggilan dari Christian yang terus saja memanggilnya.
Christian terus mengejarnya sampai ditempat parkir, saat sampai ditempat parkir dia lalu menarik tangannya untuk masuk ke dalam mobil mereka.
"Lepaskan Chris.. !" Teriak Rachel
Saat di dalam mobil keduanya sama - sama diam Rachel tampak terus menangis hatinya terasa amat perih begitu mengingat kejadian tadi
"Kamu salah paham sayang..." seru Christian kemudian mencoba berbicara padanya.
"Salah paham kamu bilang ? setelah apa yang aku lihat tadi..." seru Rachel kesal
Chistian lalu menghela napas
"Aku juga tidak tahu kenapa dia menciumku tadi..." seru Christian
Rachel terkekeh air matanya masih terus mengalir membasahi pipi mulusnya dia lalu mengalihkan pandangan ke arah luar kaca mobil, Dia tahu Christian berbohong padanya
"Tapi kamu menikmatinya Chris...,
aku melihatnya sendiri di depan mata kepalaku kalian bercumbu mesra..." seru Rachel**********
Sampai di Mansion Rachel cepat
berjalan menuju ke kamar dia tidak mempedulikan panggilan dari Christian yang terus memanggilnya. Rachel memilih masuk kamar dan mengunci pintunya. Saat sudah di dalam sana dia terlihat menangis terisak"Rachel buka pintunya...." seru Christian
Air mata Rachel terus membanjiri pipi mulusnya dia tidak mempedulikan panggilan dari Christian dari balik pintu kamar tersebut
"Aku bilang buka pintunya Rachel..." teriak Christian
"Kamu bilang mau bercerai Chris...? baiklah Chris kita akan bercerai sesuai dengan keinginan kamu, setelah aku melahirkan anak ini kita akan bercerai. Itukan yang kamu mau Chris... ? kamu
bahkan tidak peduli dengan bayi yang
sedang aku kandung ini. kamu hampir mencelakai anakku dengan kamu
dorong aku waktu itu""Saat kita bercerai aku akan mengambil hak asuh penuh terhadap anak ini nanti... ! Dia milikku...! jangan kamu halangin aku hiks..." seru Rachel berteriak sambil menangis
"Selama ini aku sudah cukup sabar menghadapi kamu tapi kamu selalu saja menyakiti hati aku..kamu selalu saja menyalahkan aku... seakan kamu yang paling benar..." seru Rachel yang tampak terisak
Christian yang mendengar di balik pintu kemudian terdiam dia lalu bersandar pada pintu kamar sambil mendengar tangisan Rachel dari dalam sana.
Dia kini merasa bersalah padanya terlebih mengetahui perempuan tersebut terus saja menangis di dalam sana karna ulahnya.
Pagi hari Christian terlihat duduk
di meja makan dia tampak terdiam melamun menatap makanannya dia tampak tidak berselera sama sekali, terlebih Rachel belum juga turun untuk sarapan.Dia lalu menghampiri kamarnya tetapi pintu kamar tersebut masih juga terkunci rapat.
"Rachel... buka pintunya..."
"Chel....?" panggil Christian sambil terus mengetuk pintu
Tapi pintu tersebut tidak juga di bukanya
"Baiklah kalau kamu tidak mau buka... tapi nanti kamu jangan lupa sarapan....
Aku akan pergi ke kantor sekarang..." serunyaRachel terbangun membuka matanya setelah mendengarkan panggilan dari Christian dari balik pintu barusan. matanya terlihat bengkak akibat menangis semalaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You 21+ [ TAMAT ]
Storie d'amoreWARNING 21+ "Dasar wanita jalang !" Seru Christian emosi "Ah... Christian.. sakit" pekik Rachel menahanan sakit karna Christian menjambak rambutnya dengan keras "Bukankah sudah ku peringatkan, kau masih saja membangkangku !" teriak Christian lagi.