Peterpen - Ku katakan dengan indah 🎵
>klik this<
Ku katakan dengah indah dengan terluka hatiku hampa, kau beri rasa yang berbeda namun ku salah mengartikannya... yang ku rasa cinta
________________________________________
Christian tampak serius sedang menandatangani dokumennya diatas meja kerjanya, dia tidak memperhatikan seseorang yang tiba - tiba masuk ke dalam ruangannya.
"Tampaknya kau sedang sibuk ya..." seru seseorang yang baru saja masuk
Christian lalu mengangkat kepalanya menghentikan aktifitasnya begitu menyadari kehadiran seseorang di dalam ruangannya, seseorang tersebut lalu mendekat ke arahnya.
"Ada apa....?" Seru Christian tampak tidak senang melihatnya"Aku hanya berkunjung melihatmu brother...."
"Cepat katakan ada apa...?" Bentak Christian yang tampak kesal
"Aku ke sini hanya ingin memberitahumu jika aku akan menetap di kota New york menggantikan posisi ayahku, hmm... sepertinya kita akan sering bertemu..."
Christian menatap dengan pandangan meremehkan
"Lalu apa hubungannya denganku ?
Apa kau butuh ucapan selamat dariku ?" seru Christian sedikit kesal"Tentu saja... kita akan sering bertemu
Aku ingin mengambil milikku yang sudah dirampas oleh seseorang..." seru Ben sambil menatap Christian dengan tajam"Apa maksudmu ?" Seru Christian tampak menaikan alisnya
Ben lalu terkekeh melihat Christian yang menatapnya begitu serius
"Aku ingin mengambil kembali milikku yang sudah di ambil dengan paksa" serunya lagi sambil menatap serius
Christian lalu berdiri dari kursinya dia lalu menghampiri Ben dan mencengkram kerah jasnya dengan erat.
"Milikmu apa maksudmu hah ?"
Ben lalu cepat melepaskan cekalan tangan Christian padanya
"Aku ingin menanyakan apa maksudmu melarang Rachel untuk menemuiku ?" seru Ben padanya
"Itu sudah seharusnya..." seru Christian dengan pandangan tidak suka
"Apa kau iri dengan kedekatan kami huh ? Sampai - sampai kau menyuruhnya untuk menjauhiku ?" seru Ben yang kini menatapnya dengan tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
With You 21+ [ TAMAT ]
RomanceWARNING 21+ "Dasar wanita jalang !" Seru Christian emosi "Ah... Christian.. sakit" pekik Rachel menahanan sakit karna Christian menjambak rambutnya dengan keras "Bukankah sudah ku peringatkan, kau masih saja membangkangku !" teriak Christian lagi.