4

568 29 4
                                    

*****

"Nakk...."

Tegar pun menoleh ke arah ibu nya. "Kenapa Bu?"

"Kaka kemana ya nak? kok ga pernah kelihatan."

Tegar pun terkejut, dia marah dan mengecilkan pupil mata nya.

"Ga tau, Tegar gamau kenal sama dia lagi." ucap Tegar dengan nada sedikit di naikkan.

"Nakk, sudah... kamu jangan seperti itu."

"Cukup Bu! Tegar ga mau lagi denger nama dia lagi. jangan harap juga dia datang ke sini!"

Tegar pun pergi ke kamarnya dan meninggalkan ibu nya itu dengan perasaan yang masih marah.

*****

Arkhan terus menyusuri jalan dan mencari alamat yang tertera di brosur tersebut. Namun, sebelum itu ada seseorang yang mencegatnya di depan.

"Bayar Lo kalo mau lewat sini!" ucap preman tersebut.

Arkhan pun terkejut. Pasal nya ia sekarang sedang tak ada uang. "Gaada uang bang."

"CK! gausah alasan."

"Serahin uang Lo sebelum kita hajar." sahut preman yang satu lagi.

"Beneran bang, gaada uang."

Preman itu berdecih. "Kalo gaada uang, gausah lewat sini. sana pergi Lo."

Arkhan tetap kekeh, ini adalah jalan satu-satunya yang ia bisa lewati paling dekat. Tanpa basa-basi Arkhan pun tetap lewat ke jalan tersebut.

Namun, preman-preman tersebut juga tak mau menyerah. Akhirnya ia menyerang Arkhan dengan menonjok perut Arkhan sampai tak berdaya.

Tak hanya itu, mereka juga mengambil ponsel milik Arkhan.

"Baguss, sekarang Lo boleh lewat sini. sana pergi Lo." ucap preman itu yang seterusnya menendang Arkhan yang sudah tak berdaya tersebut.

Namun ia harus segera bergegas untuk mencari kerjaan. Ia pun bangkit.

"Sekarang aku udah ga bisa hubungin siapa-siapa lagi. hp aku udah di rampas mereka." umpat nya.

Lalu Arkhan pun pergi meninggalkan tempat itu.

*****

"Ni anak kemana siii kok di telfon ga di angkat."

"Telfon siapa kamu?!" celetuk pria paruh baya itu. Lyzara pun terkaget dan menjatuhkan hp nya itu.

"E—engga papah, ga telfon siapa-siapa." ujar Lyzara.

Pria paruh baya itu yang terdeteksi papah nya Lyzara pun mengkerutkan alisnya. Kemudian mengambil hp Lyzara yang ada di lantai.

"Jangan papah!" ujar Lyzara namun terlambat sudah, hp nya itu sudah terpegang papah nya.

Pria paruh baya itu pun naik pitam dan mulai emosi saat melihat nama kontak yang baru saja di telfon putri nya itu. "Kamu masih ada hubungan sama anak ini?!!!!!!"

"Engga pahh, Zara bisa jelasin."

"udah papah bilang! jauhin Arkhan Kaka ini! papah ga suka kalo kamu deket-deket dia. dia itu bawa pengaruh buruk sama kamu Zara!!!" tegas pria itu. kemudian di susul sosok wanita dan ikut menceletuk juga.

"Kenapa kamu selalu melanggar perintah dan peraturan yang papah sama mamah buat Zara?"

"Bukannya Zara ngelanggar mah pah. Zara cuma mau bantu Arkhan doang. ga lebih kokk." jelas Lyara dengan nada yang sedikit bergetar.

"KAMU BISA GAK SIH? GAUSAH NGELAWAN PAPAH SAMA MAMAH?!! PAPAH BILANG JANGAN DEKET-DEKET DIA YA JANGAN! KAMU NGERTI GA?!"

"PAPAH SEKOLAHIN KAMU ITU BIAR BISA NGERTI, BISA NURUT KE PERATURAN SAMA PERINTAH YANG ADA!" tegas pria paruh baya itu dan itu membuat Lyzara ketakutan dengan keringat dingin yang bekucuran begitu hebat.

Lalu, Lyzara pun memilih pergi ke kamar nya dari pada dia marah ke kedua orangtuanya untuk menghindari dirinya mengeluarkan kata-kata kasar.

"sabar pah sabar...."

*****

"ya kamu saya terima."

Arkhan pun tersenyum sumringah dan matanya pun berbinar. "Makasih pak makasih, mulai kapan saya bisa bekerja pak?"

"nanti, nanti malam kamu sudah bisa mulai bekerja."

"makasih pak udah mau ngasih pertimbangan buat saya pak makasih!" ujar Arkhan yang sepertinya sudah sangat-sangat bahagia.

"Alhamdulillah yaAllah, akhirnya bisa dapet kerja."

"Aku harus rajin kerja! buat menuhin kebutuhan diri sendiri. Ga boleh manja, ga boleh banyak ngeluh! semangat!" kata Arkhan yang mengucapkan semangat pada diri nya sendiri.

kemudian Arkhan pun segera bergegas pergi menuju tempat kost nya. untuk menyiapkan apa yang harus di siapkan.

*****

hallo, kembali lagiiii sama aku heheh
maaf ya baru bisa update semoga suka!!!

maaf kalau rada absurd soalnya udah jarang banget ngetik sekarang tuh huhu.

bilang "next" kalau kamu suka!!!

sampai ketemu lagi ya byee semua 😗

Arkhan Kaka [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang