Happy Independence Day Indonesiaku🇮🇩
Happy reading juga untuk kalian hehe
~~~
Neoege naneun dodaeche mwon geoni
(Apa sebenarnya arti diriku ini bagimu?)Naega mame itgineun hani
(Pernahkah kau memikirkanku?)Mannal ttaemada dareun neon
(Kau selalu berbeda setiap kali aku melihatmu)Aldagado moreugesseo
(Aku tak bisa mengetahuinya)Now Playing : Day6 - What Can I Do
~~~
"Haechan?" Kataku tak sadar.
"Ne?"
Orang yang bernama Haechan itu langsung menengok ke arah ku. Aku yang kaget langsung mengambil koperku dan berjalan ke arah pesawat.
"Wait?!"
Jalanku seketika berhenti saat ada tangan yang mencoba menghentikanku. Aku berhenti dan langsung menengok ke belakang melihat tanganku yang dipegang itu.
"Kenapa?"
"Sebentar."
Aku langsung melihat ke belakang, mengarahkan badanku pada dia.
"Kamu yang waktu itu kan?"
Aku hanya diam menanggapi sekaligus masih kaget karena orang yang beneran ada tepat di depanku ini adalah Haechan. Orang yang sama saat aku fansign dengannya waktu itu. Yaa.. Sekitar 5 tahun lalu.
"Waktu itu kapan?" Jawabku.
"Kamu yang jatuh saat aku menabrakmu, kan?"
Dia ingat?
Aku menggeleng. "Kau mungkin salah orang."
"Tapi mukamu..."
"Haechan-ah! Cepatlah sebentar lagi take off!"
Aku dan dia bersamaan menengok ke arah sumber suara itu. Aku mendengar gerutuan beberapa orang laki laki disana. Salah satunya yang memanggil Haechan tadi.
"Ne! Sabarlah!"
Dia menengok ke arahku lagi.
"Aku yakin kita akan bertemu lagi! Sampai jumpa!"
Dia melambaikan tangannya sambil tersenyum manis. Aku hanya menanggapinya dengan tersenyum kecil.
Tapi aku tidak yakin, Haechan-ah.
~~~
Aku pun mulai berjalan ke dalam pesawat yang sebentar lagi akan take off dan terbang ke Singapore.
Yaa.. Aku harus transit ke Singapore dulu sebelum kembali ke Jakarta. Karena yang ku tahu, pesawat dari Jakarta ke London langsung memang jarang. Kalau pun ada, harganya lebih mahal. Jadi mama menyarankan untuk transit ke Singapore dulu sebelum ke London, begitupun sebaliknya.
Setelah sampai pesawat, aku mencari seat atau tempat duduk yang sudah ku pesan. Setelah dapat, aku langsung duduk dan mulai membuka ponsel ku. Memotret jendela pesawat, karena kebetulan tempat dudukku persis di samping jendela. Senangnya bisa melihat pemandangan di atas awan nanti..
Aku menunggu orang yang akan duduk di sampingku. Siapa tau orang itu perempuan, jadi aku bisa mengajaknya berbicara. Daripada bosan diam selama beberapa jam ke depan.
Tak berapa lama, duduklah seorang pria yang memakai masker dan kacamata hitam. Aku melihat sekitar, ternyata bukan cuman lelaki yang duduk di samping ku ini. Ternyata beberapa orang juga berpenampilan sama. Memakai masker dan kacamata hitam.
Aku hanya memperhatikannya saja. Lalu foto yang sudah ku potret dengan ponsel ku tadi, aku kirim di status ku. Ah iyaa, tidak lupa aku mengirim pesan pada ibuku kalau aku akan berangkat. Lalu aku langsung mematikan saluran telepon.
Aku berdiam, karena pesawat sudah mulai berjalan. Melihat bagaimana pesawat ini akan lepas landas. Meninggalkan London untuk sementara waktu.
Dirasa sudah terlalu bosan, aku menengok ke arah sampingku. Lelaki itu sedang membaca secarik kertas yang ntah bertuliskan apa. Tapi sepenglihatanku, itu seperti tulisan Korea. Tetapi, kok ada cara bacanya?
Okee, ini membuat aku penasaran. Aku telusuri tulisan itu, mencoba untuk tidak mengganggu orang itu. Dan berakhir di bawahnya tertulis.
Rahma Safitri.
THAT'S MY NAME! How can?
Aku jadi melihat ulang tulisan itu dari awal. Aku tersadar kalau itu...
"Excuse me!"
"Yes?" Jawabnya tanpa melihatku.
"Kamu dapat kertas itu darimana?"
"Kenapa memang?"
"Tapi itu ada nama ku. Kamu nemu surat ini dimana?"
Seketika dia melepas kacamata dan maskernya.
Heol?!
"Aku sudah bilang kan, kau memang orang yang sama yang tidak sengaja tertabrak oleh ku waktu itu?"
Aku menutup mulutku. Bagaimana mungkin?!
"Haechan?! Kau!"
"Aku juga sudah bilang, kita akan bertemu lagi kan?" Lalu dia langsung tersenyum begitu saja.
Aku memutuskan pandangan, melihat lurus ke depan. Masih kaget tentu saja. Jantung ku seakan mau copot saja. Berdetak tak karuan.
"Jadi, kamu Rahma. Yang nulis puisi dan membacanya untukku kan saat fansign online waktu itu?"
Yak aku langsung menegang seketika. Dia ingat semua itu kah?
~~~
Maaf yaa mungkin ga dapet feel nya sampe skrg hehe.. Mungkin kesannya jadi agak dipaksain gtu, maaf yaa semuaa 🙏
Dirgahayu Indonesiaku🇮🇩
Bangga bisa menjadi salah satu wargamu, semoga lekas sembuh Indonesiaku...Vote and Comments pleasee..
17'08'20
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? • Lee Haechan
FanfictionAku mencintaimu dalam diam Hanya melihatmu lewat layar kaca Berharap bisa bertemu Berharap bisa mengenalmu lebih jauh Berharap bisa memilikimu Apa aku bisa? Aku tak yakin. Aku hanya bisa menyebutkan namamu dalam setiap doaku. Berharap kau baik baik...