Chapter 4 : Berakhir

18 1 0
                                    

Happy Reading guyss..


























~~~

Haneopsi kkeuraoango itdeon
(Aku sudah menahanmu begitu lama)

Neol nwaya hae
(Tapi sekarang aku harus melepaskanmu)

Nan amugeosdo haejul su ineun geeopsneunde
(Tidak ada yang bisa kulakukan untukmu)

Naega eopseoyaman haengbokhal neoraseo
(Ini satu satunya cara untuk membuatmu bahagia)

Noha noha noha... 
(Melepaskanmu...) 

Now Playing : Day6 - Letting Go

~~~ 

"Hallo, Rahma. Nice to meet you." Kata Haechan antusias. 

Iyaa, suara di seberang sana adalah Haechan. 

Aku memutuskan untuk ikut fansign online ini. Tak ada niat lain selain mengucap kata selamat tinggal. Rasanya seperti berpisah, walaupun hingga sekarang aku tak pernah bersatu dengannya. 

"Hai, Haechan-ah. Glad to see you too." 

Aku dan dia bercerita banyak hal. Memanfaatkan waktu sejenak untuk bisa mengobrol dan mengenalnya lebih jauh. Tak terasa, waktu pun semakin cepat berlalu. 

"Haechan-ah!" 

"Ne~?" 

Aku menghela napas sambil menunduk. Memainkan jariku yang aku sembunyikan di bawah meja belajar. Di depan ku sudah ada album Dreamies baru yang aku pinjam dari adikku. Sengaja, hanya untuk formalitas di hadapan dia sebetulnya. 

"What's wrong?" Katanya menunggu. 

Aku menatapnya agak berkaca kaca. Untungnya mataku tertutup oleh kacamata. Jadi tidak terlalu terlihat saat video call ini. Semoga saja. 

"Hmm... waktunya tersisa 5 menit lagi. Aku... ingin membacakan sebuah puisi untukmu. Boleh?" 

Aku melihat dia tersenyum antusias. 

"Tentu saja boleh. Aku sangat suka hal ini hehe.." 

Aku melihatnya tertawa. Bolehkah aku menangis di depannya kali ini? 

"Biarkan aku bicara dulu ya. Aku sudah mempersiapkannya dengan bahasa Korea." 

"Wow.. Kau sungguh menakjubkan. Aku akan mendengarnya dengan serius." 

Aku tersenyum tipis. "Ah.. Terima kasih." 

Aku mengambil kertas yang sudah ku persiapkan di sebelah laptop ku. Kertas yang berisi tulisan hangul dan dibawahnya sudah ada rom yang bisa ku baca jelas. 

"Aku... akan mulai." 

Ehm.. 

Aku mencintaimu dalam diam
Melihatmu di layar, berharap bisa bertemu
Berharap bisa menggenggam tanganmu
Berharap bisa memilikimu

Cinta? • Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang