"raka_ummhh sebentar aku sedang menyusui, nanti adila bangun lagi_!" Cipta mencoba memohon pada suaminya itu untuk berhenti sebentar.
tangan suaminya ini benar-benar nakal, sedari tadi terus saja memainkan sebelah dadanya yang sekarang terekpos begitu saja.
Ketika menyusui memang cipta harus menaikan sedikit baju yang dia pakai, awalnya dada yang sebelahnya tidak terlalu terekpos tapi tangan raka membuat bajunya terangkat hingga leher.
Raka benar-benar memanfaatkan kesempatan, cipta tentu saja tidak bisa melawan, karena takut adilla terbangun lagi.
Sebenarnya Tadi Adilla memang sudah tertidur, tapi nata masuk ke kamarnya dan menangis kencang karena terjatuh, tangisan nata membuat salah satu anak kembarnya terbangun dan cipta harus menyusuinya lagi agar tertidur.
Untung tadi saat nata merengek raka suaminya pulang, dan membantunya menengkan anak laki-lakinya itu hingga tertidur, tapi setelahnya sekarang malah suaminya ini yang mengganggunya.
.
.Cipta tentu saja masih sangat malu ketika raka mencoba untuk mengajaknya melakukan hubungan intim.
dulu raka selalu memaksanya untuk melakukan hubungan intim,hingga cipta tidak ada waktu untuk merasa malu tidak seperti sekarang.
sekarang situasi juga status mereka sudah berbeda, dan raka perlakuan Raka kepadanya juga sudah berubah , raka memperlakukannya dengan lembut meskipun kadang dengan sedikit paksaan, tapi raka selalu meminta persetujuan cipta dulu ketika dia menginginkan nya.
"Adila sudah tertidur, kenapa tetap menyusuinya_ aku ingin bagianku.." ucap Raka, dia mengecupi bahu cipta lembut dari belakang tubuhnya, bermaksud untuk memberitahunya bahwa dia sudah tidak bisa menahannya.
Keadaan cipta yang memang sedang memunggungi raka, karena raka selalu menatapnya terus menerus ketika dia menyusui bayinya, dan itu membuat cipta merasa malu dan belum terbiasa, hingga dia mencoba membelakangi suaminya itu, tapi karena posisi itulah malah membuat Raka bebas melakukan apapun pada tubuhnya dari belakang, bahkan sedari tadi dia menyusui anaknya, raka terus memeluknya dari belakang.
Raka mengambil alih adilla yang berada digendongan cipta, lalu menidurkannya dikasur khusus bayi, yang mana disana sudah tertidur kembarannya adia.
Cipta mencoba membenarkan bajunya ,dia masih belum berani menatap raka sekarang, wajahnya pasti sangat memerah.
"Lihat aku,_Kau tau aku sangat menginginkanmu, tapi kau selalu saja menolakku karena anak-anak kita, kumohon sekarang ijinkan aku, aku sudah lama tidak mendapatkannya darimu.._" raka menyeringai ketika cipta hanya diam saja, dia berasumsi bahwa cipta menyetujui keinginannya itu, Raka lalu mendekat kearah cipta dan memeluknya, Padahal cipta hanya terlalu sibuk mengurus anak-anaknya dan tidak terlalu memperhatikan pemuda yang sudah menjadi suaminya ini.
"Maaf_aku tidak bermaksud seperti itu, a-aku juga-__ummhh" kata-kata cipta terpotong begitu saja oleh ciuman raka yang begitu terburu seperti takut kehilangan kesempatan ini.
"Mmmpck_rakahh sebentar, kamu tidak mau makan dulu, kamu baru pulang." Cipta mencoba membuat jarak.
"Tidak aku hanya menginginkanmu_" ucap raka dengan suara rendahnya.
.
.
.
.
"Akhh_mhh raka pelannh_ akhh!!" Cipta mencoba menahan desahannya ketika Raka benar-benar tidak sabaran padanya.Raka meremas dan menghisap dadanya begitu keras, sedangkan tangan yang lainnya tepatnya tiga jari Raka sedang Keluar masuk dilubang anal cipta yang kembali sempit itu.
Cipta mengakui ini sungguh nikmat ,tapi dia takut anak-anaknya terbangun karena dia terlalu berisik.
Raka benar-benar sudah terselimuti nafsu dan tidak peduli lagi dengan keadaan sekitarnya, dia dengan tiba-tiba memasukkan kejantanannya yang sudah menegang sempurna kedalam lubang yang sudah hampir sebulan ini tidak dia masuki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
want you (mpreg the series) (ON GOING)
Short Storyini cerita sebelum nya udah dibikin two shoot nya di book aku judulnya "sekali tamat mpreg", tapi karena banyak banget yang pengen cerita ini dibikin panjang lagi, maka author yang baik ini mengabulkan permintaan para readers semua. Jadi cerita in...