let's Coming Out! [JenRene]

Comeback

ᴍɪss ʏᴏᴜ ᴀʟʟ♡︎

"Chughahabnida Chagi-yaa" 

Irene tersenyum saat Jennie membalas ucapannya dengan tawa bahagia

Keduanya kini tengah melakukan video call, kesibukan yang merenggut waktu mereka mengharuskan keduanya hanya bisa saling berkomunikasi melalui smartphone

"Ini sangat membahagiakan Unnie, aku bahkan sedikit nervous ketika harus menyapa penggemar"

"Aku mengerti, tapi sungguh kau sudah melakukan semua yang terbaik, aku tak melihat kesalahan bahkan aku terus mengulang musik video milik mu"

"Ah jinjja ?"

"Nde, aku seperti tak bosan melihatnya"

"Apa kau sekarang sedang di ruang latihan ?"

"Eum, tapi bukan untuk latihan aku baru saja meeting untuk jadwal ku kedepannya, ini sudah mulai membuatku gila"

"Hahaha tapi Unnie, kau banyak mengisi acara tetaplah jaga kesehatan mu"

"Aku tak akan lupa soal itu, sebaliknya. Kau harus lebih menjaga kesehatan Jane, jangan sakit"

"Ye Unnie, ah sepertinya aku harus mengakhiri ini, aku akan melakukan wawancara"

"Geure, kau tutup duluan"

"Aahh Ani, kau saja"

"Haish, baiklah"

"Unnie, chakamman"

Alis Irene terangkat sedikit, tangannya yang akan memencet tombol akhir juga ikut terdiam

"Aku sangat merindukanmu, sampai bertemu"

"Nado bogoshipo Jennie-ah, saranghae"

Setelah menutup sambungan video callnya, Irene hanya menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi

"Apa kau baru saja menelfon jennie, Unnie ?" tanya seulgi yang datang dengan dua botol minuman ditangannya

Irene mengangguk kemudian mengambil botol yang seulgi sodorkan padanya

"Gomawo"

Seulgi tersenyum, ia bergabung duduk di sebelah Irene dan mereka mulai asik mengobrol

"Ku rasa jadwal kita akan ada yang sama dengan jisoo dan yang lainnya" ujar seulgi

"Kemungkinan, aku berharap seperti itu"

"Kau tau Unnie, aku sudah mendambakan ini sedari lama, aku masih merasa sedang bermimpi saat terakhir kita fotoshoot untuk teaser subunit kita"

"Aku juga Seul, dan aku berharap setelah ini kita comeback dengan lengkap, berlima"

"Ah aku sudah mulai rindu saat Yerim merengek lelah jika sedang berlatih, namun dia juga yang tidak ingin beristirahat cepat"

Irene tertawa mengingat bagaimana Yerim yang selalu mengeluh jika dia lelah namun dia yang selalu berlatih keras

"Bukan kah mereka ada di sekitar sini ? Kenapa kau tak menghubungi saja, aku juga merindukan Joy dan Wendy"